Chapter 1

294 25 0
                                    

"True Love"

Author / wattpad : @jeon_hye
Cast : Park Jimin | Park Yujim | Other Cast
Genre : Married Life || Romance || Fluff (maybe)
Rate : PG 15+
TWOSHOOT

Happy reading guys don't be siders right, tolong hargai kerja kerasku yang bergelut dengan otak untuk menyelesaikan ff ini, walapun masih ada banyak kekurangan

=====^^^^^=====

•Author POV

Persahabatan Jimin dan Yujim sudah terbina sejak mereka masih kecil, karena orang tua Jimin dan Yujim merupakan sahabat baik, jadi mereka di besarkan bersama-sama.

Dan sudah dua puluh tahun lamanya mereka bersahabat. Awalnya tak ada yang salah dengan persahabatan mereka, karena mereka selalu bersama dan tak jarang juga banyak yang mengira bahwa mereka menjalin suatu hubungan.

"Yujim-ah... ayolah cepat sedikit, aku sudah lelah menunggumu. Aku takut kita akan terlambat,." Jimin dengan kesalnya menggedor-gedor pintu rumah Yujim.

Yujim hanya terkekeh mendengar teriakan Jimin dari luar yang terus menerus menggedor pintu rumahnya. "Ia aku tahu, ini juga sudah selesai. Kajja..." BRUKKK!! Yujim tiba-tiba membuka pintunya dan membuat Jimin terjatuh, huh.. bagaimana tidak? Jimin dengan santainya bersandar di pintu.
"Appo..." ringis Jimin mengusap pinggangnya. Yujim hanya terbahak-bahak melihat Jimin yang kesakitan karena jatuh.

"Apa yang kau lakukan? Cepat berdiri, kau lelet sekali. Aku takut kita akan terlambat."

"Yaak! Seharusnya aku yang mengatakan itu kerdil."

"Ya.. ya, kajja." Yujim berlalu tanpa membantu Jimin berdiri.

"Aish, Yujim-ah... tunggu aku yaak!" BRUUUKK!! Jimin menubruk Yujim dan membuat Yujim meringis kesakitan.

JTAAAK!! "Arrrgh... kenapa kau memukulku?" Yujim yang tidak mau kalah malah balik membalas.

"Karena kau BODOH!"

"Apa? Bodoh? Bodoh kau bilang?!" Jimin tidak terima berusaha mengambil stand untuk memukul balik Yujim, tetapi Yujim menangkis pukulan Jimin dan memutar tangan Jimin ke belakang tubuhnya Jimin.

"Arra! Kau menang Yujim-ah, aku menyerah..." lirih Jimin dan membuat Yujim segera melepaskan cengkramannya. Yujim merapikan rambut dan bajunya.

"Tunggu, di mana orang tuamu? Apa mereka tidak tahu kalau hari ini hari kelulusan kita." ucap Jimin sambil melihat sekitar halaman rumah Yujim.

"Mereka sudah pergi dari tadi. Sebenarnya mereka sudah mengajakku... tapi aku lebih memilih pergi denganmu. Kau sudah janji padaku kan?" Yujim dengan santainya masuk ke dalam mobil Jimin

***

Sepanjang perjalanan mereka saling bercerita soal masa kecil mereka, tapi tiba-tiba suasana menjadi canggung karena saling menatap satu sama lain.

•Jimin POV

Selama perjalanan menuju kampus aku selalu mengganggu Yujim dengan mengatakan dia itu anak kerdil dan sangat jorok. Tetapi karena dia tipe wanita yang tidak mau kalah, dia juga balik mengangguku.

Ketita aku dan dia berada di lampu merah, tanpa sengaja kami saling menatap dan entah kenapa jantungku tiba-tiba berdetak secara tidak normal, apa yang terjadi padaku?

" Waegurae? Ada apa denganmu bantet aneh?" samar-samar aku mendengar suara Yujim sambil melambaikan tangannya ke depan wajahku.

"Eoh! Ani, hanya saja aku melihatmu semakin jelek, pantas saja tidak ada pria yang mau mendekatimu selain aku kkk.."

True Love (Two Shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang