Selamat pagi!! sapaku pada sang lelaki yang memimpin departemen ini. Saya bekerja di sebuah perusahaan minyak asing. Sebagai seorang teknisi, dipanggil sebagai ahli geologi dan geofisika yang mencari prospek minyak..
Ada 10 orang di departemen ini termasuk sang lelaki. Sosoknya tinggi usia matang dan penampilannya rapih tapi tidak terlalu rapih, khas ahli perminyakan.Selamat pagi! jawabnya dengan senyum lebar.
Akh... aku selalu menyukai senyum itu.
Aku membalas senyum itu dengan riang.
Zidan, nama lelaki itu. Telah membuat aku jatuh hati. Padahal kami sama-sama sudah menikah. Zidan memiliki istri dan tiga anak laki.Zidan sangat setia dengan istrinya. Dikenal sebagai lelaki rumahan yang jarang bergaul. Serius, pintar dan mudah senyum.
Entah kenapa setiap dia menatapku, aku merasa ada sesuatu dari binar matanya. Tapi mungkin hanya perasaanku saja.
Kita ada meeting nanti siang ya! Bisa kamu siapkan slide presentasi? Team advisor dari kantor pusat akan mencek hasil hitungan volumetrik kita yang terakhir. Dia menjelaskan prihal meeting dengan mendatangi mejaku.
Sebenarnya tak perlu dia harus sampai mendatangi mejaku, karena meja kita sudah saling dekat dalam satu team. Tapi aku selalu senang bila dia menghampiriku. Berdiri dekat sehingga aku bisa mencium wangi parfumnya yang selalu aku suka.
"baik. saya update kalender di outlook. Ruangan meeting Jawa ya."
"okay" jawabnya sambil tersenyum. Aduh, rasanya jantungku berdetak lebih kencang. aku membalas senyumnya sambil berusaha mengontrol hati.
Salah satu yang saya sukai dari Zidan adalah kerapihannya dalam mengatur jadwal. Dia selalu update dalam kalender di outlooknya. Siapapun pasti bisa melihat jadwal meeting, dan kegiatan sehari hari dikantornya melalui kalender outlooknya. Itu yang saya usahakan untuk menirunya. Memudahkan untuk mengatur waktu.