BAGIAN-1

29 2 1
                                    

Hayo semua nama gue Prilly Anastasya Albert gue anak bungsu di keluarga gue. Gue anak dari firmansyah Albert dan Diana Nasution. Gue punya satu kakak dan itu laki laki namanya Arya pratama Albert, dia sering gue panggil Playboy cap kuda liar karna apa, karna tiap satu minggu dia selalu ganti ganti pacar. Ok iya orang rumah biasanya manggil gue Illy singkatan dari Prilly tapi kalo diluar nama gue sama kok Prilly hehehe. Gue masih duduk bangku dikelas 12 dialah satu SMA favorit dijakarta yaitu SMA cendekiawan. Tapi aneh dari biasanya pagi ini gue telat kesekian, entah itu gak garing gue nonton bola semalam apa karna gue emang kesiangan. "Bun Illy pamit pergi dulu ya udah telat banget nih. Dah bunda" pamit gue pada bunda lalu berlari keluar meninggalkan bunda yg gelang gelang kepala lihat kelakuan gue.

"mang ujang" Pekik gue saat liat mang ulang lagi tidur di kursi teras. "Ah iya non mana, mana malingnya" Ucapnya seraya meluruskan tubuhnya dan memasang kuda kuda. Apakah.

"Mamang pasang kuda kuda kayak gitu mau ngapain?" Tanya gue. "Mau gerakan maling non" Ucapnya masih dengan sikap kuda kuda. Ni mang ulang saja apa keracunan kopi ya.

"Maling apa sih mang? Illy itu tadi teriak mau minta anterin kesekian bukannya teriak ada maling"ucap gue mang ulang melangkah dengan mulut sedikit menganga. Dimasukin lalat syukur lo.

"Oh non minta anterin sekolah. Hehehe maafin Mamang non. Yaudah yok di anterin Ucapnya ngebuat gue memutar bola mata gue malas. Punya supir ooo amat perasaan. Gue masuk dengan membanting pintu.

"Jangan dibanding atuh non. Kalo rusak gimana? "ucapnya, lah sapa dia. Mang kata nih mobil punya dia.

" suka suka Illy atuh mang kan punya Illy"ucap gue menurunkan logam ya.
"cepetan mang jalannya jangan lelet Illy udah telat"pekikku membuatnya langsung menginjak pedal gas kencang.

"Mang ulang pelatih mobil ya, Mang urang mau bunuh Illy gara gara Illy bawel, iya"tanya gue padanya.

"ya engga atuh non tadi teh katanya disuruh ngebut"Ucapnya. Gue melotot kerasnya. "tapi gak usah seng utk itu kali" ucap gue sewot

"udah sampe non ucapnya hati hati karna gue masih natap dia tajam. "yaudah Illy keluar" ucap gue lalu keluar dengan membanting pintu.

"udh untung gak telat ucap gue lalu berjalan masuk.

*****
Holla iseng iseng berhadiah. Eh gak nyambung ya. Makasih buat yg udah mau baca ni cerita awal awal hehehe. Ditunggu loh vote sama comment nya. Seekor you next part.
Love
Salsa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jantung HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang