onrust

Hello Gallant!!

Drttt drtttt....

Suara getar handphone membuyarkan lamunan pagi hari nya. Rupanya sebuah pesan dari Jammy. Ia pun langsung membacanya, karena dia takut jika ada sesuatu yang penting.

"hei, sampai ketemu di sana ya." isi pesan dari Jammy yang langsung membuat wajahnya mendatar dan langsung mengantongi handphone nya kembali. Ia pun melanjutkan perjalanannya menuju kampus.

◾◾◾◾◾

Hari ini adalah hari pertama ia bersekolah di salah satu kampus ternama di kotanya yaitu Gallant University. Dengan berpakaian layaknya anak yang lain, ia mengikuti kegiatan mos pagi ini dengan sedikit terlambat.

"hehhh kamu!!" bentak salah satu senior yang melihatnya terlambat. Ia pun langsung menoleh ke arah suara yang memanggilnya. "sini-sini, kenapa terlambat?" ucap senior itu sambil melihat nametag yang tergantung di lehernya. "Frung arawatd? Kenapa telat Frung?" tanyanya dengan nada kasar. "Jalan kaki." jawabnya dengan nada datar. "Kenapa jalan kaki? Kan bisa naik bus atau berangkat lebih awal." ucap senior itu. "Emangnya masalah buat lo gue mau jalan atau naik pesawat sekalipun!" bentaknya yang mulai kesal dengan senior itu. Ya dia memang gadis yang kasar, frontal, dan jutek. Tak mudah untuk bersosialisasi. Maka dari itu, dia lebih menyukai kesendirian dan tidak memiliki banyak teman.-balik lagi- Tak terima di bentak oleh juniornya yang belum genap sehari bersekolah tersebut, senior yang bernama Push tersebut langsung mencoret nametag Frung dan langsung menyeretnya ke depan barisan para mahasiswa baru yang sedang menjalani mos. Bersama mahasiswa lain yang terlambat, Frung harus menerima hukuman karena sikapnya tadi. "sialan, baru hari pertama udah kena hukum!!!" gerutunya kesal.

▶▶skip◀◀

"eh ron, lu hukum tu cewe yang barusan baris." pinta Push pada Aron, senior penjaga barisan mahasiswa baru yang telat.
"oh yang itu?" tanya Aron sambil menunjuk ke arah Frung. "iyee yang itu. Kurang ajar banget tu cewek, masih maba udah berani ngebentak gue." ucap Push kesal.
"tenang aja, serahin gue." balas Aron sambil tersenyum jahat. Push pun meninggalkan tempat itu dan menuju ke ruangan Panitia kegiatan. Push yang merupakan ketua dari BEM Gallant university, memang terkenal sebagai senior yang tampan dan bertanggung jawab. Jadi demi kelancaran mos hari pertama ini, ia mencoba memastikan bahwa semua acara tersusun rapi. "eh abis upacara pembukaan, apaan lagi?" tanya Push. Raina yang berada disana membacakan susunan acara. "emm abis ini, sekitar jam 8, semua maba langsung disuruh ke gedung A, ada pengenalan kampus, terus lanjut pengenalan masing-masing UKM, istirahat, dan pembagian kelompok buat acara hari kedua." ucap Raina. "ohh oke deh, lu atur ya." balas Push sambil berjalan keluar ruangan.

Setelah selesai upacara pembukaan, seluruh maba di intruksikan untuk segera menuju Dome Gallant University. Saat hendak menuju Dome tak sengaja seorang pria menabrak Frung yang tak lain dan tak bukan adalah Jammy.
"Brukkkk!!!!"
"awww!!" teriak Frung kesakitan.
"ehh lohh Frung! Akhirnya ketemu juga kita ya." ucap Jammy dengan wajah genit nya. Frung pun tak menanggapi Jammy dan langsung pergi meninggalkannya.
▶▶skip◀◀
(Dome)

Setibanya di Dome, Frung lalu mencari tempat duduk yang dekat dengan pintu keluar. Karena memang ia sama sekali tak menyukai hal-hal semacam ini dan ingin bergegas pergi. Lalu tiba-tiba datanglah seorang gadis culun bernama Moon yang ingin duduk disamping Frung.
"eh geseran dongss." ucap Moon sedikit memaksa. Frung lalu bergeser, tanpa berkata apapun pada Moon. "naah akhirnya gue bisa duduk juga." ucap Moon, lega karena telah mendapatkan tempat duduk. Tak terasa acara pun sudah berjalan sekitar 30 menit dan sekarang saatnya pengenalan UKM yang ada di Gallant. Semua maba dianjurkan untuk ikut dan aktif dalam UKM yang ada. Frung pun mencoba mencari UKM mana yang sesuai dengan dirinya.

7 UKM sudah diperkenalkan, namun Frung masih belum tertarik dengan semua itu. Lalu saat ini giliran UKM Pecinta Alam yang diperkenalkan. UKM ini diketuai oleh Gun, salah satu mahasiswa tertampan di Gallant. Namun bisa dikatakan bahwa UKM ini sepi peminat dan kurang dikenal, karena memang tak memiliki prestasi sama sekali. Entah kenapa, Frung merasa ada ketertarikan untuk mengikuti UKM ini, lalu ia pun memutuskan untuk bergabung dengan Gun cs.