Chapter 1

6 3 0
                                    

Di sebuah sekolah fenomenal,tepatnya di lorong koridor terdapat gadia mungil yang sedang berjalan tergesa-gesa,dan tanpa sengaja dia menabrak seorang pria tampan.

"eh sorry-sorry gue gak sengaja"
"makanya kalau jalan tuh pake mata"
"tadi loh bilang apa?jalan pake mata?hahahah!dimana-mana tuh orang jalan pake kaki kali!makanya mikir dulu sebelum bicara!"
"loh kok di bilanginnya nyolot sih,untung loh cewek,kalau cowok udah gue-"
"gigit?cubit?cakar??hahahah!lagian disini tuh loh cuma murid baru ya!jadi gue ingetin sekali lagi,GAK USAH JADI SOK JAGOAN!"ucap gadis cantik itu sambil menekankan kata "gak usah jadi sok jagoan"

aneh banget sih nih cewek!beda 180° derajat sama cewek2 yang lain!biasanya cewek kalau ngeliat gue itu pasti muji2,ini mah malah ngeselin!"batin seorang pria yang bernama Revano Valen Alforda'

Tanpa disadari,revan sedari tadi memperhatikan wajah seorang gadis itu yang tak lain adalah Azella Amora Lavano.dan mungkin gadis itu menyadari bahwa revan sedang memperhatikan wajahnya.

"ekhemm,sekarang ketauankan loh itu terpesona sama gue,secarakan gue itu malaikat tanpa sayap."
"si...apa yang terpesona,ada juga gue mau muntah kali!makanya gak usah ge-er jadi orang,lagian apa buktinya kalau gue terpesona sama loh?"
"hmmm,buktinya ada 2!satu-"

ucapan Azel terpotong karena bel sekolahpun berbunyi,tanda ia harus masuk ke kelasnya.

"Apa buktinya coba?hah?gak bisa jawab kan loh!"ucap Revan yang tak menghiraukan bel.
"loh dengerkan bel udah bunyi?itu tandanya gue harus masuk kelas,lagian mulut gue tuh udah capek berdebat sama loh karena udah gue pastiin gak akan ada ujungnya,ngerti?"
"udah ah..gue mau ke kelas dulu,percuma gue jelasin sampe jaman gajah juga luh gak akan ngerti!"lanjutnya dan beranjak meninggalkan Revan.

Namun baru beberapa langka,gadis itu terpeleset dan hilang keseimbangan.Dengan sigap Revanpun langsung menopang tunuh mungilnya.Dan disitulah mata mereka saling bertemu.

Jantung mereke sama-sama berdegub 2 kali lebih cepat dari biasanya.

"Oh my god,kayaknya jantung gue harus dibawa ke dokter nih!jujur gue belom pernah ngerasain ini sebelumnya"batin Azel

"Ini yang kedua kalinya jantung gue kayak gini"batin Revan

Dan akhirnya tatapan itu berakhir karena bunyi sebuah peluit.

"Pritttt...."
"Bagus ya,kalian berdua!kalian emang gak denger kalau bel sekolah sudah berbunyi dari 15 menit yang lalu?oh...atau kalian pura-pura gak denger?"ucap seorang guru.
"enggak pak,tadi itu-"
"STOP!bapak gak mau denger lagi penjelasan kalian.Yang bapak liat itu sudah cukup menjadi bukti.Dan sekarang kalian berdua bapak hukum!berdiri di tengah lapangan sampai bel istirahat berbunyi!"
"tapi pak-"
"gak ada tapi-tapian!"

#skip_lapangan

"gara-gara loh sih,akhirnya jadi dihukumkan "
"kok nyalahin gue,bukannya tadi bilang makasih udah ditolongin.Inget ya!kalau tadi loh gue gak tolongin mungkin dari tadi loh udah ada di rumah sakit."
"heh...bilang aja tadi loh cuma moduskan,pake bilang nolongin gue segala,gak usah pura-pura baik deh loh!"
"Dasar gak tau terima kasih"
"udah ah..gue capek berantem sama luh"

Setelah cukup lama mereka berdiri,akhirnya bel istirahatpun berbunyi.

"huh...akhirnya selesai juga nih hukuman"ucap Azel
"Oh ya,loh mau ikut ke kantin gak?mumpung gue lagi baek nih"lanjutnya
"enggak ah,lagian gue juga udah tau kok kantin dimana"
"tapi...loh yakin tau jalannya?secarakan loh anak baru disini?"
"duh...gue ikut dia gak ya?gue kan gak tau kantin dimana terus dari pagikan gue juga belum sarapan."batin Revan
"cepet nih,gak mau ywudah!gue keburu mati kelaperan kali nungguin jawaban loh!"
"eh tunggu...iya-iya gue ikut loh,tapi inget ya!alesan gue ikut loh karena gue gak tau kantin dimana,bukan karena alesan yang lain"
"bukannya tadi loh bilang kalau loh udah tau kantin diman-"
"ssstt,gak usah dibahas lagi!ayo tadi katanya mau ke kantin nanti keburu bel masuk nih!"
"iya-iya"

#skip_kantin

"eh loh mau pesen apa?"
"hmm...gue samain ajah deh kaya loh"
"oh tunggu bentar ya"
"gue ikut loh ya?"
"ngapain sih loh ikut-ikut,gue cuma mau pesen makanan doang kok!
"nanti loh ninggalin gue lagi"
"hufftt,ywudah deh!"ucap Azel pasrah
____________________________

"neng,mau pesen apa?"
"saya pesen 2 bakso sama air mineralnya ya 2"
"heh oncom!yang beneran ajalah!masa 2 bakso?mana cukup!"bisik Revan
"gak cukup?kan 1 buat gue terus 1 buat loh.Emang loh kurang?"
"loh itu tau atau pura-pura gak tau sih?cuma 2 bakso doang mana kenyang"
"oh iya,gue lupa!lagian loh gak bilang dari tadi"
"Maaf neng,jadi gak pesenannya?"
"jadi kok!oh ya mas itu bukan 2 bakso kan?"
"ya bukan atuh neng,masa 2 bakso doang!mana kenyang atuh!monggo dimakan baksonya!"
"eh,iya mas"
"yawudh,saya permisi dulu ya,mari dimakan!
"iya-iya mas"
____________________________

"tuh kan gue bilang apa!mas-nya juga ngerti kok!kalau 2 bakso itu 2 mangkok!"
"ya kan kira'in gue mas nya itu-"
"o*n?be*o??gitu?"potong Azel
"bukan gitu maksud gue,maksud gue itu-"
"udahlah males gue ngomong sama loh!"ucap Azel yang langsung meninggalkan Revan
"Azel...tunggu...bukan gitu maksud gue!"ucap Revan yang langsung menyusul Azel.
____________________________
Akankah Revan mendapatkan maaf dari Azel???

maaf ya guys kalau kurang bagus!ini cerbung pertama aku jadi maklumin ya kalau ada kesalahan!




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang