True Love (Two Shoot)

Chapter 2

"True Love"

Author / wattpad : @jeon_hye
Cast : Park Jimin | Park Yujim | Other Cast
Genre : Married Life || Romance || Fluff (maybe)
Rate : PG 15+
TWOSHOOT

***

Jimin menolak tawaranku, huh... tumben sekali dia menolak permintaan dan tawaranku. Tidak seperti biasanya.

"Tidak terima kasih, aku tidak mau merepotkan kalian. Aku masih bisa mencari pekerjaan dengan caraku sendiri," tolak Jimin dengan tegas. Entah kenapa mendapat penolakan dari Jimin membuatku merasa bersedih.

"Baiklah kalau begitu kami pergi dulu, aku ada urusan mendesak dengan Jungkook." Belum mendapat persetujuanku Jimin sudah pergi bersama Jungkook.

Ada apa denganku? Kenapa aku merasa sakit di perlakukan seperti itu pada Jimin? Dia berubah, Jimin yang ku kenal dulu bukan seperti itu. Dia benar-benar berubah, apa dia sudah tidak mau bersahabat denganku lagi? Dan kenapa aku jadi seperti ini? Apa yang salah denganku padahal aku sudah bersama Yoongi oppa, tapi kenapa aku masih merasa ada yang kurang?

"Kau kenapa sayang?" ucap Yoongi oppa memegangi tanganku.

"Ani oppa... aku merasa seperti ada yang kurang, padahal aku sudah bersama denganmu. Tapi kenapa aku jadi seperti ini?" Mendengar ucapanku, Yoongi oppa diam sebentar dan melanjutkan kembali perkataannya.

"Yujim-ah... apa kau menyukai Park Jimin?"

DHEG

Pertanyaan Yoongi oppa mampu membuatku terdiam sejenak. Apa ucapan Yoongi oppa benar? Tapi kenapa aku bisa menyukai? Jimin sudah ku anggap sahabatku. Sejak kapan aku menyukainya?

"Tentu saja tidak oppa, aku mencintaimu. Kenapa aku harus menyukai Jimin? Jimin hanya sahabatku, tidak lebih."

"Tidak Yujim-ah, aku bisa melihat dari matamu. Bagimana caramu menatap Jimin dan itu sangat berbeda dengan kau menatapku."

Apakah sejelas itu? Apa aku memang menyukai Jimin? Tetapi jika itu memang benar, sejak kapan aku menyukainya? Kenapa aku tidak menyadarinya? Apakah dia juga merasakan hal yang sama sepertiku?

"Naeun mollayeo oppa, aku masih bingung dengan perasaanku sendiri. Kau tahu, dulunya aku sangat mengagumimu tapi kenapa aku merasa semuanya memudar begitu saja?"

"Yujim-ah... dengarkan aku, kau menyukai Jiimin dan kau tidak bisa membohongi perasaanmu. Aku juga bisa melihat Jimin merasakan hal yang sama sepertimu. Tidak usah jauh-jauh, contohnya saja dia sangat tidak menyukaiku sejak pertemuan pertamaku denganya."

"Tapi oppa, bagaimana denganmu? Aku takut menyakiti perasaanmu."

"Yaak, kenapa kau harus merasa bersalah? Itu adalah kenyataannya, kau menyukai jimin dan kau harus memperjuangkannya arrachi!" Yoongi oppa memberiku semangat dan aku bisa tersenyum kembali.

•Jimin POV

Aku sengaja meninggalkan Yujim dan kekasih, itu karena aku tidak tahan dengan pemandangan yang aneh menurutku. Sepanjang perjalanan aku hanya bisa berpikir bagaimana caranya untuk bisa bersama dengan Yujim lagi. Jujur aku sangat merindukan kebersamaan dengan Yujim, aku sangat merindukan dimana kami bersama-sama dan menghabiskan waktu bersama.

"Hyung... Apa tebakanku di cafe tadi benar, kalau kau menyukai Yujim noona?"

SKAKMAT

"A-ani, kenapa aku harus menyukainya? Aku hanya bersahabat dengannya." Ya aku hanya bersahabat dengan Yujim.

"Bersahabat pantatku, aku bisa lihat dari matamu kalau kau menyukainya. kenapa kau tidak mau mengakui perasaanmu eoh!"

"Aish... arra, aareseo! Aku memang menyukainya, tapi lihat sekarang dia bersama pria lain dan aku tidak mungkin merusak hubungan mereka," ucapku frustasi.