☆Prolog☆

17 4 4
                                    

Hai, perkenalkan namaku Sabrina Dara Milenia. Nama yang diberikan orang tuaku setelah dua hari aku lahir. Nama yang sederhana tetapi bermakna. Walaupun terdiri dari tiga kata, nama panggilanku hanya diambil dari bagian kata paling depan yaitu Brina. Sekarang aku menduduki bangku kelas X di SMA Taruna Jaya.

Aku tinggal bersama kedua orang tuaku dan kedua kakak kembarku. Kakak-kakakku itu merupakan idola di sekolah karena prestasi akademik mereka yang gemilang di sekolah dan juga paras mereka yang memang tampan juga cantik. Yup, mereka kembar beda kelamin atau istilahnya kembar dizigot. Mereka adalah Kak Rian dan Kak Riana.

Wajahku dan wajah Kak Riana bisa dibilang mirip. Tetapi kami memiliki keahlian yang berbeda. Dia berprestasi di bidang akademik tetapi aku berbeda. Aku berprestasi di bidang musik.

Sayangnya, orang tuaku tak mendukungku menggeluti bidang ini. Walaupun aku berprestasi dalam bidang musik, mereka tetap menuntutku untuk bisa mendapat prestasi yang bagus dari bidang akademik. Karena menurut mereka prestasi akademik lebih penting dibandingkan prestasi dari bidang musik.

Rasanya prestasi yang aku raih itu tak berguna di mata mereka. Dan aku juga merasa kedua kakakku lah yang sering mereka puji dan banggakan.

Rasanya mereka tak menghargai apa yang sudah aku lakukan untuk membanggakan mereka. Walaupun aku tak pandai dalam berhitung atau menghafal rumus tapi aku dapat menciptakan nada-nada yang bagus dan enak didengar.

Rasanya pahit menerima kenyataan kalau orang tuaku tak bisa menerima keahlianku apa adanya. Ini hidupku bukan hidup mereka. Walaupun memang mereka berhak mengaturku hidupku dengan memberikan opini mereka supaya aku dapat tumbuh menjadi manusia yang baik. Tetapi bukan berarti mereka bisa melarang seenaknya apa yang aku sukai. Apa yang aku lakukan pun tak berbahaya atau pun menimbulkan efek negatif. Dan bukan hanya prestasi akademik yang bisa menghantarkan seseorang terkenal hingga manca negara, tetapi dengan bakat musik pun bisa juga terkenal hingga manca negara.

Aku bingung kenapa mereka begitu antipati dengan keahlianku itu?

-**--*-**--*-**--*-**--*-**--*-**--*-
Yipii akhirnya bisa buat sebuah cerita juga. Mungkin masih banyak kekurangan dari ceritaku ini. Minta tolong kasih kritik dan saran supaya bisa lebih bagus ceritanya.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PenatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang