Matahari bersinar dengan terik,angin pantai berhembus hangat. Namun tsuki tak bisa menikmati musim panas ini
"Terlalu banyak orang disini" ujarnya sembari menujuk kerumunan orang dan menatap mereka seperti binatang
"Ayolah... tunjukan semangat musim panas mu" ujar kuroo sembari menatap jauh laut.
"Aku mau pulang" tsuki berjalan menuju tempat dengan tanda 'exit'
"Oi oi... ayolah.." kuroo menarik tubuh tsuki hingga terhempas
"Adu..du..duh.." Dengan kesal tsuki bangkit sembari membersihkan bajunya
"Baiklah.. aku akan duduk saja disana.. kau pergilah bermain" ujarnya sambil menatap siniss
"Yeee~!" Teriak kuroo sembari berlarian seperti anak kecil yang mendapat permenTsuki pun menaruh barang barangnya ditempat duduknya
"Jangan ganggu aku" tatapanya seperti akan membunuh. Kuroo pun ciut.
Tsuki berusaha tidur dengan hembusan angin panas yang menerpa wajahnya dan benar saja, ia pun jatuh tertidur, sepertinya ia benar benar lelah semalam ( ͡° ͜ʖ ͡°)
===================
tsuki terbangun karena suara anak anak yang sedang bermain
"Kuroo san.." diusapnya matanya sembari mengambil kacamatanya.
Apa yang diliatnya membuatnya terasa terbakar. Kuroo sedang bersenang senang dengan para gadis gadis disana. Ia bahkan melihat kuroo mengandeng dan mengangkat mereka.
"Apa ini... padalah kami pergi bersama.. kenapa dia malah bersama orang lain" ujar tsuki kesal (cemburu nie yee)
dengan kesal tsuki bangkit dari tempat duduknya dan membiarkan kemana pun kakinya membawanya
"Di..dimana ini "Tanpa sadar ia telah berjalan sangat jauh,ia bahkan tak tau cara kembali.
"Ha...apa yang terjadi pada diriku, aku benci perasaan tidak enak ini.."
Tsuki terduduk diatas pasir.
Matahari mulai terbenam dan ia masih tidak tau cara kembali
" sial sekali aku hari ini" ujarnya menghela nafas.
Terlihat dari jauh sesosok hitam yang berlarian ke arahnya.
"Ku..kuro-san?!" Ujar tsuki kaget.
Kuroo berhenti sejenak. Nafasnya memburu dan keringatnya bercucuran
"Apa dia berlarian kesini...untuk mencariku?"gumam tsuki
"Kemana saja kau bodoh! Kau tidak tau seberapa khawatir diriku !"
Kuroo memeluk tsuki dengan khawatir
"Kuroo-san..kau bau keringat"
"KENAPA KAU PERGI TANPA MENGABARIKU HAH?!" Kuro berteriak khawatir
"Ta..tadi..kau terlihat senang bersama dengan gadis gadis itu.. ja..jadi.. aku pikir lebih baik kalau kau tanpaku"
Ujar tsuki dengan berkaca kaca.
Tsuki terlihat sangat imut saat itu, dia bahkan belum pernah menujukan ekspresi seperti itu. Kuroo yang sudah tak bisa menahan nafsunya pun mendorong tsuki ke tanah ( ͡° ͜ʖ ͡°)
"Kuroo-san ..! Apa apa an ini.."
Belum slesai ia bicara, kuroo telah menutup mulutnya dengan sebuah ciuman. Dengan kasar dilepaskannya kaos tsuki
"Oi..ku..kuro-san..jangan disini"
"Aku sudah tak bisa menahannya"
Ditariknya celana renang tsuki yang dengan seksi memperlihatkan pahanya.
Kemudian ditariknya celananya sendiri sehingga memperlihatkan pedang excaliburnya. Dan dengan lembut dimasukannya kedalam holy hole tsuki itu
"Ah~♡.. ku..kuro san...ja..jangan" desah tsuki sembari memohon.
Bukannya membuat kuroo menghentikan nya. Ia justru lebih bangkit karenanya.
"Ku....Kuroo-san.. ahh~♡"
=======================
Ombak bergulir lembut. Mereka duduk bersama melihat sunset(tentu aja mereka sudah berpakaian).
"Ha.. ini sangat buruk" tsuki menghela nafas. Ia tidak pernah berfikir bahwa ia akan melakukannya di pantai. Dan mungkin ia akan trauma untuk pergi ke pantai lagi.
" namun..kau menikmatinya kan?" Ujar kuroo mengoda
" ti...tidak..."
"Oya...oya...oyaa.. tapi kau mendesah dengan sangat luar biasa hari ini".
"Ugh" timbul kekesalan dihati tsuki.
"Aku mau kembali" ujar tsuki sambil berlalu pergi
"Oii.. tunggu ! Tsukii !" Kuroo berusaha mengejar tsuki.
Tsuki menoleh ke belakang sembari mengulurkan tangannya.
"Ayo.. kalau tidak cepat kita bakal ketinggalan bus terakhir".
Mata kuroo bersinar terang. Dengan perasaan senang digapainya uluran tangan tsuki sembari berlari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuroo x Tsuki
Fanfictionkisah tentang hubungan cinta antara kuro dan tsukishima