forelsket

814 106 18
                                    

Haikyuu (c) Furudate Haruichi

.

[1. Daily]

.
Setiap harinya adalah Koushi, Koushi, Koushiーyang seringkali Tooru silabelkan melalui bibirnya ketika pagi menyapa dan ia melihat bagaimana cerkas mata Koushi yang teduh, berdiri di antara aroma serbuk kopi bercampur saus madu untuk dua lapis panekuk di meja makan.

Tooru suka bentuk kulacino di sekitar lekuk-lekuk meja juga sisi cangkir kopi paginya, meninggalkan bekas lengket yang unik, harum akan manis sampai ia menanti deretan semut muncul lalu menggunung. Itu adalah pagi harinya dan Tooru rasa ia bisa memulai hari lebih ringan dari kemarin-kemarin.

"Kenapa senyum-senyum begitu, Tooru,''

Ketika ia mendongak, Koushi sudah duduk di kursi seberangnya. Mengangkat sebelah alis dengan heran. Tooru menggeleng, memberikan cengiran lebar lalu terkekeh geli.

"Tidak, bukan apa-apa, Kou-chan.''

Setiap harinya adalah Koushi. Ah, ia perlu kumpulan post-it kalau seperti ini terus. Menulis nama Koushi berulang-ulang dan menempelnya di setiap sudut agar Koushi tahu. Ia mungkin tidak waras?

Meh, cara kerja cinta kan memang membingungkan.

.

[2. Post-it]
.
Omong-omong soal post-it, Tooru itu suka sekali berlaku hal-hal kecil tapi terkesan jail, ya.

Refreshing-kun jangan lupa sikat gigiーkata kertas warna kuning, tertempel manis di cermin wastafel.

Dan hal-hal konyol seperti;

'Jangan dimakan, kue milik Tooru. Aku melihatmu, Kou-chan.'

'Sepertinya aku perlu konsultasi. Apa jatuh cinta padamu setiap hari itu normal?'

'Koushi, kau harus sendiri di rumah kalau aku tidak ada. Harus.'

'Jam bekermu aku sembunyikan, jangan tanya. Kau perlu tidur, Sugawara Koushi.'

(Koushi menemukan pesan itu di layar laptopnya ketika ia membuka dan sadar bahwa data-data yang akan ia kerjakan sudah Tooru pindahkan, astaga.)

.

[3. Show don't Tell]
.
Suatu hari Koushi akan pulang dengan pintu yang terbanting, melempar tas ke sembarang arah dan melenggang pergi ke dapur demi segelas air mineral yang akan diteguknya sampai habis.

Tooru selalu mengerti tanpa penjelasan, sengaja mematikan televisi meski tim voli favoritnya tengah bermain dan dalam detik yang menegangkan.

Kemudian Koushi akan kembali, mengambil tempat duduk di sampingnya dengan wajah keruh dan bibir terkatup rapat. Tooru mendekat, meletakkan kedua tangan di bahu Koushi sebelum akhirnya memberi pijatan-pijatan kecil di sana.

"Rileks,'' sahut Tooru, ''kau akan baik-baik saja, Kou-chan.''

Ia hanya perlu menunggu sampai Koushi menumpahkan segalanya.

.

[4. Line]

Tooru, kau di mana

♪~('ε` )

Tidak lucu. Serius Tooru

(ㆆ_ㆆ)

Berhenti menggunakan emoji yang aneh

(╭☞'ิ∀'ิ)╭☞

OIKAWA TOORU

( ⊙᎑⊙ )

... baiklah, aku pulang sendiri saja, dah

Kou-chan imut ya kalau sedang marah. Jangan tendang-tendang tong sampah seperti itu astaga (灬º 艸º灬)

KAU

.

[5. Time]
.
Setiap waktunya adalah Tooru, Tooru, Tooruーyang kerap kali Koushi gumamkan ketika mimpi-mimpi bermain dalam tidurnya. Kebanyakan dari mimpi-mimpi itu bisa menarik prasangka dari dirinya sendiri, terlalu aneh disebut realita, dan Koushi benci itu.

Setiap sekonnya adalah Tooru, yang akan ia panggil kala tremor menyerang, mengganggu jam tidurnya dan ia menolak membuka mata. Realita itu terlalu mengerikan, jangan bangun, jangan bangun.

"Sshh... tidak apa-apa, Kou-chan. Mimpi buruk, cuma mimpi buruk.''

Koushi tak perlu tahu bahwa jari-jari yang bermain di tangannya adalah dan selalu hanya Tooru.

.

.

end

.

.

a/n : Oisuga huehuehue. Ngetiknya pas lagi nunggu ktm dikembaliin dan ngetik di hape itu susah ya, huhuhuhu. Ini pertama kalinya post ff selain screenplays di sini/yha. Terima kasih udah mampir /o/




forelsketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang