Hug Me [ChanBaek]

Hug Me

Aku ingin terus melihatmu tersenyum, aku tak ingin kau tau keadaanku yang sebenarnya dibalik senyum yang selalu kau puji ini. Aku mencintaimu. aku ingin selalu bersamamu, aku ingin selalu melihat senyum manismu, aku ingin memelukmu setiap waktu, aku ingin bergandeng tangan selalu bersamamu. Walau aku tau itu tak akan terjadi. Maaf aku merahasiakan ini kepadamu, karna aku tau jika kau mengetahui keadaanku, aku akan kehilangan senyuman itu...

Kau sangat cantik ketika tersenyum, kau sangat menggemaskan ketika marah, kau sangat lincah ketika kita kencan atau bermain. Kau selalu ceria dimanapun, tawamu itu selalu bisa membuat hariku menyenangkan. Aku sangat tertarik padamu dan sangat berharap kita bisa bersama selamanya, sampai ku tau apa yang selama ini kau rahasiakan, dibalik senyummu, dibalik tawamu, dibalik ceriamu. Kenapa hal itu harus terjadi?. Tuhan apa kau marah padanya? Kenapa kau memberikan cobaan seperti ini kepadanya?. Ketika itu dia tersenyum kearahku dengan mata sendunya dan aku ikut tersenyum sambil meneteskan air mata...

❤

❤

-Hug me-

❤

❤

CHANYEOL

Ku lihat ia terbaring lemah diranjang rumah sakit dengan wajah pucatnya dan beberapa alat pernapasan yang terpasang ditubuhnya. Hatiku sakit melihatnya seperti ini. Kenapa ia menyembunyikan ini semua kepadaku? Sudah berapa lama dia menyembunyikan ini semua? Dengan perlahan aku memegang jemari lentiknya yang sangat aku suka dan kucium punggung tangannya. Sebulir air mataku jatuh karna tak tahan melihat ini semua, aku terisak dadaku sangat sakit, sakit melihat orang yang sangat aku cintai seperti ini.

FlashbackOn

Seperti biasa, chanyeol dan kekasihnya baekhyun selalu bermain ketaman dekat dengan apartemen mereka berdua. Mereka tinggal bersama di apartemen karna suruhan chanyeol setelah mereka resmi menjadi sepasang kekasih, chanyeol yang berprofesi sebagai dokter dan pulang larut lalu menyuruh kekasihnya yang tinggal di samping kamarnya untuk satu kamar dengannya, tadinya baekhyun tidak mau tapi karna kamar chanyeol terdapat 2 kamar tidur jadi baekhyun yang hanya seorang pelajar mengiyakan suruhan chanyeol.

Setibanya ditaman baekhyun yang notabenya adalah super lincah langsung lari menghampiri anak-anak yang sedang bermain di jungkat-jungkit taman, ia sepertinya melupakan orang yang mengajaknya kesini. Chanyeol hanya tersenyum melihat baekhyun yg meninggalkannya, ia langsung ke toko eskrim yang tak jauh dari taman untuk membelikan eskrim baekhyun dan beberapa anak-anak yang bermain bersamanya.

Chanyeol sudah memegang 6 cup eskrim yang dibelinya untuk kekasihnya dan teman-teman mungilnya itu, ia ingin berjalan kearah baekhyun yang masih di area jungkat-jungkit tapi langkahnya tertahan, dari tempatnya berdiri ia melihat baekhyun membungkuk sambil memegang dada kirinya dan dari raut wajahnya tampak sangat kesakitan. Chanyeol terkejut menjatuhkan cup eskrim yang dipegangnya susah payah dan lari menuju baekhyun yang sangat kesakitan diarea dadanya.

"Baekhyun-ah, gwenchanayo??" ujar chanyeol panik.

"A-appoo.." rintih baekhyun kesakitan. Ia merasakan sakit yang amat sangat didadanya.

Mendengar rintihan baekhyun, chanyeol langsung menggendongnya dan membawanya ke rumah sakit tempatnya bekerja. Dimobil saat perjalanan kerumah sakit baekhyun terus merintih kesakitan membuat chanyeol takut sekaligus khawatir kekasihnya itu kenapa-kenapa.

"Appoo.. hiks". Rintih baekhyun menangis. Ia sudah tak tahan dengan rasa sakit yang menyerang dadanya.

Sesampainya dirumah sakit, chanyeol langsung menggendong baekhyun keruang periksa, ia yang akan memeriksa kondisi baekhyun saat ini. Chanyeol menaruh perlahan tubuh baekhyun yang sudah terkulai lemas, baekhyun pingsan dalam perjalanan tadi karna sudah tak tahan akan sakitnya. Chanyeol segera memasangi alat pernapasan ketubuh baekhyun agar baekhyun dapat bernafas dengan benar.