Hari ini adalah hari sabtu ya hari ini juga aku akan menemani julieta belanja baju dan mungkin aku juga akan belanja beberapa baju
aku menunggu julieta menjemput ku " dek sedang apa kau di sini" itu suara azora kaka yang paling aku sayangi" ah ka kau mengagetkan ku ka,aku sedang menunggu julieta aku akan pergi ke mall ka" terdengar suara klakson mobil jul "kak aku pergi dulu ya jul sudah datang bye ka" aku mencium pipi kaka ku
"Hati-hati dek ingat jangan pulang malam atau mabuk mengerti"kata ka azora "siap bos!!" Aku segera masuk kedalam mobil jul dan tersenyum " hai jul" sapa ku "hai cals kau sangat gaul bro dan cantik"Hmm baiklah aku tau dia sedang merayuku pasti ada maunya "katakanlah jul apa mau mu" tanya ku to the point "ah.. kau memang sangat mengerti ku kau memang sahabat ku yang paling baik" aku memutar mata malas "aku ingin kau membantuku untuk mengerjain raka anak baru yang sombong dan tengill itu" aku heran dengan ucapannya " kenapa harus aku dan kau punya maslah apa dengan dia jul?" " baiklah akan ku ceritakan jadi pulang dari sekolah kemarin aku langsung pergi ke kantor kaka ku dan setelah itu mobil ku mogok dan aku tidak tau harus apa dan tiba tiba ada mobil melintas dengan cepat dan mencipratkan air kubangan itu kepada ku dan mobil itu berhenti dan dia bilang aku itu seperti nenek lampir dan orang itu adalah RAKA tenggil itu" aku sedikit kaget tapi lebih mendominasi rasa geli ku " mpfff...hahahhaha kau di katai dia? Hahaha" "tertawalah sepuas mu cals" dan kita sudah sampai di mall dan berada di salah satu butik terkenal dan aku melihat juleta berbelanja aku jadi pusing sendiri karna tingkahnya yang plin-plan itu.
Saat ini kami sedang makan "jadi kau mau merencanakan apa jul" aku bertanya"kau tunggu saja tanggal mainnya cals dan saat itu kau sudah siapa"jawav jul dengan tersenyum tipis"baiklah julieta yang cantik"
Setelah itu aku pulang yang di antarkan juleta "bye jul thx atas tumpanganya" " sama sama sayang byeeee".
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Not Over
FanfictionAwalnya hidup ku baik baik saja hingga datangnya 'dia' yang membuat semua berbeda Cinta bisa jadi benci dan benci bisa jadi cinta Dua kata itu sangatlah tipis kita salah mengartikan berati kita akan terjebak dalam hal yang rumit. Dan itu yang k...