Cemburu

84 10 0
                                    

Malam ini panggung showchampion tengah penuh dengan teriakan histeris para gadis-gadis yang bisa di bilang berdompet tebal. Lihatlah panggung yg kini tengah bersinar oleh lampu-lampu indah itu, tiga belas laki-laki tampan sedang menari di tengahnya.

        Ya mereka adalah Seventeen, siapa yang tak mengenal boygrup multitalent itu ? Semua lagu dan koreo di album mereka adalah ciptaan para membernya sendiri, sungguh para pemuda yg penuh bakat bukan ? Mereka tengah membawakan salah satu lagu di dalam album terbaru mereka " Fast Pace ". 
Riuh tepuk tangan mengakhiri penampilan ke tiga belas laki-laki tampan itu.

"Hah, Lelah sekali rasanya " ucap lelaki berwajah bule sembari mengibas ngibaskan tangannya ke arah leher, berharap mendapat angin segar, lelaki itu bernama Vernon
" huh, penampilan tadi membuatku sedikit puas " ucap salah satu member yang memiliki julukan 'king of variety show', Seungkwan.
" Hanya sedikit ? " sambar member lain yang menjabat sebagai leader, S coups
" hahaha, setidaknya aku merasa puas hyung " bela Seungkwan.

Terlihat seorang pemuda bertubuh mungil berparas imut duduk bersandar di sofa berwarna krem, ia menutup matanya , raut kelelahan tercetak jelas di wajahnya.

" Woozi hyung, apa kau baik2 saja ? " tanya Seungkwan yg tak sengaja melirik ke arah sang leader vocal unit tersebut. Pertanyaan tadi mengundang sepasang mata sipit(?) Untuk ikut menoleh kearah sang tersangka(?). Merasa namanya di panggil si manis pun membuka matanya.

"Tak apa kwan, aku hanya sedikit lelah" jawabnya dengan suara parau seperti menahan tangis.
" Benarkah? Kurasa kau tidak dalam keadaan baik hyung " ucap sang maknae, Dino.
" Aku baik-baik saja chan, sungguh " bantah Woozi, sedangkan Dino hanya menggedikan bahu dan melanjutkan acara main ponselnya yg tertunda.

" Mingyu-ya, bisakah kau ambilkan aku sebotol minum ? " ucap Wonwoo, kepada sang kekasih
" baiklah, tunggu sebentar. Woozi hyung, apa kau mau minum juga ? " tawar Mingyu, yang hanya di balas gelengan kepala oleh yang di tanya. Tak lama setelah Mingyu pergi mengambil minum datang sang manager.

" Kalian mau istirahat dulu  atau mau langsung pulang ? " tanya sang manager.
" sepertinya kami butuh istirahat sebentar, dan mengganti pakaian " jawab s coups.
"Baiklah kalau begitu" ucap sang manager sambil berlalu
Suasana menjadi hening, hingga
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
" Woozi, kau menangis ? " tanya sang laki-laki cantik, Jeonghan.
Jeonghan sudah seperti sosok ibu di Seventeen, pantas jika dia sangat mengerti jika ada hal kecil yg terjadi pada salah satu membernya.

Pertanyaannya sontak membuat seluruh member mengalihkan pandangan pada sang tersangka(?) Woozi.

" Tidak hyung, aku hanya menguap tadi " jawab Woozi yg membuat para member ber oh ria, tapi tidak dengan sosok manusia ini, dia memincingkan matanya curiga.

Someone pov

" Woozi, kau menangis ? "Tanya Jeonghan hyung, karena merasa nama kekasihku di sebut sontak aku menoleh kearahnya, bisa ku lihat ia menghapus jejak air mata di sudut matanya.
" Tidak hyung, aku hanya menguap tadi " jawabnya, suaranya serak.

Aku memincingkan mataku, ada yang tak beres dengannya. Akhir-akhir ini, setelah Seventeen comeback, dia agak menjauh dariku, jika aku mendekatinya dia pasti punya beribu alasan untuk menghindar seperti, " aku lelah, aku ingin istirahat " atau " aku sedang sibuk, kita bisa bicara nanti ", aku frustasi melihatnya begini. Padahal aku tidak melakukan kesalahan apapun, kau ini kenapa Woozi baby ?

someone pov end

" Baik semuanya, sudah ganti baju kan ? " tanya Scoups
" sudah hyung " ucap Dino mewakili member lain
" baiklah ayo kita pulang " ucap Scoups

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Woozi itu cemburu Hosh !! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang