2

638 29 5
                                    

GIGI POV

*KRINGG*
Alarm berbunyi sangat kencang tepat di telinga gue,alarm sialan.
Gue bangun dan liat jam
"Syukurlah masih jam 6 dan gue gak telat"
gue pergi ke kamar mandi tapi gue seperti mendengar ada orang di dapur. Tapi gue biarkan saja dan langsung masuk ke kamar mandi

Saat gue mau pergi tiba tiba saja
"WHAT THE FUCK?KENAPA LO BISA ADA DISINI?NGAPAIN LO?LO LEWAT MANA?PERASAAN PINTU GUE KUNCI!"

"Ayo cepat pergi ini sudah hampir terlambat" ucap nya sambil menarik tangan gue

"Jawab dulu pertanyaan gue kenapa lo bisa masuk kerumah gue?"

"Rahasia" jawab nya dingin

Ya lord.

Zayn pun melajukan mobil nya

"Kan gue udah bilang kalau gue bisa pergi ke sekolah sendiri" ucap gue

"Lalu?lo mau gue tinggalin di tengah jalan?"

Hufftttt

Tiba tiba handphone gue berdering

"HALLO DAD I MISS YOU SO MUCH. DAD GIMANA KABAR NYA?MOMMY MANA?KALIAN SEHAT KAN?AKU BENAR BENAR MERINDUKAN KALIANNNN" teriak kuu

"Dad sama mommy juga kangen sama kamu jiji. Mom baik kok,tapi dad kurang sehat,kamu sendiri gimana kabar nya?" Tanya dad

"dad sakit apa?jaga kesehatan ya. gigi gamau ngeliat dad sakit,gigi baik baik aja kok,gigi juga udah punya teman baru disini,mereka baik baik"

ZAYN POV

Gue tersenyum melihat gigi yang sangat bahagia menelpon orang tua nya.
Orang tua nya sangat sayang kepada gigi. Gue ngerasa iri,kapan orang tua gue seperti itu?hidup gigi sangat beruntung

"Kau beruntung ya" ucap gue

"Beruntung kenapa?" tanya nya

"Mempunyai orang tua yang sayang kepada lo,gue jadi iri" jujur hati ku sedang menangis

"Maksud lo?" Tanya nya sambil menaikan satu alis nya

"Tidak papa,lupakan saja" ucap ku sambil melihat kedepan dan fokus menyetir

Ntahlah semenjak gue berteman sama gigi hidup ku lebih berwarna
Padahal kami baru saja berkenalan.
gigi wanita yang sangat lucu.

"Kemarin bokap lu nelpon gue,dia nanyain lu dimana,ada masalah lagi?" tanya justin kepada ku

"Ya seperti biasa lah,aku malas pulang kerumah kemarin,makanya pas pulang sekolah aku tidak pulang langsung"
Ucap ku datar dan tak ingin mengingat kejadian semalam

Tiba tiba guru masuk dan membawa....?
Apa itu?kertas ulangan?oh shit!aku kemarin tidak belajar

"Baiklah anak anak kita hari ini ulangan ya"
Kata pak erwin

Mampuslah aku.

Pak erwin pun membagikan soal nya

"Sut sut oy gigi,nomor 3 apa?" Tanya ku

"Kenapa lo tanya ke gue?apa lo gak belajar ha?" gigi bertanya balik sambil berbisik

"gue lupa belajar kemarin"

"Nomor 3 isi nya C,nanti pulang sekolah ikut gue ya!"

"Kemana?"

"Belajar" ucap gigi dan melanjutkan mengisi kertas jawaban nya

JUJUR GUE PALING MALAS YANG NAMA NYA BELAJAR.
Tapi kalau gigi yang mengajak gue belajar tidak papa lah. Eh?

-pulang sekolah-

"Ngapain sih belajar?mending kita ke cafe aja" ajak gue sambil menarik tangan nya

"Oke kita ke cafe tapi sambil belajar,gimana?" Kata gigi

"Oke juga"

AUTHOR POV

Sesampai nya di cafe mereka memesan minuman. gigi sebenar nya masih penasaran apa yang di bilang si zayn tadi waktu di mobil

"boleh nanya sesuatu gak?" Tanya gigi

"Itu kan lo udah tanya" jawab zayn sambil meminum minuman pesanan nya

"Serius,lp kenapa sama orang tua lo?maaf ya kalau pertanyaan gue lancang,kalau gak mau jawab juga gak papa kok" Tanya gigi serius

"gak bisa gue kasih tau sekarang" jawab zayn dengan fake smile nya

"Yaudah kita lanjut belajar aja" lanjut gigi

Sekitar 3 jam mereka berada di cafe itu,dan sekarang sudah masuk pukul 5.
zayn sebenar nya orang yang sangat malas belajar tapi kalau sama gigi ntah setan apa yang merasuki nya sehingga ia ingin sekali belajar.
Tapi saat gigi menjelaskan sesekali zayn melihat muka gigi yang sangat manis

"Kenapa lo ngeliatin gue seperti itu?seperti lo ingin memakan gue hidup hidup" ucap gigi sambil memukul tangan zayn

"lo manis" ucap zayn

"Apa?coba ulang sekali lagi?" Tanya gigi sambil menahan senyum

"Gue cuma bercanda,jangan blushing deh" zayn menertawai gigi.

"Udah ah yuk pulang udah sore nih" ucap gigi

Sesampai nya mereka di apartemen gigi
"Makasih ya buat hari ini" ucap zayn tersenyum manis

"Samasama" gigi pun masuk ke dalam

ZAYN POV

Sesampai nya dirumah gue ngeliat papa sedang berduaan dengan wanita lain,gue sering banget dapat tekanan batin,melihat orang tua gue dengan wanita lain rasa nya gue ingin loncat dari lantai 30 dan mati terbawa angin,sakit rasa nya setiap hari melihat papa membawa wanita berbeda setiap hari nya.

mama? Mama pernah hampir bunuh diri tapi gue langsung menghalang nya,apa jadi nya kalau mama bunuh diri?mama adalah salah satu harapan gue,gue gak mau membiarkan mama pergi meninggal kan gue sendirian.

Wanita wanita jalang itu sebenar nya tidak suka dengan papa ku,mereka hanya ingin harta papa ku,dasar wanita murahan

Saat gue ingin menaiki tangga tiba tiba papa memanggil ku

"Dari mana saja?" Tanya papa

"Gak usah sok peduli,urus saja jalang kau itu" ucap ku sambil menaiki tangga

"Aku ini papa kau,jadi aku berhak tau kau dari mana!"

"Tapi aku tak pernah menganggap kau papa ku cuih" ucap ku sambil meludahi anak tangga dan langsung masuk ke kamar

Hati ku sakit,rasa nya aku ingin menggores kan hati ku ini dengan pisau.

Aku pun keluar kamar dan masuk ke kamar mama,kamar mama dan papa ku berbeda
Sebenar nya papa ingin bercerai tapi mama gak mau karna mama sangat mencintai papa
Aku melihat mama sedang berdiri di depan cermin sambil termenung
Air mata mama satu persatu jatuh dari mata ke pipi nya
Aku langsung memeluk mama,dan menangis di pundak nya.
Kalau ketemu mama aku seperti anak kecil yang ingin di manja,aku tak peduli jika aku keliatan lemah,aku begini karna aku sayang mama.

"Kenapa kau menangis sayang?" Ucap mama menahan air mata nya sambil memegang mata ku

"Mama duluan yang menangis makanya aku menangis" ucap ku sambil memeluk mama lebih erat.

"Masa jagoan mama nangis sih?jangan nangis mama gak mau lihat kamu nangis"

Tangisan ku bertambah kuat

"apakah aku gak boleh memangis ma?aku udah cape mendam semua nya,aku ingin keluarga kita kayak dulu lagi"

"menangis lah tumpah kan semua nya" ucap mama juga menangis

Aku menceritakan semua nya kepada mama
Aku menceritakan tentang masa kecil dulu,menceritakan tentang pelajaran sekolah. seperti anak kecil yang bercerita kepada ibu nya
Rasa nya tenang sekali.

MAAP KALAU KEBANYAKAN TYPO
KADANG OTAK GUE SUKA ERROR😆

Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang