Saat ari sudah membalikan badannya tiba tiba
'brukk'"audrey!!" teriaknya dan segera berlari kearah dimana audrey terbaring tak berdaya
Ari menggendong audrey dan segera membawa nya kemobil untuk dilarikan ke rumah sakit
# Skip rumahsakit #
Dokter keluar dari ICU ari langsung menyambar dengan banyak pertanyaan
'bagaimana pacar saya dok? '
'apa dia baik baik saja? '
'apa yang terjadi dengannya'
'bisakah saya masuk? ' ucapnya'sebaiknya kita bicarakan ini di ruangan saya' ucap sang dokter
'maksud dokter? Apakah dia punya penyakit khusus' tanya ari
'kita bicarakan di ruangan saya' ucap dokter melangkah pergi dan diikuti oleh ari
***
'baiklah, begini pak pasien bernama audrey mengalami gangguan pada jantungnya dan saya rasa penyakitnya sudah makin bertambah parah' ujar dokter
'maksud dokter? Jantung? Dia.. ' ari tidak bisa menahan tangisnya airmatanya kini bebas tak terbendung lagi
'iya pak pasien kini butuh donor jantung secepatnya' lanjut dokter
'dok saya mohon lakukan yang terbaik untuk audrey' pinta ari
'iya pak kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan pasien tapi maaf pak rumahsakit kami tidak memiliki persedian jantung karena jantung bukan benda yang biasa'
'lalu bagaimana dok? ' tanya ari
'saya harap bapak dapat mencarikan donor jantung untuk pasien' ujar dokter
'baiklah dok terimakasih kalau begitu saya permisi' ucap ari meninggalkan ruangan
***
Ari menuju ruangan dimana audrey sedang terbaring lemah di tempat ituDipandangnya gadis cantik yang kini hanya bisa diam di kasur dengan menutup matanya
'kamu selalu cantik dalam keadaan apapun drey' gumam ari sambil berusaha tersenyum
Ari mengambil posisi duduk di sebelah ranjang audrey dan hanya bisa memandangi gadisnya, afi memegang tangan audrey dia menggenggamnya sangat erat seolah tak ingin berpisah dari gadisnya
'drey bangun aku disini' ucap ari sambil meneteskan airmata
'kenapa kamu ga pernah bilang kalo punya penyakit jantung? Kamu ga ngganggep aku ya?' ucap ari sambil mencium telapak tangan audrey
'kamu tau ga drey? Aku inget gimana awal kita ketemu waktu itu. Suatu pagi kamu jalan cari ruangan kepsek dan aku ga sengaja nabrak kamu haha' ucap ari sambil tersenyum paksa
'saat itu aku sengaja ga bantuin kamu malah langsung balik badan dan pergi ninggalin kamu, kamu tau drey apa yang aku rasain waktu itu aku ngerasain hal aneh yang sebelumnya ga pernah aku rasain aku deg deg an waktu itu tapi aku berusaha sok cool. Dan kamu tau kenapa aku terlambat masuk kelas waktu kamu perkenalan di depan kelas aku pergi ke balkon karena wajahmu selalu muncul setelah kita tabrakan dan tau tau kamu satu kelas sama aku' ujar ari berusaha mengingat
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy Vs Cewek Jutek [END]
Fanfiction𝑰 𝒅𝒂𝒓𝒆 𝒚𝒐𝒖, 𝒅𝒐𝒏'𝒕 𝒔𝒂𝒚 𝒚𝒐𝒖 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒎𝒆 "Ternyata nih cewek ga jutek jutek amat sih" batin gue "Apa lo liat liat naksir lu ye!"