rejeki

223 40 11
                                    

"mas beli sabun odol sikat gigi ya. mas sabunnya sabun cair kalo nggak suka gatel gitu. biasa alergi sabun batangan. odolnya paling bagus di toko ini ya. sama sikat giginya juga yang paling bagus disini mas. #$%^&*("



doyoung mengernyit memandang anak laki-laki asing didepannya. dan kalimat terakhir juga ia tidak mengerti. terlalu cepatkah atau emang doyoung yang budek?

"e e ee si masnya yang anak pindahan ya?" tanya doyoung halus setalah ingat ibu sunny tetangganya semalam bilang kalau hari ini ada tetangga baru. anaknya pak baekhyun yang lama berpisah.

"yes" jawabnya sambil fokus memainkan hp

songong bener buset -batin doyoung


doyoung tersadar dan segera mengambil pesanan orang belagu itu. mengambil barang yang paling berkualitas yang ia miliki walau sebenarnya... maklum di desa.

"oh ni mas uangnya. kembaliaannya ambil aja. gak suka uang receh"

"Alhamdulillah mbooook pakeeeee aku ntuk rejeki nomplok"

pelanggan yang dari tadi hanya memamerkan wajah datarnya kini tertawa dan mengeryit setelahnya karena tidak tahu artinya.

"kenalin saya ten dari thailand"

"ealaaah orang thailand. sawadekap sawadekap yak"

"by the way tadi ngomong bahasa apa ya mas? kok saya nggak tahu padahal saya yakin saya sudah belajar bahasa dengan tutor yang paling hebat dan saya yakin saya sudah menguasai semua"

"yaiyalah. tadi bahasa jawa mas ten"

"ooooh"

lalu ten pun berlalu membuat doyoung berpikir-



edaannn wong sugeh iki kudu dadi langganan tokoku! lumayan bor. rejeki!

MAS UTANG; NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang