Pagi yang penuh kedamaian, Di kota Seoul belum ada seorang pun Yang memulai aktivitas mereka. Kecuali seorang wanita paruh baya, Yang sedang sibuk di dapurnya, Wanita itu bernama Kim Seokjin. ia tengah memasak untuk anaknya,
----//----//----//----//----//----//----
Kim Seokjin ia seorang janda yang mempunyai anak satu, Suaminya bernama Kim Nam Joon, yang telah meninggal 3 tahun yang lalu. Sehingga mau tidak mau, Seokjin harus menjadi tulang punggung keluarga, ia berkerja untuk menghidupi keluarganya dan membiyayai sekolah anaknya.
----//---//----//----//----//----//----
Setelah selesai memasak, Seokjin pun berniat Untuk membangunkan anaknya.
"Bangun Sayang sudah siang"ucap seokjin sambil mengetuk pintu kamar anaknya. Tapi na'as tak ada jawaban, Berulang kali Seokjin mengetuk pintu, Tapi tetap saja tidak ada jawaban sama sekali.
"Ya Taehyung-ah bangunlah, Katanya kau akan berangkat awal,karena ini hari pertama masuk sekolah setelah liburan tengah semester"ucap seokjin meninggikan suaranya sambil terus mengetuk pintu, Tetap saja tidak ada jawaban, Dan ini membuat seokjin kesal. Akhirnya ia memutuskan untuk masuk ke dalam kamar anaknya.
"YAA KIM TAEHYUNG, BANGUNLAH NANTI KAU AKAN TERLAMBAT" Ucap seokjin tepat di telinga namja yang ternyata bernama Kim Taehyung itu,
"Aisshhh, Bisakah Eomma tidak selalu berteriak, Saat akan membangunkanku, Nanti gendang telingaku bisa pecah" Ucap Taehyung kesal
"Akhirnya Kau bangun juga, kalau tidak dengan cara seperti itu kau pasti tidak akan bangun, Kau tahu kan Eomma akan berangkat kerja pagi, Jadi Eomma tidak punya banyak waktu, Untuk membangunkanmu yang sangat susah sekali bangun"Ucap seokjin panjang lebar.
Taehyung yang tadinya, menatap Eommanya dengan kesal itu pun, sekarang diam dan menunduk, Seokjin yang melihat anaknya seperti itu, Kemudian ia duduk di sebelah anaknya.
"Mianhae Taehyung-ah, Eomma tidak bermaksud berbicara seperti itu, Semoga kamu bisa mengerti eomma" Ucap Seokjin seraya mengelus Surai Taehyung, Dengan sayang
"Nne Eomma, Taehyung mengerti"ucap taehyung yang kemudian Di balas senyum oleh seokjin
"Bergegaslah mandi, Eomma tunggu di meja makan"Ucap seokjin seraya beranjak dari duduknya, kumudian berjalan keluar kamar anaknya.
"Nne Eomma"Ucap Taehyung singkat.
Setelah seokjin sudah tidak terlihat lagi, Taehyung pun beranjak ke meja belajarnya, Yang berada di sebelah kamarnya,dan kemudian mengambil sebuah album foto
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Appa, Aku sangat-sangat merindukanmu"Ucap Taehyung sambil, mengusap pipinya yang penuh air mata.
"Aku harus mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, Karena pasti Eomma sudah lama menunggu di meja makan" Taehyung pun langsung bergegas ke kamar mandi dan akan bersiap-siap untuk ke sekolahnya
TBC
Maafkan kalau ceritanya ngak jelas, aku baru pertama bikin FF, jadi mohon di maklumi.
Jangan lupa kasih Vommen, Kasih saran buat aku Agar aku bisa bikin FF yang bagus Annyeonggg Love Youu
