1 of 7

224 29 17
                                    


Daimundo Art and Science School Acamedy.
Sekolah asrama nomor satu di Seoul dengan rekor ujian masuk yang sulit di raih. Memiliki berhektar-hektar tanah yang membuat sekolah bertaraf internasional itu terlihat megah dan dan mewah.

Sistim asrama putra dan putri. Di pastikan lulusan sekolah itu bisa melanjutkan masa depannya yang sukses dan menjadi sosok yang terpandang.

Daimundo Art School Academy memiliki banyak cabang sekolah di luar negeri. Yaitu Amerika (Daimond Art and Science School Academy), Jepang, China, Thailand, Paris, Canada dan Singapura. Dan tentu saja yang bisa masuk ke dalam sekolah itu harus memiliki dua hal atau salah satu dari dua hal itu. Yaitu, berasal dari keluarga terhormat (kaya) atau memiliki kepintaran dari segi apapun.

Dan aku,
Zhou Jieqiong atau Joo Kyulkyung.
Gadis 18 tahun biasa yang tiba-tiba menerima takdir untuk bisa memasuki sekolah yang tak pernah ku pikirkan bisa kuraih ini. Memakai seragam merah marun Daimundo School yang mahal dan menginjakan kaki di halaman depan sekolah ini yang luas.

Ya. Dan itulah aku.

"saya pulang dulu dan nanti nona akan saya jemput ketika anda pulang."

Aku menoleh dengan wajah yang masih memucat. Rasanya bibirku terasa kaku. Tapi pelayan pribadi berjas rapih itu membungkukan badannya dan memasuki mobil seperti tidak menyadari kebingunganku.

Ketika aku sudah tidak bisa melihat mobil limousin putih yang aku sendiri tidak percaya bisa aku naiki itu, aku menoleh kembali dan menyadari betapa besar dan megahnya Daimundo School yang dari dulu hanya bisa aku lihat interiornya di majalah.

Semuanya karena mendiang kakek.
Ketika kakek meninggal setahun yang lalu karena penyakit jantungnya hidupku biasa saja, dan aku harus bisa hidup mandiri tanpa kakek.

Bekerja sambilan demi membiayai sekolah ku di SMA biasa. Tapi tepat setahun tiba-tiba semua hal yang tidak bisa aku bayangkan dalam hidupku terjadi.

Lelaki berjas mendatangi rumah di atas atapku yang dulu aku tempati bersama kakek. Ia memberi tahu rumah kakek sebenarnya yang megah dan segala kemewahannya. Dan warisan yang harus aku terima, yaitu bersekolah di Daimundo School yang sulit di raih ini.

Aku tidak tahu jika kakek selama ini menyembunyikan semua harta yang ia punya dan baru memberi tahunnya ketika ia sudah tidak ada dan aku benar-benar tidak tahu jalan pikir kakek yang sulit di tebak.

Aku mengamati seluruh sekolah Daimundo dengan nafas tertahan.

Dari kejauhan aku seperti mendengar suara deruman mobil dan dengan segera aku menoleh berharap itu adalah mobil limousine yang tadi aku naiki dan pelayan dingin yang tadi mengantarku. Aku benar-benar ingin bertanya sekali lagi kenapa aku bisa ada disini dan mengalami hal seperti ini. Apa ini mimpi?


AUTHOR POV

Mobil Lamborghini aventador merah menyala berhenti tepat di depan Jieqiong. Jieqiong sedikit memundurkan langkah dari jarak berdirinya, takut jika orang lain yang tiba-tiba mengenalkan diri sebagai pesuruh kakek dan mengatakan hal yang tidak masuk diakal lagi.

Sosok lelaki berambut coklat legam turun dengan memasang wajah tanpa tersenyum. Sosok lelaki lain juga turun dari samping kemudi. Tetapi lelaki yang mengenakan topi itu lebih terlihat ceria karena ia tampak memamerkan senyum jahilnya. Mereka memakai seragam yang sama dengan Jieqiong, bisa di pastikan mereka murid sekolah Daimundo.

Seorang pelayan berlari kearah mereka dengan wajah khawatir.

"tuan kalian dari mana saja? Presiden sangat marah saat tahu kalian kabur dari asrama lelaki." Pelayan itu berusaha menyikapi dirinya ketika pelayan itu memang sedikit terlihat marah.

Find My Prince [NC16] | PRIVATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang