Disclaimer :
Manga and Anime Naruto belong to Masashi Kishimoto
Notice Me belong to Versya-Chan ^^
SasuNaru
T
Fluffy (gayakin :D)
Dedicated for #FluffySNGarden #ValentineDay #SasuNaruFanfiction
Warning : AU, OOC, Drable, kurang manis XD, BoysLove, Typo.
Note: Drable ini saya buat atas dasar kesukaan saya pada karakter buatan Masashi Kishimoto, tidak bermaksud menjelekkan maupun menjatuhkan karakter MK.
.
.
.
Tidak sulit untuk mengetahui apakah kekasihmu sedang dalam mood baik atau tidak. Jika ia terlihat memainkan smartphone digenggamannya sedangkan ada dirimu yang dengan penuh harapan menanti diperhatikan, sudah dapat dipastikan bahwa kekasihmu sedang dalam mood tidak baik."Naruto," panggil Sasuke pelan.
Seolah tuli, Naruto tak mengindahkan panggilan pemuda bersurai raven di depannya.
Tak habis akal, Sasuke beranjak dari sofa panjang dan mendekati Naruto yang sedang duduk di single sofa. Menyamankan diri duduk di pinggiran sofa kemudian memeluk Naruto dari belakang yang dengan segera mendapat tepisan dari Naruto.
"Oh ayolah Dobe, apa spesialnya 14 Februari, valentine, ataupun hari kasih sayang? Aku mencintaimu setiap waktu," mimik frustasi tercetak jelas di wajah Sasuke saat mendapati Naruto beranjak dari duduknya dan berjalan meninggalkannya.
Mengangkat kedua tangannya frustasi, Sasuke mengikuti langkah demi langkah kekasihnya.
"Baiklah, baiklah, aku akan melakukan apapun yang kau mau," menyerah, Sasuke mendesah pasrah di depan kekasihnya yang kini menatapnya penuh kemenangan.
Tak butuh waktu lama, kaki Naruto kembali melangkah menuju ke tempat semula -ruang keluarga. Mempertemukan pantat sekalnya pada sofa panjang berwarna orange.
"Kalau begitu sekarang makan," paksa Naruto menunjuk coklat putih yang tergeletak pasrah di meja.
Sasuke meneguk ludahnya kering, dengan berat ia langkahkan kakinya menuju sofa panjang tempat kekasihnya berada.
Onyxnya melirik pada sapphire yang menatapnya penuh harap.
"Naruto, kau tahu kenapa perang ninja bisa terjadi?" tanya Sasuke tiba-tiba yang menimbulkan raut heran pada wajah Naruto.
"Tentu saja karena Madara -ah tidak, Obito mendeklarasikan perang. Oh, dan kau juga membantunya, walaupun kau hanya dimanfaatkan sih," jawab Naruto panjang lebar mengingat anime yang mereka bintangi bersama.
"Salah," tukas Sasuke yang membuat sapphire Naruto memandang Sasuke tak percaya.
"Bagaimana bisa?" tanya Naruto penuh tuntutan.
Sasuke menggerakkan telunjuk kanannya, memberi isyarat agar Naruto mendekat.
Dipenuhi rasa penasaran, Naruto mendekatkan dirinya pada Sasuke dan menyiapkan telinganya tepat pada bibir sang Uchiha Sasuke.
Tanpa menunggu lagi, Sasuke menghadapkan wajah Naruto padanya dan melumat bibir yang sudah menjadi candunya tersebut.
Tak berselang lama, Sasuke melepaskan lumatannya dan memandang lamat-lamat Naruto. "Karena kau terlalu ceroboh, jika kau tidak jatuh pada pesonaku, perang ninja tidak akan terjadi. Perang ninja hanya alibi untuk menutupi kedekatan kita, supaya kita bisa bersatu baik di dunia ninja maupun di dunia nyata," terang Sasuke dan mengecup singkat bibir Naruto kembali.
"Teme!" Teriak Naruto tidak terima dan memukuli Sasuke yang hanya bisa pasrah.
"Hey," Sasuke menangkap pergelangan tangan Naruto yang hendak melayangkan tinju pada dadanya. "Kau boleh memukul wajahku, tapi jangan jantungku. Tidak masalah jika wajahku hancur, tapi akan menjadi masalah jika jantungku hancur, siapa yang akan melindungimu?"
Wajah Naruto memerah mendengar ucapan Sasuke. "Aku bisa melindungi diriku sendiri, Baka!" sungut Naruto dan beranjak dari tubuh Sasuke, meninggalkan Sasuke dengan senyum kemenangannya.
Dalam hati, Sasuke bersyukur telah terbebas dari coklat valentine di depannya yang kini akan berakhir pada tong sampah.
T
H
E
E
N
D
.
.
Thanks for reading ^^
~Salam Versya
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTICE ME
FanfictionMeminta perhatian itu tidak sulit kok :D Drable SasuNaru Dedicated for #FluffySNGarden #ValentineDay #SasuNaruFanfiction