Sekitar beberapa puluh menit dari perjalanan menuju sekolah (namakamu) pun sampai didepan gerbang sekolah. Banyak siswa siswi dari SMA Merdeka yang terburu-buru karena lima menit lagi bel pelajaran pertama berbunyi.
(Namakamu) berjalan menyusuri koridor sambil celingak-celinguk mencari keberadaan ruang kepala sekolah.
Tanpa sengaja ada seseorang yang menabrak pundak sebelah kanan (nk) sampai (nk) meringis kesakitan.
"Aww.." ringis (nk) memegang pundak sebelah kanannya
"Eh maaf maaf,lagian lo kalo jalan rada minggiran dikit napa,jangan di tengah-tengah." omel lelaki bertubuh kurus yang menabrak (nk)
"Eh lo tuh ya apa-apansi? Udah nabrak orang seenak jidat,sekarang malah ngomelin gue. Seharusnya yang ngomel itu gue bukan lo!!" ucap (nk) dengan nada yang meninggi
"Yeeee salah sendiri jalan gamau minggir,lo kira ini koridor nenek moyang lo? Dasar cewe sinting lo"
"Lo nya aja jalan tapi gapakek mata. Makanya punya itu dipakek,bukan buat dijadiin pajangan aja!! Dasar cowo gila lo!!" hardik (nk) lalu pergi meninggalkan lelaki itu.
(Nk) pun menemukan ruang kepala sekolah yang ia cari-cari daritadi.
"Permisi,pak saya boleh masuk?"
"Oh,iya silahkan. Kamu anak baru yang baru pindah USA itu bukan?"
"Ah iya pak,benar itu saya sendiri. Saya disini mau menanyakan keberadaan kelas saya dimana sekarang pak." jelas (nk)
"Oke,berhubung kamu sekarang sudah menjadi salah satu anggota keluarga SMA Merdeka,kamu harus mematuhi segala peraturan dan tata tertib yang ada di SMA Merdeka. Kamu sekarang sudah menjadi keluarga di kelas XI IPA -2" jelas kepala sekolah yang bername tag 'Drs. Adlan Ashodiq' sambil berjalan keluar ruangan
"Eh eh iqbaal,sini dulu kamu" panggil kepala sekolah itu kepada salah aatu murid yang sedang lewat
"Iya ada apa pak?"
'Oh jadi nama cowo gila ini iqbaal..' batin (nk)
"Kamu antar (nk) ke kelas XI IPA-2 sekarang ya."
"Okayy pak siap" jawab iqbaal dengan sikap hormat ke kepala sekolah
*
Hening.
Gaada perkataan apapun yang dikeluarkan oleh cowo gila yang bername tag iqbaal itu. Dan kalo gue liat liat ini cowo ganteng jugak. Aishh lo ngomong apaan si (nk).
Gak lama,gue pun sudah ada didepan kelas gue
"Thanks yaa-"
"Iqbaal" ujarnya sambil menyodorkan tangannya
"Yoo,thanks ya baal"
Diapun tersenyum simpul dan segera pergi meninggalkan ku didepan kelasku ini.
*
Tok.. Tok.. Tok..
aku mengetuk pintu kelasku. Dengan serentak semua murid yang sedang mendengarkan penjelasan gurunya itupun langsung melihatku. Malu, ya itu yang aku rasakan.
"Silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu Pak Adlan sudah memberi tahu saya kalau ada murid baru yang masuk kelas ini" ucap guru perempuan yang menjelaskan pelajaran sosiologi
"Baik bu."
"Nama gue (nama lengkap kamu),gue anak pindahan dari USA,makasih" yaa kira kira seperti itu perkenalan diri yang gue ucapin.
"Baik (nk) kamu boleh duduk di bangku sebelah Salsha. Di pojok sebelah kiri urutan ketiga itu."
Aku pun berjalan ke bangku yang akan aku tempati. Banyak siswa-siswi di kelas ini yang ingin berkenalan dan dekat denganku
"(nk) nanti pulang sekolah sama siapa? Pulang sama gue mau?"
"Eh curut mana mau (nk) pulang bareng lo. Sadar diri dong lo badan udah segede gajah masih aja godain cewe bule"
"(Nk) minta idlinenya dong"
" (nk) lo udah punya pacar apa belom?"
"(Nk) pacaran sama gue yuk"
Yaa seperti itulah kicau para teman teman baruku dikelas ini sampai akhirnya aku menghempaskan bokongku di bangku pojok urutan ketiga dari depan
"Hai (nk),kenalin gue Salshabila Adriani. Lo bisa panggil gue salsha" ucap gadis berambut coklat dengan senyum manisnya yang duduk disebelah gue
"Halo sa,gue (namalengkapkamu) lo bisa panggil gue (nk) "
"Nanti istirahat ke kantin bareng yuk? Ntar gue kenalin sama temen temen gue. Mau yah? Ya ya ya ya?" ajak salsha dengan wajah memohonnya
"Hmmm oke"
"Yes!!"
*
Setelah memesan batagor dan segelas jus alpukat,aku duduk dibangku yang sudah ada salsha dan teman temannya. Tapi tunggu. Kenapa harus ada cowo gila itu lagi sih? Kenapa dia juga ikutan gabung disini?
"Eh (nk) kenalin ini Dianty temen temen lebih suka panggil Danty sih. Terus yang paling banyak bacot ini Bella. Disebelahnya danty itu Kiki,temen temen biasanya panggil Bangke. Terus sebelahnya ada-"
"Kenalin gue bastian" cowo kurus berambut kriting itu memotong ucapan salsha dan langsung menyalami tangan kananku dengan wajah sok cool nya
"Gue aldi" sahut cowo yang duduknya didepan salsha dengan menaikkan alisnya
"Ald lo macem macem gue gorok" salsha menatap aldi sinis dan aldi terkekeh mendengar ucapan salsha
"Eh nggak kok cayangg tenang ae lah. Sayang a'a cuma buat eneng salsha seolang kok" ucap aldi dengan wajah menjijikan lalu menoel dagu salsha
"Jijik gue ald. Mimpi apa gue bisa jadian sama lo"
"Sal,ald udah napa. Lo gak malu apa diliatin sama (nk)? Maaf ya (nk) kelakuan curut dua ini emang malu maluin". Ucap cowo itu. Ya,iqbaal.
"Aih eh iya,eh iya iya gapapa santai aja kali sama gue,lagian lucu juga kok" jawabku tergagap
Setelah perkenal itu,kami semua pun langsung memakan apa yang kami beli dikantin tadi. Tak lama setelah kami menghabiskan makanan,bel masuk berbunyi dan kami pun langsung memasuki kelas masing masing
*
"Eh baal,(nk) cantik ya,lucu jugak. Kalo gue jadi pacarnya dia pasti cocok" curhat bastian ke iqbaal
"Ngimpi lo ketinggian ege:v lo mau nembak (nk)? Lo 2bulan lalu nembak Yasmin ae gak diterima,lah lo sekarang mau nembak (nk)? Sadar diri lo bas hahaha"
"Yeee lo jadi temen bukannya ngedukung mala ngejekin gue. Tai ya lo baal. Udah ah gue nyusulin bangke dulu"
"Yaudin sono lo pergi jauh jauh gosa balik sekalian" teriak iqbaal karena bastian udah keburu lari duluan. Emang tu anak petakilan banget.
Bener kata si kribo,lo cantik(: .
*
Ayeee akhirnya selese jugak awal part:v maapin yee baru bisa next. Lagi fokus buat uprak. Asli dah capek bener:v
BTW,saran dong saran. Ini ceritanya tetep tentang IDR apa diganti? Yang diganti cuma nama tokoh ajasi. Okayy tukis saran di kolom komen yaa😙
Don't forget for voment. Tinggalkan jejak guyss biar gue lebih pede ngelanjutin ini cerita('
