part 1

20 3 0
                                    

Dipagi yang cerah anak-anak sudah mulai bangun untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah.tetapi sebelum itu mereka harus melakukan ritual,seperti mandi,pakai seragam sekolah,makan,lalu mengucapkan salam kepada orang tua sebagai tanda baktinya kepada orang yang sudah membesarkannya sampai saat ini.ya begitupun yang dilakukan oleh zaenna atau yang biasa dipanggil zenna, anak SD yang mempunyai sifat tomboy tetapi anak yang sopan dan santun,pintar,cantik dan juga religius.

Kesehariannya yang menyenangkan di rumah maupun disekolah sangatlah berbeda pada hari ini. biasanya ia selalu di temani oleh ayah dan bunda juga teman-temannya.namun tidak untuk hari ini,terpikir oleh zenna untuk bertanya kepada bundanya saat ia sarapan dirumah bersama keluarganya  tadi pagi,namun hanya kebisuan yang bisa dijawab oleh bunda begitupun teman-temannya mereka selalu menghindar tiap kali Zenna mendekati mereka seakan-akan mereka menganggap bahwa Zenna bukan teman mereka. Ah entahlah Zenna tak peduli akan itu tetapi ia sedang memikirkan bagaimana bisa kapten basket di sekolah mereka yang bernama Malik tega menyuruh Denai untuk menggantikannya sebagai pemain di klub basket tersebut sedangkan zenna hanya bisa bersabar dan memutuskan untuk menjadi pemain cadangan tetapi lagi-lagi di tolak secara mentah-mentah itulah yang membuat Zenna berpikir kalau ada sesuatu dengan Malik tapi ia tidak mau berprasangka buruk terhadap kawannya tersebut.

Tetapi ada satu hal yang mereka lupakan,tentang hari ini...kenapa mereka semua bisa melupakannya hari bersejarah bagi Zenna.banyak sekali kejadian di hari Senin ini.biarlah yang penting ia tak lupa pada hari kelahirannya sendiri dan itu membuat ia tersenyum geli.

Tidak memikirkan apapun akhirnya zenna tertidur di kasurnya,dan terbawa kealam bawah sadar nya.

Disana ada keluarga yang sedang bergurau tertawa bersama dan zenna Inggin menggapainya tetapi tidak bisa seperti ada sesuatu yang membuatnya bisu.

"Zenna zenna zennaaa"panggil mamanya dan zenna pun tersenyum."Zenna bangun"ada suara Malik disana,oh tidak kenapa ada dia sih.

Byurrr

"Aaaahhh"zenna pun kaget karena mendapat sebuah fakta bahwa dia habis mandi di kasurnya.

"Ah tidak apa yang-"tanya zenna yang terpotong akibat ulah keluarganya dan juga teman-teman terakhir Malik.

"Happy birthday Zenna,happy birthday zenna"suara nyanyian dari keluarga dan juga teman-teman nya yang memenuhi kamar biru langit tersebut.

Masih dengan menggunakan jilbab tidur yang lumayan ketat,zenna pun terbangun dan buru-buru ke kamar mandi untuk mengganti pakaian lengkap dengan jilbab yang kering.

Setelah itu semua orang masih berada di kamarnya dan mengucapkan selamat kepada zenna.

Terkecuali Malik yang tidak zenna temui saat ini.ia mencari tapi hasilnya nihil.k kemana anak itu pikir zenna.

Lupakanlah sekarang ia dan keluarganya juga teman-temannya harus bersenang-senang karena mereka

Love To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang