Tour Nusantara 2014

1.4K 28 0
                                    

Kediri, 2014

TimNas U-19, siapa sih yang nggak kenal mereka? Sebuah tim nasional sepak bola kebanggaan Indonesia yang namanya melejit dan terkenal dimana-mana setelah menjuarai ajang AFF 2013 mengalahkan Vietnam serta yang lolos babak kualifikasi AFC 2013 mengalahkan juara bertahan Korea Selatan.

Aku? Suka TimNas U-19? Jangankan suka, tau mereka aja nggak. Maklumlah, aku memang jarang bahkan hampir nggak pernah mengikuti olahraga-olahraga semacam sepak bola seperti ini. Iya sih, kala itu bapak dan adik aku sedang menonton pertandingan sepak bola di televisi yang katanya TimNas Indonesia main, tapi aku nggak pernah menontonnya dengan seksama. Tapi aku jadi penasaran ketika teman-teman satu kelas heboh dengan adanya nama-nama Evan Dimas, Putu Gede, Ravi Murdianto, Mahdi Fahri dan lain sebagainya.

Oke, malam itu aku baru saja menerima pesan singkat dari sahabat aku, Windy yang saat itu masih mengidolakan Ravi Murdianto untuk menonton pertandingan TimNas U-19 yang kebetulan sudah final melawan Korea Selatan. Aku diminta untuk melihat dan memberi pendapat idolanya yang bernomor punggung 1 itu. Biasa saja, apanya yang spesial? Aku sempat diprotes oleh Windy karena dia merasa bahwa Ravi Murdianto itu ganteng. Selanjutnya aku diminta lagi untuk melihat dan memberi pendapat pemain lain yang bernomor punggung 2, siapa lagi kalau bukan Putu Gede Juni Antara. Awalnya biasa juga, tapi selama melihat pertandingan dari awal hingga akhir aku menemukan sebuah kehebatan skill dan keunikan dari diri Putu Gede. Ya, dia selalu sigap merebut bola dari kaki lawan ataupun dengan sesegera membuangnya demi menyelamatkan gawang Indonesia. Uniknya, hampir di setiap kesempatan dia selalu merapikan rambutnya yang lebat itu. Aku juga baru sadar kalau ternyata Putu Gede sangat manis ketika ia tersenyum memeperlihatkan giginya yang putih dan tertata rapi. Saat itulah aku mengenal TimNas U-19 dan menyukai Putu Gede Juni Antara.

Setelah selesainya babak kualifikasi AFC 2013, TimNas U-19 menjalankan tour nusantara untuk persiapan piala AFC di Myanmar Bulan Oktober kemarin. Kala itu, terkadang aku dan Windy membayangkan, bagaimana jika kota tempat kami tinggal yaitu Kediri juga menjadi salah satu kota tujuan tour nusantara mereka? Pastinya kami sangat senang menyambut kedatangan mereka di Kediri.

***

"Di, mungkin nggak ya TimNas U-19 ke Kediri?" tanya Windy di kelas ketika bel jam istirahat baru saja berhenti.

"Kayaknya nggak deh, kan Kediri bukan kota besar juga," jawabku ragu.

"Iya sih, tapi kalau mereka ke sini kan pasti seru. Aku bisa ketemu sama my baby honey Septian David, Di," ujar Windy lebay.

"Iiiih, lebay deh kamu. Udah berpaling ke Septian David nih?"

"Biarin, emangnya kamu nggak pengen ketemu sama Kak Putu? Hehehe... iya, Di, David kan manis juga."

"Hahahaha... tipe-tipe nggak setia kamu. Pengen sih, tapi ya mau gimana lagi, kayaknya nggak mungkin deh."

"Tapi aku sekarang udah setia kok sama my baby honey David. Jangan pesimis dong, Di, berdoa lah biar Kediri juga menjadi bagian dari tour nusantara mereka."

"Aamiiin... Iya,Ndy.

***

Tuhan Maha Mendengar. Tak berselang lama, ada kabar bahwa TimNas U-19 akan menjalani tour nusantara ke Jawa Timur, dan Kediri menjadi salah satu tujuan mereka di tanggal 4 Juli 2014. Gimana nggak heboh coba, Kota Kediri? Dikunjungi TimNas U-19? Rasanya seperti mimpi bakal bisa ketemu sama Tim Nasional sepak bola kebanggaan Indonesia.

Jauh-jauh hari aku dan Windy memikirkan rencana akan memberikan apa kepada idola kami dan bagaimana caranya biar bisa ketemu dengan mereka. Mulai dari yang stand by di Hotel Insumo yang bakal jadi tempat penginapan mereka serta datang ke Stadion Brawijaya untuk melihat latihannya. Mungkin kalau ditanya cara mudahnya, pasti kami memilih ikut Meet and Greet yang sepertinya akan leluasa bertemu serta bisa foto bareng mereka sepuasnya. Tapi melihat harga tiket MnG yang wow banget itu dan mengingat kami hanyalah pelajar dari golongan keluarga yang sederhana, kami mesti mikir-mikir lagi untuk membelinya. Nggak hanya tiket MnG, tapi juga tiket pertandingan antara TimNas U-19 dengan Persik Kediri yang harganya juga termasuk woww. Mungkin ada tiket ekonomi yang sekiranya kami mampu untuk membelinya, tapi kami juga mesti mikir dua kali karena pastinya di bagian tribun ekonomi itu cowok-cowok semua. Bukan maksud kami tidak bisa berkorban untuk mereka, tapi kami juga melihat kondisi keuangan dan latar belakang orangtua kami yang bukan termasuk golongan orang kaya.

Kumpulan Cerpen "Hanya Seorang Fans Timnas U-19"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang