Alexis's POV
Drrtt...drrtt..drrtt
Ponselku bergetar,yap aku memasang alarm pukul 06.00 karena aku masuk sekolah pukul 07.00 jadi aku langsung beranjak dari kasur dan langsung mandi.
Sekitar 15 menit aku mandi. Karena hari ini hari Rabu jadi aku memakai terusan biru Tua dan converse high-top biru tuaku. Setiap seragamku pendeknya diatas lutut hampir di pertengahan paha.
Setelah itu aku mengcurly rambut brunette ku menjadi loose beach wave,aku juga menyemprotkan parfum dari Victoria's secret favoriteku dan tak lupa merias wajahku dengan bb cream,concealer,little winged eyeliner,maskara,dan liptintAku memasukan 1 binder, 3 notebooks ku,alat tulis,dan ponsel kedalam tas ranselku. Lalu turun kebawah,ternyata baru aku yang bangun,dan hanya pelayan pelayan yang sedang mengerjakan tugasnya masing masing.
"Good Morning"sapa Mia ramah
"Good morning Mia,dimana yang lain?"tanyaku
"Tuan berangkat ke Los Angeles untuk pekerjaan kantor,nyonya besar masih di Doncaster selama 1 minggu kedepan. Tuan muda Dave dan Harry masih berada di kamarnya" jelas Mia
Aku mengangguk
"Kau ingin sarapan apa?"tanya mia
"Aku ingin pancake dengan maple syrup saja dan susu putih hangat"ucapku
"Apakah kau juga ingin membawa makan untuk makan siang?"tanya Mia lagi
"Tidak terima kasih"balasku
"Tuan menitipkan sesuatu untukmu di meja ruang Tv. Saya permisi"ucapnya lalu pergi ke dapur.
Akupun melangkahkan kakiku ke ruang tv,ternyata ada map coklat lagi di dalamnya ada uang cash,nomor ponsel Dave,Harry,dan supir kami. Dad juga memberiku case ponsel baru berwarna hitam dengan tulisan 'A' yg cukup besar ditengahnya.
"Good morning"suara berat mengiterupsiku
"Good morning dave." Balasku sambil tersenyum.
Jika aku boleh jujur,aku memiliki 2 kakak yang sangar Seksi.
Dan sekarang aku sedang disuguhkan pemandangan yang amat indah.
Dave dengan rambut acak acakannya,kaus oblong dan celana trainingnya. Apakah aku sudah pernah bilang kalau badannya atletis?kalau belum aku baru saja mengatakannya."Kau sudah mau berangkat?"tanya Dave sambil memelukku,ya Tuhan wangi tubuhnya sangat memabukan.
"Belum,aku mau sarapan dulu."ucapku sambil melepaskan pelukannya.
Dave mengangguk.
"Nona alexis,sarapan anda sudah siap"ucap salah seorang pelayan
Aku mengangguk
"Tolong buatkan sandwich dengan bacon dan lemon juice ya"pesan Dave
Pelayan itu mengangguk,lalu aku dan Dave menuju ke meja makan.
Aku duduk di sebelah Dave sambil menyantap sarapanku."Rok mu sangat pendek"ucap Dave tidak suka
Inilah Dave dia tidak suka melihatku memakai pakaian yang terlalu terbuka,namun rokku memang sependek ini kan?
Jika aku disuruh memilih antara Harry atau Dave? Maka aku tidak bisa menjawabnya,keduanya memiliki daya tarik tersendiri. Jika mereka bukan kakak ku sudah ku embat dari kemarin."Tapi memang dari sananya begini Dave."jelasku
"Tetap saja aku tidak suka"ucap Dave sambil mengelus pahaku
"Dave,no!"ucapku sambil menyingkirkan tangan Dave.
"Yaa baiklah,siapa suruh memakai rok sependek itu membuatku bergairah saja" ucap dave tanpa filter,aku memutar mata
KAMU SEDANG MEMBACA
Babe // H.S
Teen Fiction"She will be my babe" - harry "I want to be his babe" -Alexis