Tertegun aku di sini
Ditemani mentari yang melelehkan embun
Sandaran tepi jendela tak membuat kepala ini sakit
TermenungAku termenung
Sedari tadi
Dan masih berlanjut
Entah sampai kapanTak ada yang kuhiraukan
Aku tengah asyik dalam balutan mimpi
Mencoba menyelami mimpi semalam
Yang tak bisa kuutuhkan ceritanyaBeruntung waktuku panjang
Kucoba rangkaikan potongan demi potongan
Hampir utuhLihat! Seru angin yang menyadarkanku
Kucing tetangga menggaduh dan mengacau tamanmu !
Pandanganku beralih lagi
Dan seketika aku tak mau memperdulikannyaAarrghh
Sial !
Aku hampir saja mendapatkan mimpiku !Kembali kutatap taman di bawah
Dengan cukup geramTetiba angin berbisik dengan cepatnya
Membuat tubuh merindingTanganku gemetar
Kakiku pun demikian
Tatapanku masih ke arah bawah
Oh !Itu !
Itu !
Kututup mulut tanda tak percayaYa,itu !
Di sana mimpiku
Mimpiku tadi yang sempat hilang