Musim Semi,26 Mei 2012
.
.
.
Stephanie Choi. Ya itu namaku.
Aku kembali kesini,Korea Selatan. Mungkin negara yang sedang boom-ing dengan virus K-pop nya.
Tapi...
Entahlah,aku masih merasakan bayang bayang Eomma. 4 tahun lalu,saat aku masih kelas 6 SD. Aku pulang ke Korea Selatan bersama dengan Eomma dan Daddy yang hanya sekedar ingin melihat Halmeoni dan Harabeoji. Tapi sekarang, aku pulang ke Korea
Karena Daddy ingin lebih 'dekat' dengan Eomma dan memang
Karena urusan bisnis Daddy-ku. Tapi sekarang,kami tidak bertiga seperti 4 tahun lalu. Sekarang,kami Hanya berdua setelah Eomma pergi meninggalkan kami untuk selamanya.Flashback On
26 Agustus 2008
#Incheon Internasional Airport
"Tap..tap...tap..." Terdengar jelas banyak suara langkah kaki yang mondar-mandir di bandara ini.
"Eomma....." Seorang yeoja remaja tahap awal berparas cantik menarik-narik lengan baju Eomma-nya.
"Ne?ada apa chagi?" Eomma sang-yeoja itu mengelus rambut anaknya.
"Daddy Eoddi-seo?" Yeoja itu menggembungkan pipinya"Stephanie.....Baby~" Seorang namja berumur sekitar 30-an berlari pelan kearah Yeoja dan Eommanya itu.
"Daddy....!!!" Yeoja bernama Stephanie itu memeluk ayahnya
"Mianhae... tadi Daddy ke toilet sebentar hehe~" Namja yang dipanggil 'Daddy' itu tertawa pelan"Yakk...Mr.Choi~kita harus segera pulang kerumah Eomma-ku" Eomma sang-yeoja tersenyum sangat manis kearah suaminya.
"Kajja Honey..." daddy yang dipanggil 'Mr.Choi' itu menggenggam tangan IstrinyaLalu mereka ber-3 pun berangkat ke daerah Busan,lebih tepatnya rumah Harabeoji dan Halmeoni Stephanie.
¤
¤
¤
¤"HALMEONI....HARABEOJI~BOGOSHIPPOYYO!!!!" Stephanie setengah berlari menghampiri kakek dan neneknya
Sementara di belakang,Daddy terus merangkul Eomma Stephanie.
"Cucu Halmeoni sudah besar ternyata...." Halmeoni mencubi pelan pipi Stephanie
"Aaakhh-- Halmeoni sakit><" Stephanie meringis
"Hahaha... sikap-mu masih saja seperti dahulu nak~" Harabeoji membetulkan kacamatanyaEomma,Daddy,Halmeoni,Harabeoji pun tertawa berbarengan. Lalu mereka pun memutuskan untuk masuk kedalam rumah, saat sampai di kamar. Eomma Stephanie langsung menidurkan diri di tempat tidur, lalu Stephanie pun keluar kamar. Dan melihat Daddynya sedang berbicara dengan Harabeoji di pinggir rumah.
"Bagaimana dengan penyakitnya Brian Choi?" Kim harabeoji menatap Daddy
"She Succes. Menutupi penyakitnya dalam 2 tahun belakangan ini mr.Kim" Daddy tersenyum kecut
"Stadium berapa?"
"Akhir. Appa~" Daddy menundukan wajahnya
"Sabarlah,tuhan punya kehendak lain nak~" harabeoji menepuk pelan pundak Daddy
"Dia ingin disini di sisa harinya Appa... agar dekat dengan Eomma dan Appa" lagi lagi Appa tetap menunduk dan bahu nya bergetarSaat Stephanie ingin berjalan kearah Daddynya,tiba tiba Halmeoni menarik tangan Stephanie
"Sssttt... sayang~jangan kesana ne?" Halmeoni membelai pelan wajah Stephanie
"Wae Halmeoni? Daddy kenapa?" Stephanie yang tidak tahu apa apa hanya bisa bertanya
"Daddy-mu hanya sedang lelah sayang... sekarang,mari kita pergi ke kamar dan temui Eomma-mu nde..." Halmeoni menuntun pelan tangan Stephanie,lalu membuka pintu kamar dan masuk kedalamnya.Kamar
"Eomma~ wae geurae?" Stephanie memegang tangan eomma nya yang mendadak dingin
Eomma Stephanie pun tersenyum simpul dengan wajahnya yang mulai agak pucat
"nak~ sudah waktunya kau ceritakan semua" mata Halmeoni terlihat berkaca-kaca
"Waeyyo Halmeoni?" Stephanie menatap Halmeoni nya"Cklek...."
Saat Eomma Stephanie ingin berbicara,masuklah Harabeoji dan Daddy ke dalam kamar"Honey... kau harus kuat sayang~" Daddy mengambil tangan Eomma dari Stephanie,lalu menggenggamnya
"Mungkin ini waktunya Yeobbo~" Eomma berbicara pelanHalmeoni menahan tangisnya di dalam pelukan Harabeoji.
"Stephanie Choi~ kau harus tumbuh menjadi gadis baik hati yang selalu ceria dan tidak sombong...apakah kau bisa berjanji?" Eomma mengecup kening Stephanie sekilas lalu menyodorkan jari kelingkingnya
"Nde eomma... aku akan berusaha... Stephanie tidak akan nakal lagi eomma,Stephanie tidak akan memakan permen kapas terlalu banyak lagi" Stephanie pun mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Eommanya,lalu air matanya terjun bebas tanpa diperintah"Aku akan menjaganya,dia Little Princess kita Honey..." Daddy mengelus rambut eomma lalu mengecup pelan bibir eomma
"Terimakasih Suamiku... Appa,Eomma... Terimakasih mau menjagaku dari kecil nde~ dan sampaikan salamku pada Jaejoong oppa yang tinggal di Jepang dengan istrinya dan Kim Jaemin dan Kim Saeron anaknya" Eomma menitikan air matanya"Hiks....Kim Jaera~ kau tidak boleh berkata seperti itu nak hiks..." Halmeoni benar benar menangis
"Suutt~tenang lah istriku" Harabeoji berusaha menenangkan Halmeoni"Suamiku... aku izin pergi sekarang ya? Terimakasih karena mau menuruti permintaan terakhirku~ dan kumohon,jagalah anak kita. Besarkan dia,dan jangan pernah buat dia menangis karena aku Brian..." Ucap eomma dengan berbisik lalu seperti menahan napasnya dan terlelap~
Semua orang yang berada di ruangan itu menangis. Tak terkecuali Stephanie yang menangis meraung raung
"Eomma.. mau kemana hiks.. eomma hiks... eomma...." Stephanie mengguncangkan tubuh Eomma nya
"Baby... Shuttt~ jangan menangis seperti itu nde...." terlihat raut wajah Daddy yang benar benar menahan sesak di dadanya
"Hiks... AKU MAU EOMMA! KENAPA EOMMA TIDAK BANGUN HALMEONI?KENAPA HARABEOJI?" Stephanie mengeraskan nada bicaranyaLalu Halmeoni menyuruh Harabeoji dan Daddy Stephanie untuk keluar dari kamar,agar mereka bisa bicara ber-2.
"Stephanie... kau ingat kata kata eomma-mu tadi kan?" Halmeoni tetap mengeluarkan air matanya lalu melirik kearah eomma yang sudah terlelap
"Nde halmeoni,tapi... apakah aku sudah tidak bisa bertemu dengan eomma lagi?" Mata stephanie memerah begitu pula hidungnya
"Jangan menangis nde,nanti eomma-mu menangis juga sayang..." halmeoni menghapus air mata Stephanie lalu menyuruh Stephanie untuk mencium Eommanya untuk terakhir kali.Flashback off
aku sudah disini sekarang,dan aku harus bisa menjalani hari-ku di negara yang sempat tidak mau aku datangi lagi karena telah menghilangkan Eomma-ku(:
Stephanie Choi
KAMU SEDANG MEMBACA
Your My Guardian Angel
FanfictionSaat Stephanie Choi gadis blasteran Korea-Amerika harus kembali lagi kenegaranya,yaitu South Korean. Dan disitulah dia bertemu Sang Guardian Angel dan mulai melukiskan cerita cintanya bersama sang Guardian Angel