(FOUR)

1K 43 9
                                    

Author's pov

Sesudah itu (namakamu) mengurung diri dikamar hampir seminggu,tidak makan minum,mandi apa lagi

Ia hanya menangis di ujung tembok tanpa cahaya,merenung,apakah ia akan bisa menerus kan hidup kedepan nya tanpa kehangatan lagi ?

Apakah ia akan diam begini sampai kaka ayah dan ibunya menjemput nya ? Apa ia akan senang setelah ini ?

Ia tidak tau,hanya saja,ia sangat sakit hati,begitu mengetahui bahwa ia bukan anak dari keluarga harir,cukup,ia cukup sakit,sakit sekali

Bahkan,ia merasa,hidup nya sudah di ujung tanduk,sekali banteng itu bergerak,melayang sudah nyawanya

Ia,menangis tersedu sedu,matanya sudah tak terlihat,hidung nya merah,bagai darah segar,ia tidak bisa bergerak,tubuh nya kaku bagai di paku

Kepalanya berat bagai di simpan logam sangat amat berat,hati nya hancur,dan rambut yang acak acakan,seakan dia orang gila yang prustasi

Sedangkan diluar,ari azka mamah uci san dan om herlan Meng khawatirkan (namakamu) ari hanya diam,azka prustasi,mamah uci menangis,san memakan ciki dan om herlan Menenangkan mamah uci yang menangiz.

Ari dan azka seringkali berdebat,atu tonjok bahkan ari,pingsan 5 hari karna azka menonjok nya dari lantai 2 jatoh kelantai 1

"(Namakamu) maafin mama nak,mama udah boong sama kamu"ucap mama uci sambil tersedu sedu

"AAAARRRRGGGGGGGHHHHH" tiba tiba didalam ada jeritan (namakamu) yang nyariing sekali sampai sampai bibi yang ada dilantai paling bawah keatas

TBC

Hello guys sorry kalo next nya telat,maaf banget,sibuk sekolah juga kan jadi ya gitudeh,and sorry for typo hehe bye guys muachh

Kaka Ku Pacar Ku ? AriirhamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang