Disini:
Meja perjamuan,
Aku menunggumu..
Menunggu kamu kalimatkan rindu dengan lantang,
Pun diam-diam..
Entah lewat sepotong senyuman malu-malu,
Mata yang bermanja, atau
Lirih suara yang akan kamu bisikkan ditelingaku."Aku juga merindukanmu."
Sebaris kalimat itu kutunggu..
Nanti, saat kita duduk berdua menyesap secangkir kopi
Pada sesapan ketiga dan seterusnya.
Aku inginkan harapku menjadi nyata.
Lalu, dari gelas yang sama, kita menyesap manis pahit perjalanan menuju kebersamaan.Berjalanlah kedepan..
Tak usah menengok kebelakang lagi.
Jika yakinmu percaya, disana cinta ada untuk memelukmu.
Berjalanlah kedepan, dan jangan berhenti.
Sampai kamu bertemu kepastian.Lalu...
"BERAPA LAMAKAH AKU HARUS MENUNGGU ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
What I Feel
PoetryHanya sebuah ungkapan hati yang tertuang menjadi beberapa bait-bait puisi.