Kelulusan Sekolah

7.1K 135 15
                                    

"Sayangg aku luluss" kata Adrian

"Selamat yah sayang" kata Nessa seraya memeluk kekasihnya itu

"Iya sayang.. kamu juga semangat belajarnya yah biar tahun depan bisa lulus UN" Adrian membalas pelukan Nessa

"Iya..siap bos"

hari ini di SMA Pertiwi adalah hari kelulusan. Semua siswa sangat bahagia pada hari ini. Termasuk Adrian dan Nessa. Nessa dan Adrian baru meresmikan hubungan mereka sejak 4 Bulan yang lalu. Adrian yang ternyata kakak kelas Nessa akhirnya dapat meluluhkan hati Nessa setelah hampir 5 Bulan masa pdkt. Nessa baru saja naik ke kelas 3 SMA sedangkan Adrian baru saja merayakan kelulusannya.

"Eh bro.. gimana kamu lulus nggak?" Tanya Arka sahabat Adrian

"Yoi bro.. kamu gimana?" Jawab Adrian

"Aku juga lulus lah, eh teman-teman sekelas mo bikin party tuh ntar malam di Zona Cafe. Kamu mo ikut nggak?" Tanya Arka dengan penuh antusias

"Ntar malam yah? Ntar diliat deh kalau cewe aku mo ikut, aku pergi"

"Eh Ness kamu mau ikut party sama teman-temanku nggak?" Tanya Arka ke Nessa

"Aku sih terserah Adrian aja." Jawab Nessa

"Ntar aku kabarin kamu yah Arka. Eh aku mesti anter Nessa plg dlu yah"

Nessa dan Adrian pun berlalu meninggalkan Arka.
Motor Kawasaki Ninja pun menyusuri kota Jakarta yang cuacanya sangat panas siang itu, Adrian mengantarkan Nessa pulang ke rumahnya.
Sesampai di rumah Nessa, Nessa turun dari motor Adrian

"Makasih yah sayang udah antar aku pulang, oh iya selamat yah atas kelulusan mu"

"Iya sayang, makasih yah" sambil mengelus lembut rambut wanita berkulit putih yang ada di depannya

"Ih kamu..kebiasaan hobinya ngacak-ngacak rambut aku" kata Nessa dengan bibir cemberut

"Itu tanda sayang aku ke kamu, oh iya aku pulang dulu yah sayang" jawab Adrian dengan senyum manisnya

"Kamu nggak pamit dlu sama mama?"

"Salamin aja sama mama kamu yah, bilang salam dari calon menantunya"

Adrian pun berlalu meninggalkan Nessa dan menuju ke rmhnya. Sesampainya di rmh, Adrian lalu memarkir motor Kawasaki Ninja kesayangannya di halaman depan rumah lalu berjalan masuk ke rmhnya. Saat membuka pintu rumah, ia melihat mamanya sedang duduk sambil membaca majalah

"Selamat siang ma.." Adrian mencium pipi mamanya

"Eh anak mama sudah pulang, gimana kamu lulus nggak nak?" tanya Mia mamanya Adrian

"Iya aku lulus kok ma"

"Trus kamu rencananya mau lanjut kuliah dimana?" Tanya Mia

"belum kepikiran kesitu sih ma"

"Kamu daftar aja di sekolahnya papa kamu" tegas Mia

"Sekolah pelayaran maksud mama? Aduh masa' aku ngikutin jejak papa sih ma.. " protes Adrian

"Tapi setidaknya masa depan kamu jelas nak klo sekolah disana. Mama nggak mau tau besok kamu harus kesana ambil formulir pendaftaran! " tegas Mia

"Aku naik ke kamar aku dulu yah ma..Adrian capek" jawab Adrian

"Ya udah kamu istirahat, besok kamu ambil formulir di sekolah papa kamu. Kamu nggak boleh bantah perintah mama yah!"

Adrian pun meninggalkan mamanya yg melanjutkan membaca majalah. Sesampai di kamar Adrian masih teringat kata-kata mamanya. Ia bingung apakah ia harus memberitahu Nessa kekasihnya soal rencana mamanya itu. Adrian takut jika Nessa melarangnya untuk mendaftar ke sekolah pelayaran. Di sisi lain ia takut kehilangan Nessa wanita yang amat ia cintai, namun di sisi lain ia tak ingin jadi anak durhaka yang tidak nurut kata mamanya. Pelaut adalah profesi yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Arifin adalah papa Adrian, ia bekerja sebagai pelaut. Arifin pulang ke rumah hanya sekali setahun karena rute pelayarannya di sekitar Eropa dan Amerika. Arifin adalah seorang kapten di kapal Tanker. Arifin hanya mempunyai satu anak yaitu Adrian.
Di tengah kegundahan hati Adrian, handphonenya pun berbunyi, tertera nama Arka di layar handphonenya

"Halo.. ka knp?"

"Kamu mo prg nggak ntar malam?"

"Nggak tau nih bro..kepala gue lagi sakit" keluh Adrian

"Ya elah bro lebay banget sih.. emang knp bisa sakit sih?" tanya Raka

"Aku bingung.. nyokap nyuruh aku daftar di sekolahnya papa dulu"

"Oh yang sekolah pelayaran itu yah? Emang kamu mo jadi pelaut?" Goda Arka

"Iyaa sekolah pelayaran, aduh aku malah nggak pernah kepikiran mo ikutin jejak papa"

"Hhmm.. tapi jadi pelaut itu enak sih bro..gajinya tinggi dan banyak cewek-cewek yang pengen sama pelaut. Emang kamu mau daftar kapan?"

"Ya ampun..cewek terus yang ada di pikiran kamu Arka. Rencana sih besok tapi masih ragu buat ceritain ini ke Nessa, aku takut kalo dia larang aku" curhat Adrian

"Besok aku temenin daftar yah kali aja aku juga tertarik buat daftar. Kalau masalah Nessa sih nanti aja di pikirin yang jelas lulus dulu. Ya udah besok jemput aku di rumah yah trus kita sama-sama kesana. Sampai ketemu besok bro!"
Raka menutup telepon.

Tunggu kelanjutan ceritanya yah kakak-kakak yang cantik dan ganteng-ganteng 😉😊

Untukmu Pelautku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang