Mereka sangat tertarik dan tergila-gila dengan myungsoo sialan itu.
Yang paling menyebalkan adalah saat pertama kali datang dia meminta untuk duduk disebelahku dan mengatakan "minzy-ah, annyeong sudah lama kita tidak bertemu".Kalimat itu, aku sangat benci kalimat itu.
Kalimat itu membuat semua yeoja disekolahku datang padaku dan bertanya ini itu tentangnya.
"Ya tuhan, bagaimana aku tau banyak tentang dia. Aku saja sangat membencinya, bagaimana mungkin aku tau tentang hobby dia atau semacamnya"
gerutu minzy dalam hatiSelama jam pelajaran berlangsung aku sama sekali tidak memperdulikan keberadaan myungsoo gila itu.
aku hanya fokus pada pelajaran yang di ajarkan kim saem, terkecuali yeoja dikelasku yang berlalih fokus pada makhluk disebelahku#Bellistirahat
"Kau tidak mau kekantin?"tanya myungsoo padaku
"Heol, sejak kapan kita saling bertanya satu sama lain" kata minzy dalan hati
"Tidak, aku tidak selera makan. Pergi sana aku malas melihatmu" jawab minzy
"Kau ini ditanya baik-baik malah menyebalkan" jawab myungsoo
"Hai anak baru kenalkan namaku suzy. Bae suzy, mau pergi ke kantin bersamaku?" Tanya suzy sambil menyodorkan tanganya pada myungsoo
Kemudian myungsoo menyambut tangan suzy dengan baik.
"Hallo, aku kim myungsoo. Kekantin bersamamu? Tentu saja lagipula aku belum tau dimana letak kantinnya" kata myungsoo"Cih.. alasan, semua laki-laki memang sama. tidak bisa melihat gadis yang cantik sedikit sudah kecentilan" gerutu minzy pelan
"Kau bilang apa?" Tanya myungsoo yang memastikan karena mendengar minzy mengatakan sesuatu
"Tidak. Aku bilang aku bersyukur karena kau pergi dari sini, ya walaupun hanya sesaat setidaknya aku bisa bernafas" jawab minzy
"Pergi sana" tambah minzy
"Kau fikir aku mau berlama-lama denganmu, dasar yeoja cerewet" jawab myungsoo
"Minzy-ya, kau tidak mau ikut bersama kami?" Tanya suzy
"Tidak perlu, aku tidak selera makan bila ada dia" kata minzy sambil menunjuk myungsoo
"Lagi pula aku juga tidak ingin makan bersamamu" celetuk myungsoo
"Sudah pergi sana."
"Suzy-sshi bisakah kau cepat bawa namja yang menyebalkan ini"
"Eoh ne"
#Dikantin
"Myungsoo-ya apa sebelumnya kau mengenal minzy?"
"Eoh? Yeoja cerewet itu. Tentu saja, aku pernah satu sekolah dengannya"
"Apa dulu minzy sekolah diluar negri juga?"
"Ani. Saat sekolah dasar aku bersekolah disini tapi saat kelas 5 aku harus pindah karena ayahku dipindah tugaskan"
"Lalu apa kau nanti akan pindah lagi jika ayahmu dipindah tugaskan?"
"Sepertinya tidak, aku lebih suka bersekolah disini dari pada diluar negri."
"Benarkah? Kalau begitu kita bisa berteman dekat dan terus bertemu" kata suzy
"Hmm.. tentu saja"
"Suzy"
"Wae?"
"Apa minzy selalu seperti itu pada setiap orang?"
"Seperti itu bagaimana?"
"Ya.. Galak atau semacamnya?"
"Emm.. sepertinya tidak, aku juga tidak mengerti kenapa dia seperti sangat membencimu?"
"Apa kalian pernah mempunyai masalah yang tak terselesaikan?"
"Eoh.. ah sudahlah lupakan" kata myungsoo
#dikelas
"Minzy kau tidak ke kantin?" Tanya woohyun yang tiba-tiba datang"Eoh.. oppa, aku tidak selera makan"
"Wae? Apa aku perlu menyuapimu?"
"Apa kau menyuapiku dengan cinta juga, jika iya aku akan makan yang banyak?"
"Aisshh.. sudahlah kau ini bercanda terus. Cepat makan nanti kau sakit"
"Kau yang mulai oppa"
"Oppa"
"Waeyo chagiya?"
"Yak berhenti memanggilku chagi atau aku akan habis oleh fansmu"
"Ne ne ne. Ada apa cepat katakan"
"Apa kau ingat namja gila musuhku, saat kita sekolah dasar?"
"Hmm.. ohhh myungsoo maksudmu?"
"Majja. Kau masih ingat rupanya"
"Waeyo?"
"Dia bersekolah disini, lebih tepatnya teman 1 mejaku"
"Mwo??jinjja?"
"Tentu saja kau fikir aku berbohong"
"Jadi itu yang membuatmu tidak selera makan?"
"Tidak juga, aku hanya tidak mood saja"
"Gwenchana, jika terjadi sesuatu katakan padaku. Aku yang akan menghajarnya jika dia berbuat sesuatu padamu"
"Aigoo.. gomawo chagiya"
"Wahh kau mulai lagi"
"Ani ani aku tidak mau meneruskan lagi oppa"
**********
"Yak. Kau tidak ingin pulang?" Tanya myungsoo"Cihh.. pergi pergi saja apa urusannya denganku" gerutu minzy dalam hati
"Tentu saja pulang, kau fikir aku tidak punya rumah?"
"Lalu kenapa masih disini?"
"Apa urusannya denganmu"
"Dasar yeoja galak. kenapa dari sekian banyak sekolah aku harus bertemu lagi denganmu?"
"Lalu kenapa sekian banyaknya sekolah kau pilih sekolah ini bodoh!! Kau fikir aku mau bertemu denganmu!!"
"Kenapa kau harus sekolah disini?"
"Harusnya aku yang bertanya seperti itu, kenapa kau kembali kesini. Hidupku sudah jauh lebih tenang sebelum kau datang"
"Sudah pergi sana jangan buatku semakin marah" tambah minzy
"Tanpa kau usir aku juga akan pergi, kau fikir aku betah berlama-lama denganmu"
"Lalu kenapa kau malah menjadi teman satu mejaku"
"Tentu saja karena meja barisan depan yang masih tersedia adalah mejamu, kau fikir apalagi dasar bodoh"
"Kau yang bodoh"
"Kau lebih bodoh"
"Kau lebih dan lebih lebih jauh bodoh"
"Aakhhh molla" kata myungsoo
Namun sebelum pergi myungsoo masih sempatnya memukul kepala minzy dan lari seketika
"Yak!!!!! Namja gila appheo. Dasar bodoh, kubalas kau!!!"
TBC
.
.
.
.
.
Seru gak sih seru ga sih?
Don't forget to vote and comment💕💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
FanfictionTakdir? Aku percaya takdir Tapi dia selalu mempermainkanku, selalu membuat aku diposisi yang paling menyedihkan. Aku benci takdirku!! Kim myungsoo, Dia adalah sahabatku. Tidak, lebih tepatnya mantan musuhku. Lee Yenzi, saudari kembar yang sangat kur...