SATU

64 0 0
                                    

Hembusan angin berdesir indah di setiap tarikan napas .
Seekor burung jauh terbang menukik di angkasa .
Lamat terdengar merdu bait bait indah yang tersusun rapi .
Diantara nyanyian cinta yang bergema .
Sebait doa di balik harapan itu terbawa .
Tersembunyi cinta di balik takdir kehidupan .
Sekuat deburan ombak menghantam karang .
Meredam ketepi ombak mengikuti angin , lalu kata ku ' .
Tolong kuatkan aku seperti mu hai karang .
Tolong ingatkan aku wahai angin .
Bahwa di setiap usaha ada hasil .
Bahwa di setiap doa ada jawaban .
Bahwa di setiap asa ada harapan .
Bahwa di setiap perbuatan ada ganjaran .
Hanyalah manusia terkadang kurang menyadari .
Berkah cinta ada di setiap tetsan keringat bersama air mata .
Tapi biarlah semua berjalan sesuai alurnya .
Lelah pun jangan bersuara .
Hanya mimpi ku di dalam mimpi .
Semua akan indah pada saatnya .

*******

" Sapu di tangan ku, ku ayunkan seirama waktu yang berjalan membersihkan setiap sudut rumah Gm yang kata nya akan datang. Aku di percaya pak wahyu wakil CEO di perusahaan tempat ku bekerja. Kabar nya akan ada kunjungan dari kantor pusat dan GM nya langsung datang ke kantor perwakilan cabang nya di indonesia. Aku menghapus setiap tetes keringat di wajah ku. Melanjutkan aktifitas sore ini. Aku sengaja datang lebih awal biar selesai dari sini aku bisa langsung ke kampus dengan motor matic yang ku beli dari uang tabungan ku, gajih yang selama beberapa bulan ku tabung juga bonus dari kantor semua itu ku tabung. Aku termasuk gadis yang beruntung di usia ku yang ke dua puluh aku sudah bekerja dan bisa kuliah dengan biaya sendiri tanpa merepotkan orang tua ku .

Nama ku Ervina Wulania anak ke dua dari kedua orang tua ku dan adik dari kakak ku yang cantik nyaris sempurna tapi galak nya serem.......! dan dia juga sudah berkeluarga. Kami berasal dari keluarga sederhana yang selalu bersyukur di setiap keadaan. Tapi di kota ini aku tinggal sendiri keluarga ku jauh berada di kota yang berbeda dengan ku. Mereka berada di pulau seberang , tanah kelahiran ku .

" Selesai " .

Ucap nya senang beranjak ke belakang menaruh alat alat yang di pakai untuk membersihkan rumah ini . Ervina bergegas menuju kamar utama dan ke kamar mandi kamar ini, Ervina pikir kalau dia mandi sekarang pas pulang nanti  tidak perlu mandi lagi dan langsung bisa ke kampus yang jadwal kuliah memang sengaja ervina ambil malam hari supaya tidak bertabrakan dengan jam kerja yang jadwalnya di Pagi hari.

Ervina melihat handuk yang terlipat dengan rapi , dia ambil untuk di pakai . Setelah melepaskan semua pakaian yang melekat di tubuhnya di kamar yang masih kosong dan tertata rapi sepertinya pemiliknya jarang kerumah ini , namun masih terawat baik . Ervina memakai handuk tersebut menuju kamar mandi , kebiasaan kalau mandi di apartemennya . Ervina berpikir ' toh cuma dia sendiri di rumah ini , jadi tak apalah dia mandi membersihkan diri di rumah ini sambil merilekskan tubuhnya yang penat oleh aktifitas dengan berendam air hangat di banthub . Kamar mandi mewah ini .

******

Di lain tempat , di bandara sosok pria tampan baru turun dari jet pribadinya dengan gagahnya dan terkesan dingin . Sosok pria blasteran jepang dan inggris .

" Pak marvel hiciro , selamat datang di indonesia lama anda tidak berkujung . Saya harap jamuan dan sambutan dari kami tidak mengecewakan anda " . ujar pak wahyu sambil menjabat tangan marvel .

" Tidak juga pak wahyu , saya harap jangan terlalu berlebihan . Saya lelah , perjalanan dari jepang ke indonesia cukup melelahkan , saya ingin cepat beristirahat segera pak wahyu " . ujar pria itu dengan bahasa indonesia yang agak kaku tanpa melepas kaca mata mahalnya .

" Oh...., iya pak marvel tempat anda sudah di siapkan . Rumah pak marvel selalau terawat dengan baik " .

" Baguslah kalau begitu , ayo pak wahyu " .

Ervina WulaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang