"Kenapa kau baru sampai, eoh?"
"Hhah~~ hhah~~ mian aku telat, Tae-ah. Apa aku membuatmu menungguku terlalu lama?"
"Hampir! Kajja."
Tanpa menunggu jawaban maupun reaksi dari pria yang berada dihadapannya ini, Taehyung, gadis itu segera menarik pergelangan tangan lelaki itu dan menuntunnya menuju bus yang telah berada dihadapan mereka.
"Hhah~~ untung kita belum telat, Tae." ucap Hoseok, sosok yang tak lain adalah pria yang sedang bersama Taehyung sekarang.
"Kenapa kau bisa terlambat, oppa? Memangnya apa yang kau lakukan sampai-sampai kau membuatku menunggu terlalu lama?" tanya Taehyung yang terlihat sedikit kesal.
"Hehe, mian, Tae-ya. Aku bangun kesiangan tadi. Hehehe."
"Mwo? Bangun kesiangan? Memangnya apa yang kau lakukan semalaman, huh? Baru kali ini aku mendengar kau mengatakan itu, oppa. Biasanya kau anak yang paling rajin dan tak pernah telat." dengus Taehyung kembali sembari mengerucutkan bibirnya itu yang alhasil membuat Hoseok terkekeh melihat tingkahnya.
"Aiguu.. my baby ngambek ternyata." gemas Hoseok sesaat sambil menoel hidung itu sebentar. "Oke-oke. Oppa janji besok-besok oppa tak akan terlambat lagi. Eotte, hm?"
"Hah, molla!"
.
.
.
.
.
"Tae, tunggu aku. Kenapa kau berjalan terlalu cepat?"
Bukannya mendengar perintah Hoseok, Taehyung malah menambahkan kecepatan langkahnya itu sambil terus menjinjing tasnya. Ia tak berniat menyahut maupun menoleh kearah Hoseok sama sekali. Ntahlah, mungkin dia masih kesal pada oppanya yang satu itu.
"Hah~ gotcha! Kenapa kau tak mendengarku, eoh?"
Taehyung yang sedikit kaget karena Hoseok berhasil menangkap pergelangan tangannya itu segera menghentikan langkahnya dan mulai menoleh kesal kearah Hoseok.
"Wae? Kenapa aku harus mendengarmu, eoh? Bukankah kelas kita tak searah? Kenapa kau harus mengikutiku? Kenapa kau tak langsung saja kekelasmu???" bentak Taehyung spontan dengan deruan nafas yang tak beraturan. Ia pandangi Hoseok dengan binar-binar kekesalannya.
"Eh, eh, eh, kau masih ngambek ternyata? Hasshh.. Tae, kan aku sudah minta maaf tadi. Apa itu masih kurang, eoh? Apa aku harus melakukannya lagi?"
"Sudahlah. Aku hanya tak ingin kita telat nanti, oppa. Cepatlah masuk."
Hoseok mempoutkan bibirnya mendengar kalimat terakhir yang terucap dari bibir Taehyung. Dalam hati, Ia merutuki kedatangannya yang terlambat tadi dan membuat Taehyung kesal akan sikapnya.
"Arra, my baby. Aku akan segera masuk kalau begitu. Paii~ jangan lupa temui oppa saat istirahat nanti ya."
Hoseok pun segera melesat pergi meninggalkan Taehyung yang masih terpaku ditempatnya. Taehyung yang juga menyadari bahwa Hoseok sudah tak lagi berada dihadapannya itu pun ikut melajukan langkahnya menuju kelasnya tersebut.
.
.
.
.
.
Kringggg.....
"Oke. Karena sudah waktunya istirahat. Jadi, siapkan pr kalian dirumah. Kalau begitu, bapak pamit. Anyeong.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Driving Me Crazy (TaeJin/GS)
Aktuelle LiteraturMencintai Jin dengan segala kelemahan cowok itu menjadi tantangan sendiri bagi Taehyung. Taehyung yang tahu bahwa Jin tak akan bisa menjadi yang terakhir baginya tetap mencintai Jin dengan sepenuh hatinya. Walau waktu pada akhirnya akan memisahkan c...