Pindah

1 0 0
                                    

Author POV

"What ? pindah sekolah?" pekik seorang gadis dengan mata melotot kearah papahnya.

"Iyh sayang.lagian jarak sekolah kamu sama rumah kita jauh" ucap papahnya sambil meminum kopi susunya.

"Tapi pah.....aku kan kesekolahnya pakai mobil jadi gak masalah jauh juga" kata gadis itu dengan wajah memelas.

"Pokonya lusa nanti papah mau kita pindah rumah dan kamu pindah ke SMA Putra Bangsa" ucap papahnya.

**************
Agatha POV

Gue bangun dipagi yang menyebalkan ini. Kenapa menyebalkan ? Karena hari ini hari terakhir gue bersekolah di SMA Citra Bangsa. Selain itu juga gue harus mengucapkan selamat tinggal kepada teman - temanku. Gue bergegas kekamar mandi untuk segera bersiap pergi kesekolah. Setelah selesai gue bersiap untuk turun menemui papah dan mamahku.

Author POV

"Pagi pah,mah" ucap Agatha sambil mengecup pipi papa mamanya

"Pagi juga sayang" jawab keduanya sambil mengecup pipi kanan kiri Agatha

"Pah,mah kita bat...."

"Pokonya gak bisa keputusan papah udah bulat" jawab papahnya yang memotong ucapan Agatha.

"Yaudah kalau gitu Agatha pergi dulu" ucap Agatha sambil meninggalkan meja makan dengan wajah yang cemberut.

Kedua orangtuanya hanya bisa mengelengkan kepala melihat kelakuan anak semata wayangnya itu.

Lalu Agatha mengambil tasnya yang berada tak jauh dari meja makan dan memasuki mobil berwana merah yang terpakit didepan rumah Agatha dan mengendarainya dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di sekolah Agatha memarkirkan mobilnya dan langsung measuki kelas dengan wajah yang masih cemberut.

Agatha POV

"Pagi Agatha" sapa sahabat - sahabatku ketika aku baru sampai dikelas.

"Pagi juga semua" jawabku dengan lesu dan wajah cemberut.

"Agatha ko wajah lo di tekuk gitu sih" tanya putri dengan wajah keheranan

"Tau ni biasanya kan paling heboh" timpal nurul sambil berjalan menuju bangku ku.

"Nanti deh gue ceritanya waktu istirahat takutnya keburu masuk" jawab gue.

Bel pun berbunyi semua murid langsung menuju ke meja mereka masing - masing tak berapa lama Bu Tiwi guru matematika yang terkenal killer pun memasuki kelas. Semua murid mengikuti pelajaran dengan sangat tenang.

***************************

Bel istirahat pun berbunyi Bu Tiwi segera meninggalkan kelas, suasana kelas pun menjadi ribut. Ada yang mengobrol,ada yang kekantin,dan masih banyak aktivitas lain yang dilakukan.
Sedangkan aku dan kedua teman ku pergi kekantin yang begitu ramai. Sesampainya disana, Kami duduk di bangku kantin yang kosong dan segera memesan makanan.

" ta lo mau mesen apa? biar gue pesenin" tawar putri padaku.

" gue pesen yang biasa aja deh " jawabku dengan muka datar.

"yaudah deh. kalo lo mau mesen apa?" tanya putri pada Nurul.

"gue juga sama yang biasa aja" jawab Nurul sambil memainkan handphone nya .

Lalu putri pergi memesan makanan.

Author POV

Nurul sesekali melihat kearah tata yang masih cemberut dari pagi tadi,karena sudah sangat penasaran akhirnya Nurul bertanya pada Tata.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Can I Get You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang