kepergian

38 3 2
                                    

lagu dari penyanyi terkenal, melantun indah di radio mobil nya. disampingnya, perempuan tersebut tengah menatap ke arah jalanan dengan pandangan kosong. ia tau, gadis disampingnya ini sedang terpukul, akan kepergian kekasihnya, yang juga adiknya. kevin menggenggam tangan nya, gadis tersebut mengalihkan pandangan nya dan menatap kavin sekilas, kemudian kembali menatap ke arah depan.


"kok, cepet banget ya, kev?" tanyanya dengan pandangan kosong. suaranya terdengar pilu, kevin tersenyum tipis. mengusap punggung tangan nya dengan ibu jari.


"tuhan sayang sama orang baik. kavin orang baik, tuhan sayang dia. makanya tuhan mau, kavin terus ada disampingnya," jawabnya tersenyum tipis. kevin berusaha untuk tetap kuat, walaupun, jujur, dirinya juga sangat terpukul akan kepergian adiknya yang terlalu cepat. tetapi, melihat mama nya yang menangis terisak, membuatnya merasa tidak adil jika harus ikut menangis. sedang sang mama pasti membutuhkan kekuatan.


"gue mau jadi orang baik," ucapnya tiba-tiba. kevin mengerutkan keningnya, gadis disampingnya ini memang orang baik. "biar bisa ikut sama kavin. hidup gue gak ada kavin pasti hitam banget."


kevin menghela nafas panjang. perkataan lenatta tadi mengejutkan nya, kevin tau, kavin tidak akan bahagia bila lenatta terus menerus menangisi nya kepergiaan nya.


"let..." panggilnya lirih. lenatta menatap kevin sekilas. "kavin gak bakal bahagia disana, kalau lo masih sedih begini." lenatta mengangguk, dilepasnya genggaman kevin. lalu mengangkat kedua kakinya, menyandarkan kepalanya di jendela mobil, dan kembali menangis.


kav, lenatta butuh lo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

perfect strangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang