Chapter 1

28K 4K 441
                                    

Taehyung hanya membalas pertanyaan Jungkook dengan senyuman menawannya. Lalu, ia membenarkan posisi kacamata yang sedikit turun.

"Maaf, apa kau belum tahu ciri-ciri surat pernyataan, Jungkook-ssi?" seru Taehyung, tawa murid-murid sekelas langsung meledak meninggalkan Jungkook yang kembali duduk dengan wajah merahnya.

Jungkook memanyunkan bibirnya dan ia menengok ke arah Jimin yang menertawakannya, Jimin langsung terdiam saat Jungkook menatapnya sangar.

"Heh, ngapain lo ngeliatin gue kek gitu?" cetus Jimin-- padahal kenyataannya dia takut pada Jungkook saat ini.

"Kalo gue denger lo ketawa lagi, lo bakal gue telen hidup-hidup!" Jungkook langsung mengeluarkan buku khusus pelajaran korespondensi dan beberapa alat tulis lainnya.

"Kuk, gue nanti nyalin punya lo ya, please... kuota gue habis, lo tau kan utang gue udah bejibun sama kang pulsa didepan sekolah." Jungkook hanya melirik sahabatnya yang menyengir konyol.

Sialan, muka doang lo cakep, dompet tipis. Batin Jungkook kesal.

"Modal tampang doang lo." Jimin tertawa pelan, meskipun ia tahu Jungkook marah-marah ujungnya Jungkook akan memberikan juga buku miliknya pada Jimin.

Jungkook pun mulai searching di browser untuk mencari contoh Surat Pernyataan karena dia malas untuk berpikir dan membuat surat dengan otaknya yang lemot itu. Jimin hanya memperhatikan Jungkook yang sibuk meniru contoh dari browser, Jungkook begitu telaten mengerjakan tugas yang diberikan Taehyung sampai-sampai ia tak merasakan seseorang tengah memandanginya dari meja guru.

-pak guru-

Jin tak henti-hentinya mengeluarkan sumpah serapah ketika sedang mengaduk adonan kue.

"Dasar cebol! Bantet! Gak tahu diri, tiap minggu praktek terus, lama-lama gue tumpeng juga nih guru." Jin menatap sinis ke arah Suho yang sibuk memperhatikan murid-murid lain.

"Pstt..pstr! Jin!" Jin menengok ketika teman satu kelompok memanggilnya, "lo ngaduknya kenafsuan, encer banget tuh."

"Aghhh! Sialan!" Rutuk Jin mencibirkan bibirnya.

-pak guru-

Ting...Tong...

Pergantian jam pelajaran ketiga.

"Oke, anak-anak. Sekarang saya ingin kalian mengumpulkan tugas kalian." Taehyung angkat bicara ketika bel pergantian jam pelajaran berbunyi, namun murid-murid itu tak mengikuti perintah Taehyung karena kebanyakan dari mereka masih belum selesai.

"Anak-anak ayo kumpulkan." Taehyung menghela nafasnya, lalu ia beranjak dari kursinya dan berjalan keluar kelas, "Baiklah, berarti kalian tidak mendapatkan nilai."

Seketika itu pula semua murid langsung berlari ke arah Taehyung menyerahkan buku mereka-- dengan wajah ketakutan-- karena apa? Mereka belum selesai mmebuat surat pernyataan itu!

"Bagus. Siapa yang belum mengumpulkan?" tanya Taehyung meninggikan suaranya agar terdengar oleh satu kelas tersebut.

"Tunggu..pak! Tunggu!" Jungkook dan Jimin berlari kecil ke arah Taehyung, karena kurang berhati-hati, Jungkook menginjak tali sepatunya sendiri dan ia tak bisa mengimbangi tubuhnya.

Kejadian itu terlihat begitu lambat, Jimin ingin menahan Jungkook tapi tak sempat.

Brugh!






































Taehyung berhasil menangkap Jungkook, dan Jungkook membelalakkan matanya ketika ia menyadari bahwa bibirnya...



menempel dipipi Taehyung.

-pak guru-

an: oppsy

pak guru • vk [#Wattys2017]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang