four

183 25 1
                                    

MYUNGSOO POV
Serba putih . Itu yang kulihat saat ini. Bau khas tercium dalam hidungku. Setidaknya aku sudah merasa baik..tubuku ? Ah tentu saja tertancap selang kecil.

"Myungsoo-ah kau bangun ? Aku sudah tau. Mengapa kau seperti ini ?" Ucap bae suzy

"Eeemm. Mianhe jeongmal mianhe"ucap myungsoo yang tak tau harus mengatakan apa

"Myungsoo-ah, ya!! Weireneo ? " Seorang pria paruh baya berbalut jas dengan tubuh yang dapat dikatakan tinggi dan terlihat tampan

"Appa..." Myungsoo tercekat. Seakan tak percaya. Dengan cepat ia ketahuan dengan kegiatan kaburnya.
"Ya. Aku yang menelponnya " ucap suzy mengetahui hal ini
"Kau tidak bilang jika kau punya penyakit itu. Appa mu dengan khawatir mencari mu" ucap bae Suzy dengan raut kecewa

"Kau tidak mengetahui bagaimana appa ku sebenarnya. "Jawab myungsoo sambil membalikkan badannya malas melihat keadaan dibelakangnya

"Andai saja yeoja tau hal yang sebenarnya terjadi. Penyakit ini muncul karena dirinya. Orang yang kau telpon tadi. Kau pasti akan memaki maki orang itu" ucap myungsoo dalam hati. Tak terasa beberapa bulir air mata sukses mengalir di pipinya. Ia menangis dalam diam hingga akhirnya Myungsoo pun tertidur

------

" Aku akan.menjaganya nona bae. " Ucap kim jin soo
"Ah gamsahamnida abbeonim" sambil menjawab lalu suzy membungkukkan badannya

Suzy meninggalkan rumah sakit. Namun ia berniat untuk sesekali menengok myungsoo agar ia tau keadaannya.
"Penyakit langka. Yang benar saja." Ucap bae Suzy dalam hatinya
"Tapi kata dokter itu merupakan hasil trauma fisik. Apa yang sebenarnya myungsoo alami. Dan mengapa ia sampai berpura pura seperti itu dan mengapa juga ia kaget ketika ayahnya datang" suzy pun bertanya tanya

----
Dilain sisi myungsoo yang masih saja terdiam dalam tidurnya. Kini selang infus sukses menetes dan masuk dalam tubuhnya.

Kim jin soo mendekat menengok kearah putra sumata wayangnya

"Cih namja bodoh. Ku kira kau sudah menghilang tetapi ternyata kau masih muncul juga"

Dengan seringaian kecil kim jinsoo mulai mendekatkan tangannya ke arah myungsoo.

Myungsoo terbangun seakan tercekat ia berusaha mengatakan bahwa dirinya benar benar tidak kuat

Benar saja jin soo mengangkat selang pernafasan myungsoo. Myungsoo yang bereaksi akan perubahan udara pernafasannya seketika terbangun lalu berusaha meraih tangan appanya
"App... Appa. Jebal " sambil mengatakan hal ini dengan terbata bata myung soo memohon kepada appanya. Namun appanya tetap tidak mengabulkan myungsoo. Ia terus menyeringai.

Selang beberapa waktu myungsoo akhirnya menyerah ia benar benar tidak dapat melakukan apapun. Seluruh tubuhnya lemah. Myungsoo merasakan ini sangat menyiksa...
"Kau benar benar menyusahkan. Jika kau ingin hidup mengapa masih mengganggu ku" ucap kim jin soo kemudian mengembalikan selang pernafasan myungsoo dengan meletakkannya.

.
Kuharap kau tidak dapat melakukan apapun lagi kim myungsoo

,........
Tbc

LOVE INTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang