***
Fikiran nana tidak bisa diartikan lagi semenjak pertemuan nya di perpus tadi, nana aneh dengan perasaan nya sendiri mengapa dia bisa merasa kagum dengan sosok rivaldo hardiansyah ,bukan karna ketampanan nya tapi karna sikap nya yang terbilang cuek membuat hati ini ingin tau yang sebenarnya***
" Na pulang sekolah kita main yuk "" Nana hallo? Lo melamun? " tanya levina dengen binggung
" eh enggak kok " jawab nana dengan santai
" nanti kita main yuk na " tanya levina kembali
" ayo main nya di rumah nana aja yuk ,nana mau tanamin bunga di halaman rumah nana " jawab nana dengan senyum
" oke deh pulang sekolah kita main di rumah lo ya na " jawab levina dengan semangat
***
Akhirnya jam pelajaran terakhir telah berakhir, dan seluruh Sma ini sedang riuh dengan urusan nya masing masing
Sedangkan nana dan levina sudah menyiapkan tempat dimana mereka akan bermain, yaitu di rumah riana" Na gua lupa sekarang gua jadwalnya piket, ntar gua kena denda, tunggu di luar kelas aja ya gua mau nyapu sebentar " tanya levina dengan langsung masuk lagi ke dalam kelas
" iya gua tunggu di sini ya " jawab nana sambil duduk di balkon
Nana kaget saat ada yang menepuk pundak nya dengan pelan ,
Setelah nana liat, ternyata rivaldo, tapi dia tidak bersama teman teman nya hanya sendiri" Haii lo yang dulu pernah gua tabrak kan di mall bandung? Kok lo bisa di sini? "tanya rivaldo dengan senyum kecilnya
" i,iiya ,saya pindahan baru di sini " jawab nana dengan senyum sopan
" oh salam kelas gua Rivaldo hardiansyah " jawab rivaldo santai dengan tangan yang menunjukan perkenalan
" oh iya salam kenal " jawab nana dengan menunduk malu
" dan kalo boleh tau nama lo siapa ya?" tanya rivaldo dengan senyum tipis
" n,nama saya riana febrianti " jawab nana dengan muka gugup
" gak usah gugup kali, saya gk gigit , yasudah ya salam kenal buat riana ,saya harus pulang dulu " jawab rivaldo dengan langsung langsung pergi menjauh dari nana
" na yuk kita pergi "
" Nana... Kebiasaan deh melamun terus ada apa sih na? " tanya levina dengan binggung
" t,tadi ada rivaldo " jawab nana dengan pandangan kosong
" serius lo na? Ngapain dia ke sini, kelas dia kan jauh dari sini? " tanya levina dengan mulut yang seperti huruf O
" Gk tau nana juga ,rival ngenalin namanya dan nanya nama nana" tanya nana sama binggung nya
" wwiihh untuk pertama kalinya rival bersikap kyak gituh sumpah na ,sana orang yang terbilang baru pula kayak lo "
" yaudah ah yu ke rumah nana " jawab nana dengan muka merah karna ucapan levina tadi
" na kok muka lo merah gitu, cie lo naksir ya " tanya levina di jawab cekikikan oleh levina
" udah ah ayo pergi yu " jawab nana dengan segera jalan lebih dulu
***
Setelah sampai di rumah nana, nana dan levina segera ke kamar untuk menyimpan tas dan langsung ke halaman rumah nana yang banyak sekali tanaman" Na banyak ya tanaman nya, lo suka tanama ya? " tanya levina dengan menegang tanaman tanaman punya nana
" iya levi ini nana sama mamah nana yang nanam ini semua loh "
" wiih keren ya lo, udah cantik pinter ngerawat tanaman lagi " jawab levina juju
" ck, bisa aja ni levi, lo juga gak kalah cantik kok " jawab nana dengan senyum khas nya
" Nana sudah pulang ,loh ini teman nana ya? " tanya ibunya nana
" iya tante nama saya levina rahmania " jawab levina dengan senyum manis nya
" oh iya, ayo masuk yu nak ke dalem ibu sudah buatkan makanan di dalam, nana biarkan saja dia kalo sudah di taman pasti suka keasikan sendiri " jawab ibunya nana dengan ramah
" baik lah tante ,saya juga kurang bisa dengan tanaman " jawab levina dengan langsung mengikuti ibunya nana ke dalam
Setelah beberapa menit levina masih sedang mengobrol dengan ibunya nana, sedang kan nana masih sibuk dengan tanaman nya
Tetapi gerakan nana terhenti saat ada suara mobil yang sudah familiar terparkir di garasi rumah
Dengan cepat nana berlari dan berteriak" AABBAANNGG " teriak nana dengan langsung memeluk abang tersayang nya itu dengan erat
" Duh duh... Adek abang yang cantik, segitu kangen nya ya sama abang " jawab abang nya dengan tangan yang mengelus kepalanya layak nya kucing
" ya iyalah kenapa gk ikut pindah aja sih ih ngeselin emang " gerutu nana kepada abanya nya itu
" Eh iya di dalem ada temen nana bang cantik loh " jawab nana dengan sindiran nya
" cantik gk temen nya hehe " sambil tertawa
" cantik lah bang, ayo makanya ke dalem "
Saat abang revan dan nana masuk ke dalam, terasa rumah seperti tidak ada siapa siapa
" Na ibu di mana, kok sepi "
" ada di dapur bang di belakang " jawab nana
Dan sekarang nana dan abang nya ada di pintu dapur dan sedang melihat dua orang wanita yang satu ibu nya dan yang satu lagi teman nya nana
" Revan kamu pulang na " tanya ibunya yang langsung memeluk nya
" iya bu revan kangen sama nana jadi pengen ke sini " jawab revan sambil mengelus elus kepalanya nana dan mencubit pipinya
" oh jadi kangen nya ama nana doang sama ibu enggak ya " jawab ibu nya dengan cemberut
" kangen ibu juga kok hehe " jawab revan dengan tawanya
" bang kenalin ini temen nana levina " tanya nana sengan di jawab senyuman oleh levina
" iya nama saya revan "
Setelah beberapa menit mengobrol bersama, akhirnya levina pamit ingin pulang
" tante levina pulang dulu ya "
" loh mau pulang, nginep aja di sini " jawab ibunya ramah
" duh mau pulang aja tante, ngerepotin di sini juga " jawab levina
" yasudah hati hati ya nak levina, pulang nya naik apa? " tanya ibunya nana
" iya tante, gk tau tante mungkin minta jemput aja tante sama mama "
" biar di anterin revan aja ya takut levina kenapa kenapa " jawab ibunya nana
" takutnya ngerepotin abannya nana tante gk usah " jawab nana tidak enak
" gpp kok saya bisa anterin " jawab revan dari belakang levina" baiklah kalau begitu, saya pulang ya tante "
" iya hati hati nak levina " jawab ibu nya
" revan awas jangan ngebut ngebut, hati hati ya "
" iya ibu tenang aja kok pasti selamet sampe rumah " jawab levina
" bang hati hati ya jangan di modusin temen gue bang hehe " jawab nana dengan menggoda abang nya yang jarang bersikap seperti ini
" apaan sih nana " jawab levina dengan mukanya yang merona
#ikutkn terus ya alur ceritanya
#vote and coment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengagumi mu
Teen FictionBerawal dari pertemuan sekian lama & aku mulai mengagumi mu entah kapan aku mulai memangdangi setiap langkah mu #jangan lupa di vote and coment ya# Selamat membaca