ayo kita kencan!!!

1.3K 142 10
                                    

Ini akhir pekan seperti biasa jongkook hanya menghabiskan waktu diruang baca.

Bagi beberapa orang pasti beranggapan itu sangat membosankan tapi tidak bagi jongkook karena diruang baca setidaknya dia tidak bertemu dengan wanita.

Jujur jongkook memang takut atau lebih tepatnya gerogi berlebihan jika di dekat wanita,apalagi jika wanita yang agresif,uh tidak bisa dibanyangkan takutnya kayak gimana.

Jongkook mulai membaca buku kumpulan puisi kesukaannya dengan ditemani secangkir teh hangat.benar2 damai rasanya.
Hingga terdengar suara pintu dibuka.

"Selamat pagi tuan jeon jongkook".ucap seorang wanita berambut coklat kemerah-merahan dengan senyum diwajahnya.

Mau apa dia kemari,mengganggu ketenangan orang saja_batin jongkook

Wajah jongkook mulai berubah,seolah mengekspresikan kalau dia tidak suka dengan kehadiran wanita cantik itu.

"Kenapa kau diam saja,aku mengucapkan selamat pagi padamu,tuan jeon jongkook" ucap wanita bernama Rose yang sama sekali tidak di gubris jongkook.

Jongkook tetap melanjutkan membaca bukunya.dia benar-benar tidak peduli dengan kehadiran rose.

Ish,apa yang dia lakukan,dia benar-benar mengacuhkanku,seorang rose diacuhkan,itu penghinaan namanya_batin Rose.

Jujur Rose mulai sedikit kesal.tapi dia harus menahannya,kalau tidak bisa gagal rencananya hari ini.

"Apa yang sedang kau baca,sepertinya menarik sampai kau mengacuhkanku."ucap rose duduk di kursi berhadapan dengan jongkook.

Tentu saja ini beribu-ribu lebih menarik daripada mendengarkan omonganmu itu_batin jongkook

Jongkook tetap tak bergeming dan terus membaca tanpa menoleh kearah rose.

Sabar rose,sabar_batin rose menenangkan hatinya

Ini pertama kali dia di acuhkan seorang pria,padahal biasanya dialah yang mengacuhkan para pria yang terus mengejarnya.

Dan rasa hanya pria kurang waraslah yang mengacuhkan gadis secantik rose.
Apa itu tanda jongkook menyimpang,entahlah.

Rose mencoba mengalihkan perhatian jongkook dengan berbagai pertanyaan,namun hasilnya nihil.

Rose mulai kesal,persetan dengan rencananya.dia sudah tidak peduli.
Hingga rose merebut paksa buku jongkook.

" heh,apa yang kau lakukan kembalikan bukuku."ujar jongkook mencoba merebut buku itu kembali tapi hasilnya nihil.

Jika itu pria normal mungkin sangat mudah mengambil buku itu dari rose yang notabennya berbadan lebih kecil darinya,tapi tidak dengan jongkook.dia takut wanita tentu sangat sulit baginya.

"Kau benar-benar ingin buku ini kembali ya."

"Iya cepat kembalikan."

"Aku mau mengembalikannya, tapi dengan syarat kau harus memenuhi apapun keinginanku."

"Aku tidak mau,ambil saja buku itu."ucap jongkook sok tidak peduli.

"Benarkah,em sebenarnya aku tidak suka membaca.jadi lebih baik aku sobek saja buku ini." goda rose.

Apa dia bilang,me-nyobeknya.oh tidak, aku dulu harus bersusah payah untuk mendapatkan buku itu,dia benar2 menyebalkan_batin jongkook.

Sepertinya dia menyukai buku ini,bagus akan ku jadikan buku ini senjataku_batin rose.

"oh,atau aku bakar saja ya buku ini." goda rose.

Rose mulai mengeluarkan pemantik api(korek gas).

"Jangan,,baiklah kau menang nona,sekarang apa maumu?" ucap jongkook.

Rose tersenyum,dia berhasil membuat jongkook menurut padanya.

"Ayo kita kencan!"

"Apa?."

"Kau tidak mau,ya sudah aku bakar saja buku ini."

"Ish,kenapa kau selalu mengancamku seperti itu,baiklah aku mau."

"Ok aku tunggu dibawah,jika dalam 5 menit kau tidak ada,akan kubakar buku ini." gertak rose.
Rose meninggalkan jongkook diruang baca dan menutup pintunya.

Sedangkan jongkook menatap kepergian rose dengan kesal.

Ish,dia benar2 wanita menyebalkan dan kenapa aku harus takut wanita,kenapa juga aku bertunangan dengannya,hidupku benar-benar penuh kesialan_jongkook.

Kau benar-benar pria yang menarik jeon  jongkook_Rose.

##%&&-%$tbc$%&-
Ok part ini selesai

Akhirnya dapet wangsit juga.
Padahal niatnya udah gk mungkin lanjut karena ide gk muncul2.

Keep vote n commen ya..
(Semoga untuk nextnya dapat wangsit lagi)

Takut WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang