Jieqiong memasuki ruang presiden bersama ketujuh pria itu dengan gugup. Ia sudah meminta Tsuguru untuk mengajak Eunwoo bersamanya tetapi Tsuguru melarang karena alasan pertemuan yang ingin dilakukan presiden bersifat privat.
Presiden sudah menunggu semuanya dengan senyum terangkai di wajah tuanya.
Jieqiong dan ketujuh pria itu berdiri dihadapan presiden dan membungkuk hormat.“aku senang kalian datang bersama, sang pemakai lencana.” Ucap presiden dengan senyum maish terangkai di wajahnya.
Taeyong mengangkat alisnya bingung.
“apa wanita ini adalah pemegang lencana yang baru?” Tanya Taeyong.Presiden dengan cepat mengagguk. Ketujuh pria itu menatap Jieqiong dengan ekspresi berbeda-beda.
“jika dia memegang lencana tiara, bukankah seharusnya aku memegang lencana crown?” Tanya Sicheng menatap presiden.
“memangnya buruk jika ada dua siswa yang memakai lencana tiara?” Tanya presiden balik membuat Sicheng tidak bisa menjawab sama sekali.“banyak alasan yang membuatmu harus memakai lencana tiara itu, Sicheng-ah.” Ucap presiden dan tiba-tiba menatap Jieqiong.
“dan ada alasan kenapa aku memanggil kalian semua kesini.” Presiden menatap keseluruh siswa pemegang lencana itu.
“ini semua masih tentang soal warisan yang kakekmu berikan, Joo Kyulkyung.”
Jieqiong terkejut menatap presiden. Kakek?
“mungkin lebih tepatnya ini terdengar seperti wasiat yang diberikan kakekmu. Wasiat ini harus segera disampaikan ketika kau sudah menjadi siswa Daimundo.” Presiden menatap Jieqiong dengan lamat. Pinky menelan ludahnya, ia mempunyai feeling akan mendengar berita buruk soal wasiat kakeknya.“kau sudah ditunangkan, Kyulkyung.” Ucap presiden dengan tenang.
Jieqiong terpaku dan tujuh pria got7 melotot mendengar ucapan yang terdengar santai dari mulut presiden. Benar saja semua perasaan buruknya.
“m-mworago? Di-ditunangkan?” badan Jieqiong terlihat gemetar dan wajahnya memucat mendengar wasiat kakeknya itu.
Presiden mengagguk dan sebentar memejamkan matanya. Ia membuka kembali matanya dan menatap Jieqiong.
“tapi kakekmu tidak akan memberi tahu siapa tunanganmu. Dia mewasiatkanmu untuk mencari tunanganmu itu sendiri yang bersekolah di Daimundo.”
Rasanya Jieqiong seperti bermimpi ketika mendengar ucapan presiden.
“g-geotjim-“
“kakekmu tidak pernah mau membohongimu, Kyulkyung-ah. Kau mempunyai batas waktu mencari ‘pangeran’ mu itu. 14 februari. Batas waktu mu hingga 14 februari. Jika kau masih tidak bisa menemukan ‘pangeran’ mu itu hingga 14 februari kau akan menerima hukuman terberat yang pernah kau terima seumur hidupmu.”
Badan Jieqiong gemetar mendengar ucapan presiden.
Presiden menghela nafas dengan ekspresi lemah.
“maafkan aku. Ini semua wasiat dari kakekmu yang harus ku sampaikan dan kau lakukan. Ini semua kakekmu lakukan karena ia sangat menyayangimu. Ia takut jika kau tidak akan bisa mencari ‘pangeran’ mu sendiri kelak. Mungkin dia kakek yang sedikit protektif.” Presiden sedikit tersenyum ketika menceritakan tentang kakek.Jieqiong terdiam. Ia membayangkan saat ia masih bersama dengan kakeknya itu. Saat itu memang Jieqiong tidak pernah berpacaran atau jatuh cinta dengan siapapun. Yang Jieqiong pikirkan saat itu hanya bekerja, bekerja dan bekerja demi bisa menghidupi dirinya dan kakeknya.
“14 februari? Ta-tapi bagaimana aku bisa menemukan tunanganku itu di sekolah sebesar ini dengan waktu sesingkat itu??!” elak Jieqiong dengan masih memasang ekspresi takutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/98972467-288-k784078.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Find My Prince [NC16] | PRIVATE
Fanfiction"m-mworago? di-di tunangkan?" "kau cantik" "tenanglah... ada Noona Sicheng yang akan menemanimu" Cast : Zhou Jieqiong Dong Sicheng Kim Mingyu (lagi :'v)