Prolog

535 17 2
                                    

Salsa Helena Gloria (Lena)

Hari ini adalah hari terakhir ujian, Lena sudah mempersiapkan semua barang-barang yang ia perlukan untuk ujian nanti, Lena keluar dari rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari terakhir ujian, Lena sudah mempersiapkan semua barang-barang yang ia perlukan untuk ujian nanti, Lena keluar dari rumahnya. Ia memasuki mobil warna merah miliknya yang terparkir didepan rumah, lalu ia melajukan mobilnya menuju sekolah.

#Sekolah

Teng!! Teng!! Teng!!

Dengan cepat Lena memarkirkan mobilnya diparkiran sekolah, lalu keluar dari mobilnya dan langsung berlari menuju kelasnya.

25 menit lagi pengawas akan datang membawa soal ujian beserta lembar jawabannya.

Devan merogoh tasnya, ia panik karena tidak mendapati pulpennya.
'Sial!! pulpen gw ketinggalan lagi!!'  umpatnya

"Ga, lu bawa 2 pulpen gak??" tanya Devan
"nggak, gw bawa 1 doang, mang kenapa??" tanya Arga
"Pulpen gw ketinggalan dirumah" jawab Devan
"terus lu ngisi jawaban gimana??" tanya Arga, Devan mengusap wajahnya kasar.

"bantuin gw minjem pulpen!" ujar Devan, Arga mengangguk lalu membantu Devan meminjam pulpen ke teman sekelas.
"La, lu punya pulpen 2 gak??" tanya Devan
"Gw cuman punya 1 doang" balas Lala, Devan berahli ke siswa yang duduk dibelakang Lala.
"Far, lu ada pulpen 2 gak??" tanya Devan
"Gak ada Dev" jawab Farah, Devan mengangguk lalu berahli ke siswa lain.

Devan dan Arga sudah bertanya ke semua teman sekelasnya, Devan makin panik karena tidak mendapat pulpen dari teman sekelasnya.

Devan dan Arga melirik Lena yang sedang serius membaca novelnya, hanya Lena yang belum Devan dan Arga tanyai.

Devan dan Arga sudah tau sifat Lena yang menyebalkan, dia tidak akan menanggapi orang yang mau meminjam sesuatu darinya kalau orang itu tidak memujinya sambil memohon dan berlutut dihadapannya.

Devan melirik jam, sebentar lagi ujian akan dimulai, dengan terpaksa Devan menghampiri Lena.

Devan melirik benda berbentuk kotak transparan punya Lena yang isinya 2 pulpen, 2 pensil, 1 penghapus dan 1 serutan.
"Len, gw mau pinjem pulpen lu" ucap Devan

Lena tidak menanggapi.
Devan mendengus kesal karena tidak mendapat respon dari Lena.

"Lena yang cantik, baik, dan tidak sombong, boleh gak gw pinjem pulpen lu??" tanya Devan

Lena masih tidak menanggapi.

"Pleasee... bantu gw, gw butuh pulpen" ucap Devan *menyatukan kedua tangannya sambil berlutut dihadapan Lena* seketika semua yang ada di kelas memperhatikan Devan dan Lena.

Lena tersenyum melihat Devan yang berlutut sambil menyatukan kedua tangannya.
Kemudian Lena melemparkan pulpennya kearah Devan.

"Thanks" ucap Devan dengan senyuman

***

TBC...
Tinggalkan vomment kalian!!

Cold Girl Vs Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang