Laugh

42 2 0
                                    

"Bored"Ucapku.

"Hey!What's up?"Dicky.

"Nothing,I just feel bored"

"Ouh...Yes,you true,I feel bored too"Dicky.

"Kalian pada ngomong apaan sih?"Tanya teman Dicky yang bisa dibilang memiliki pipi yang chuby.

"Nggak,Kita cuma bosen aja"Dicky.

"Ngomong pakai bahasa Indonesia dong!Liat tuh para MS yang lain!Pada bingung"

"Oh...Oke Ngga"Dicky.Lalu temannya pergi begitu saja menghampiri para MS yang lain.

"Siapa dia?"tanyaku.

"Oh...Namanya Rangga"Dicky.

"Oh..."

"Oh,ya,BTW,nama kakak lo kemarin siapa?"Dicky.

"Steve"

"Oh..."Dicky.

"He'hem..."Rafael dengan nada mengejek.

"Ishhh...Apaan sih lo?!Orang gue nggak ngapa-ngapain cuma ngobrol doang! -_- "Dicky.

"Yakin nih?"Rafael masih dengan nada mengejek.

"Udah deh...Mending lo kesana dulu..."Dicky sambil mendorong Rafael agar menjauh.

"Eh...Biarin gue disini!Gue nunggu pajak dari lo!"Rafael.

"Arrgh...Sana lo!"Dicky tetap mendorong Rafael agar menjauh.

"Iya deh...Tapi ntar pajak lo ya!"Rafael.

"Pajak apaan sih?!"Dicky.

"Pokoknya jangan lupa pajaknya"Rafael.

Sementara itu aku hanya tertawa melihat tingkah mereka.Tak lama kemudian Rafael bergabung dengan para MS yang lain.

"Idiih...Ini malah diketawa'in.Mancung!"Dicky sambil mencubit hidungku.

"Aww...Sakit tau!Kamu kan juga mancung!"Ucapku sambil mencubit hidung Dicky.

"Iih...Awas kamu yaa!!!"Dicky.Tiba-tiba saja Dicky mengelitikku.

"Hahaha...Stop it!Hahaha...Please stop it!Hahaha..."Ucapku.

"Kalian..."Kata seorang teman Dicky yang bernama Reza yang mulutnya langsung ditutup dengan tangan Bisma dan membawa Reza ke tempat para MS berkumpul.

"Oh,ya,aku mau call temanku dulu ya"Ucapku sambil masuk ke kamar untuk menelpon temanku.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Next >>>

The True FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang