- Murid Baru -

688 34 10
                                    

Sepasang sepatu sket berwarna putih melangkah tanpa ragu di jalan protokol kota Seoul, seragam Sekolah tingkat atas ia kenakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepasang sepatu sket berwarna putih melangkah tanpa ragu di jalan protokol kota Seoul, seragam Sekolah tingkat atas ia kenakan. Kemeja putih dengan dasi pita berwarna biru tua bergaris dipadu rok abu-abu di atas lutut dengan blazer senada begitu pas di tubuhnya yang tidak kurus juga tidak gemuk. Rambut panjang berwarna cokelat terang sedikit bergelombang tergerai begitu saja terhembus angin sedang di pagi yang cerah ini. Juga tas ransel berwarna hitam dengan gantungan animasi Pororo The Little Pinguin kesukaannya.

Langkah kakinya berhenti ketika dirinya telah sampai di tempat tujuannya. Sebuah Sekolah Menengah Atas yang terbilang cukup terkemuka di kota Seoul, akan segera menjadi tempat dirinya menuntun ilmu selama 3 Tahun yang akan datang. Matanya yang berukuran kecil namun tidak sipit itu memperhatikan sekeliling Sekolah tersebut. Sempat terbesit dalam benaknya perasaan ragu tentang apa yang akan ia lakukan.

"Huuh~" hembusan napas yang terdengar berat seolah memikul beban keluar begitu saja di bibir tipis itu. Namun apa mau dikatakan, ia harus tetap melakukannya karena ini adalah pilihan. Tidak bisa menolak ataupun menghindar. Dengan keyakinan dan semangat yang setara, ia melangkah masuk ke dalam.

Dinding yang terbuat dari mamer yang tertutupi dedaunan, terhembus angin memperlihatkan sesuatu di balik sana. Sebuah tulisan…

Bangtan High School…

--o0o--

Sekelompok gadis berseragam sama sedang berkumpul di bangku penonton, mereka terus memanggil, berteriak dan melakukan aksi fans fanatik yang tengah menyaksikan Idola mereka. Tapi, ini bukan di tempat umum atau di tempat yang biasa digunakan saat menyelenggarakan konser terbuka melainkan di lapangan Basket Sekolah.

Para murid perempuan itu tengah berseru menyaksikan aksi permainan Basket yang dilakukan ke 4 murid laki-laki yang ada disana. Bukan mereka ber 4 tapi salahsatu dari ke 4 murid tersebut. Lebih tepatnya si Kapten Team yang berambut silver yang paling bersinar dari yang lainnya.

"PARK JIMIN~"

"JIMINIE~"

"JIMIN OPPA~"

Dia adalah Jimin, Park Jimin si Kapten Basket Tampan yang selalu tampil sempurna dalam bermain Basket ataupun dalam kehidupan seharinya. Semua orang tahu siapa dia, Putera Atlit Basket Nasional Park Han Yeol Sang Bintang Kebanggaan Korea Selatan. Di masa jayanya Ayah Jimin begitu terkenal hingga ke seluruh dunia karena kerja keras dan perjuangan yang ia lakukan. Bahkan saat masa pensiunnya pun ia masih melakukan tugasnya hanya saja beliau lebih memilih menjadi Pelatih Basket.

Melihat sosok Ayahnya yang begitu membanggakan, membuat Jimin termotivasi untuk menjadi seperti Ayahnya menjadi seorang Atlit Nasional. Namun keinginan sang Ayah justru berbanding terbalik, ia menginginkan putera kesayangannya menjadi seorang yang bekerja di perusahan atau menjalankan bisnis. Dan ini membuat Jimin tidak terima, tapi apa mau dikatakan ia tidak bisa menolak dan menerima semua keputusan Ayahnya.

FLOWER BOYS BANGTAN HIGH SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang