Chapter 2

24 4 22
                                    

Chapter 2

Author pov


"HAHAHAHAHA...."

"Diam kau Taehyung." Kata Jimin sambil memukul Taehyung yg sedang tertawa sambil terguling-guling di lantai.

"HAHAHA... maka nya jangan sok kau Jimin. Baru satu ronde aja udah kalah." Kata Taehyung masih sambil tertawa terpingkal-pingkal.

"Sesuai perjanjian, yg kalah harus neraktir kita semua es krim. Gimana Jimin? Masih ingat perjanjian nya kan?" Tanya Namjoon.

"Iya iya. Ngomong-ngomong kalian mau es krim apa?"

Setelah memutuskan es krim yg mereka ingin kan, Jimin pun lalu pergi ke supermarket untuk membeli pesanan mereka. Di perjalanan menuju supermarket, Jimin bertemu dengan Seulgi yg sedang terlihat kesusahan membuka Pringles nya.

"Seulgi-ah apa yg sedang kau lakukan disini?" Tanya Jimin ke Seulgi.

"Aku? Aku tidak sedang melakukan apapun. Kalau kau sedang apa berada di sini Jimin-ah?" Tanya Seulgi masih sambil mencoba membuka Pringles nya.

"Berikan itu pada ku." kata Jimin.

Seulgi lalu memberikan springles yg sedang di pegang nya ke Jimin. "Kau ini masih sama seperti Seulgi kecil yg aku kenal dulu. Seulgi kecil yg tidak bisa membuka springles nya, walau pun memakan nya hampir setiap hari."

"Thanks Chim. Kau juga masih sama seperti Jimin yg aku kenal. Jimin yg selalu membuka kan springles ku, dan juga membenarkan segala kecerobohan ku." kata Seulgi sambil memakan springles nya.

"Ya sudah, kalau gitu aku duluan ya."

"Memang nya kau mau kemana Jimin?" Tanya Seulgi.

"Aku mau ke supermarket sebentar, membeli es krim."

"Es krim? aku mauuuuuuu." Kata Seulgi sambil menunjukan aegyo nya.

"Iya iya, aku belikan."

Seulgi dan Jimin pun lalu melanjutkan perjalanan mereka ke supermarket yg berada di depan kompleks perumahan mereka.

"Seulgi-ah, kau mau es krim rasa apa?" Tanya Jimin sambil mengambil es krim pesanan dari Bangtan grup.

"Aku mau rasa coklat Chim." Jawab Seulgi masih sambil memakan springles nya.

"Ngomong-ngomong kenapa kau membeli banyak sekali es krim? Kau lagi ngidam es krim ya?" Tanya Seulgi sambil melihat Jimin yg sedang membayar belanjaan nya.

"Ada-ada saja kau Seul, aku kalah taruhan main game maka nya aku beli es krim sebanyak ini."

"Memang nya kalian main game dimana?"

"Kami main game di rumah Namjoon. Memang nya kenapa?"

"Enggak. Tadi kami heran aja, tumben kalian pas pulang sekolah langsung ngilang. Biasa nya kan kalian ikut ngumpul sama kami. Ternyata kalian main game di rumah Namjoon." Kata Seulgi sambil mulai memakan es krim yg dibelikan oleh Jimin tadi.

"Iya. Kalo gitu aku duluan ya, soal nya mereka pasti udah nunggu es krim nya." Kata Jimin sambil membersihkan dagu Seulgi yg terkena es krim.

"Yaudah, makasih ya Chim Chim es krim nya."

Jimin pun hanya melambaikan tangan nya ke Seulgi, lalu bergegas menuju rumah Namjoon. Seulgi hanya bisa menggelengkan kepala nya melihat kelakuan teman nya itu. Pasal nya ini bukan pertama kali nya bagi Jimin kalah dalam taruhan. Bahkan bisa di bilang hampir tidak pernah sekalipun Jimin memenangkan taruhan dengan teman-teman nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Paperheart-JungRiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang