Part 1

10.3K 377 54
                                    

Lady Sarah membuka pintu menuju balkon & membiarkan angin dingin menusuk tubuhnya yang terbalut gaun musim dingin tebal.  Sarah bergerak maju sampai ia bisa mengedarkan pandangannya ke hamparan tanaman di bawahnya.  Tak ada warna-warni indah seperti di musim semi.  Tak ada keharuman manis yang terbawa hembusan angin hangat.  Sarah merindukan saat-saat di mana bunga-bunga bermekaran di bawahnya, sehingga ia bisa menatap keindahan itu setiap paginya.  Tak lama lagi, musim yang ditunggunya akan datang.  Mungkin dengan membawa harapan baru untuknya.

Gerakan tidak biasa di samping taman bunga luas tersebut menarik perhatian Sarah.  Sosok tubuh tegap berkulit gelap berdiri menatap ke arah yang sama dengannya.  Sarah mengalihkan perhatiannya, menggerakkan matanya untuk menikmati pemandangan maskulin di bawahnya.  Maskulin, batinnya pelan dalam hati.  Mungkin di seluruh Inggris, John adalah tukang kebun paling besar dan paling maskulin yang pernah ditemui siapa pun.  Sekaligus juga pria yang paling mengesankan.  Tidak akan ada yang menyangka bahwa pria seperti itu akan memiliki kelembutan terhadap bunga-bunga yang cenderung rapuh.  Namun itulah John, pria yang memperlakukan bunga selembut memperlakukan kekasihnya.

Seolah-olah menyadari ada yang memperhatikannya, John menoleh.  Darah dalam tubuh Sarah berdesir saat menangkap tatapan yang dilemparkan pria itu.  John menatapnya lama dan Sarah hanya bisa berdiri diam.  Seluruh tubuhnya melemas dan jantungnya berdetak kencang.  Sejak ia masih berumur 14 tahun, Sarah sadar bahwa hatinya sudah dimiliki oleh John.  Tukang kebun yang sama sekali tidak pantas disandingkan dengan wanita terhormat seperti dirinya.  Lalu pria itu melakukan sesuatu yang sangat dibencinya.  John membungkuk hormat padanya dan berbalik pergi.  Meninggalkan Sarah dalam keputusasaan yang nyaris mencabik kewarasannya.  Seandainya pria itu mau memberikan sedikit harapan padanya.  Sarah tidak akan lagi peduli pada segala kehormatan, pada gelar dan kemewahan menjemukan yang membuat hidupnya berlalu datar.

"My lady...." suara pelayan pribadinya menyadarkan Sarah dari lamunannya.
Ia berbalik.  "Lord Davon menunggu Anda di ruang makan untuk sarapan bersama"

Sarah memasuki ruang makan yang luas dan mewah dengan langkah anggun.  Setelah memberi hormat kepada ayahnya yang duduk di kepala meja, Sarah bergerak ke kursinya.

"Kau akan berumur sembilan belas tahun di awal musim semi ini"

Tentunya Lord Davon tidak perlu mengingatkan Sarah akan hal tersebut.  Mengenal ayahnya, ia tahu bahwa ucapan itu bukanlah pernyataan sederhana semata.  Sarah lalu mengangguk pelan.  "Ya, ayah..."

"Putriku akan menjadi wanita dewasa seutuhnya.  Wanita cantik.  Persis seperti ibumu"

Tapi sayangnya, Sarah tidak bisa menemukan nada antusias dalam setiap ucapan ayahnya.

"Terima kasih, ayah"

"Mengenai debutmu..."

"Aku ingin menundanya satu musim lagi, ayah"ujar Sarah menunggu ayahnya menunjukkan kemurkaannya.
Seumur hidupnya, Sarah tidak pernah sekali pun memotong ucapan ayahnya.  Tapi hari ini, ia melakukannya.  Kendali dirinya sedikit goyah setelah melihat John.  Dan pembicaraan mengenai debutnya di London bukanlah topik yang bisa memperbaiki suasana hatinya yang kacau.

Tapi hal itu tidak terjadi.  Sebaliknya, Lord Davon menunjukkan sikap yang sama sekali tidak pernah dibayangkan oleh Sarah sebelumnya.  Pria itu menyetujui rencananya.  Sepertinya Lord Davon sendiri pun merasa heran bahwa Sarah bisa sepakat dengannya mengenai satu hal.
"Aku tak pernah menyangka kita akan pernah sepakat mengenai hal apa pun.  Tentu saja, kau akan mendapatkan keinginanmu, putriku.  Kau tidak perlu ikut berlomba-lomba memburu suami seperti wanita-wanita muda lainnya"

Tapi kelegaannya tidak bertahan lama saat ayahnya kembali berbicara.  "Wanita secantik dan berbakat dirimu sama sekali tidak perlu melakukan perburuan suami.  Malah sebaliknya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lady of Spring [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang