4 tahun yg lalu
"Kok gue nervous ya Ta." Aini yang pagi-pagi sekali sudah berada didapur rumah sahabatnya ini tidak sedikitpun mulutnya berhenti bergerak entah itu menguyah nasi goreng miliknya ataupun mengucapkan kata yang sudah pulukan kali dia kumandangkan sejak pagi sampai dirumah Vita sahabatnya.
"Elah biasa aja lah nyet kaya lo baru pertama aja kerja. Dimanapun awal kerja pasti gitu lah gak usah lebay deh lo" Vita yang sudah hampir mutah karna sedari tadi kata itu saja yang keluar dari mulut sahabatnya itupun lama-lama kesal juga.
"tapi kan beda ini perusahan lebih besar lho ta dari tempat kita yang dulu itu gue jadi gugup gimana gitu vita yang akhirnya bosan mendengar keluhan aini yang biasanya gadis yang cuek dan angkuh tapi mendadak lebay pagi itu akhirnya mencoba untuk diam dan melanjutkan sarapanya saja.
Oya mereka itu sahabat dari mereka masuk sma padahal sifat mereka cemderung bertolak belang tapi mereka malah akrab. Kemana mana sama hingga kerja pun mereka mulai sama merasa bergantung satu sama lain.Ini hari pertama aina masuk kerja ditempat baru yang sebenarnya sudah seminggu ini menjadi tempat kerja vita.
Aini adalah gadis kecil yang selalu merasa insegciur dengan dirinya sendiri.
Merasa orang lain selalu lebih baik dari dirinya. Dia pun tak menyangka vita novia sari gadis cantik yang hampir sempurna itu mau menjadi sahabatnya."gue gak pd aja Ta kan biasanya kalo ada orang baru pasti jadi pusat perhatian.
Ucapnya sambil masih terus makan."Ealah sok cantik banget ente merasa jadi pusat perhatian"
"bangsat lo"
"Dah yuk berangkat telat nanti lo anak baru berabe lagi"

KAMU SEDANG MEMBACA
Seberapa Pantas
General FictionSebenarnya bukan karna terpaksa. Tapi juga bukan dengan sukarela. Aini harus menikah dengan Bagas sahabatnya. Eh ralat mantan pacar sahabatnya sendiri. Aini yang saat itu memang benar-benar terdesak dan bagas yang dengan baik hatinya menawarkan se...