Apakah aku anak pembawa sial?
Apakah kehadiranku tak diinginkan?
Apakah kalian menyesal jika aku lahir,untuk apa aku lahir jika kalian hanya memandang sebelah mata.Hanya karena aku terlahir menjadi anak yang cacat Bukan berarti aku dikucilkan Padahal kalianlah alasanku untukku hidup.
Satu kali saja kalian memandangku sebagai sosok yang sempurna dimata kalian.Aku ingin kalian menerima kehadiranku.
Aku berdoa kepada tuhan setiap malam agar tuhan mengabulkan doaku ini.
Aku adalah korban dari keluarga yang tak menginginkanku ada,yang tersisihkan,yang teremehkan.Aku memang cacat punya kekurangan,aku mengakuinya pantaskah aku bersama kalian?
Mungkin jika aku tak ada kalian bisa bahagia,berbahagia tertawa lepas.Disaat aku berada diantara kalian suasana menjadi sepi.Aku didiamkan lagi-lagi keberadaanku tak dianggap.
Kecewa itu yang sekarang kurasa aku hanya bisa apa selain diam.Aku tak bisa membantah,bagaimana aku membantah sedangkan diriku cacat lebih tepat nya tunawicara.Ya, aku penyandang tunawicara.
Terkadang aku benci dengan keadaanku yang membuat Ku terpuruk.Aku pernah menyalahkan tuhan karena aku diciptakan tidak sempurna.Aku iri melihat kakakku,temanku,saudaraku yang sempurna.Gara gara cacat aku dikucilkan,aku ingin sekali terlahir sempurna.Tapi sekarang aku sadar dibalik kekurangan pasti ada kelebihan.Dan tidak mungkin tuhan menciptakan umatnya dengan menyia nyiakan hidup nya.
Dan aku juga bersyukur walau aku cacat ada yang lebih menderita dariku.
