Chapter Ten: Messed Up
Sooha berhasil lolos dari amukan keenam orang yang menjadi korban kesadisan karena pelampiasan rasa frustasinya. Dan seperti yang sudah Sooha perkirakan, ketika sarapan pagi di hari berikutnya, tidak ada lagi satupun yang memakai atribut persatuan antar asrama itu.
Tapi masalah utama Sooha bukanlah keenam korbannya yang masih mengamuk itu, masalah utama Sooha adalah kabur dari Xiumin Kimberly. Ya, apapun yang terjadi, Sooha sama sekali tidak boleh berdua saja dengan Xiumin. Pria itu sangat berbahaya, dia bisa mendesak Sooha untuk membeberkan segalanya.
Bukannya Sooha tidak mempercayai Xiumin, sebaliknya ia juga ingin membagi apa yang membebani pikirannya tentang segala kekacauan yang terjadi. Tapi Sooha merasa ini bukanlah saat yang tepat. Terlalu awal bagi Xiumin untuk mengetahui kekacauan ini terlebih ada yang berpotensi menjadi musuh dalam selimut di DA angkatan mereka.
Sayangnya cara Sooha menghindari Xiumin kini sering kali menjadi tontonan mernarik bagi anggota DA lainnya. Itu sebabnya Luhan, Kyungsoo, dan Chanyeol melupakan insiden atribut menjijikan itu dan lebih tertarik mengorek sikap gadis itu pada Xiumin.
Chen sendiri hanya menikmati bagaimana ketiga orang itu terus mengganggu Sooha. Berbeda dari yang lainnya, Chen tahu jelas alasan Sooha menghindari Xiumin. Ia jelas bisa menebak karena ia ada disana, di menara astronomi malam itu. Sayang Wudraconia terlalu idiot untuk tahu itu.
Chen jelas tahu spekulasi yang timbul dari sikap Sooha terhadap Xiumin itu dan ia juga tahu hal ini cukup menjadi bahan omongan di Wudraconia dan monyet-monyetnya itu. Chen pernah mendengar mereka berspekulasi bahwa Sooha mabuk dan tidur dengan Xiumin dan sekarang gadis itu malu-malu sehingga menghindari Xiumin. Chen hanya bisa menggeleng karena keidiotan pemikiran itu.
Tapi jelas itu diherankan. Wudraconia dan para monyetnya tidak mengenal Sooha ataupun Xiumin. Mereka tidak tahu Sooha terlalu polos dan pemalu untuk hal-hal menyangkut seks. Sedangkan Xiumin kadang terlalu tidak peduli dengan hal-hal seperti itu. Ia terlalu mencintai Quidditch untuk memikirkan hal-hal seperti itu. Lagi, hal itu tak mengherankan. Diantara keenam Gryffindor, Sooha dan Xiumin adalah orang-orang yang paling tak tertebak pemikirannya.
Berbeda dengan para Slytherin itu, ketiga teman Gryffindornya jelas tahu ini sama sekali tidak menyangkut soal seks. Mereka memiliki spekulasi lain yang muncul bermula dari pemikiran Luhan. Dan mereka berusaha mengorek hal itu dari Sooha seperti saat ini, diperpustakaan.
Kelima asrama ular, Lay Zhanglohr, dan kelima Gryffindor itu sedang mempelajari tentang mantra-mantra yang bisa digunakan untuk bertahan dan menyerang untuk persiapan mereka latihan esok sore hari. Tidak ada Xiumin maupun Suho Kimlary. Dan hal itu digunakan sebaik-baiknya oleh Luhan, Kyungsoo, dan Chanyeol untuk mengorek Sooha.
"Ayolah, Sooha! Tidak ada Xiumin disini," kata Chanyeol merengek karena gadis itu sama sekali tak mempedulikan bahasan bodoh itu.
"Kalau kau jujur, kami pasti bisa membantumu," kata Kyungsoo mencoba membujuk dengan tenangnya, tampak begitu inginnya membuat gadis itu buka mulut.
"Benar! Yang perlu kau lakukan adalah jujur pada kami tentang perasaan terpendammu pada Xiumin dan kami akan membantumu," kata Luhan dengan seringaiannya memainkan alisnya menggoda gadis itu.
Chen berusaha menahan tawanya terlebih melihat ekspressi Sooha yang mengernyit dan tampak dongkol karena keidiotan teman-temannya itu. Ya, berbeda dengan Wudraconia dan para monyetnya, ketiga sahabat Gryffindornya menyangka Sooha –pada akhirnya– menyadari perasaan terpendamnya pada Xiumin. Dan mereka hanya butuh pengakuan dari Sooha sebelum membantu gadis itu mendapatkan pria pujaannya.
"Sudah kubilang, Luhan, aku tidak menyukai Xiumin seperti itu!" kata Sooha kini benar-benar dongkol karena topik ini selalu dibahas siang dan malam sejak kemarin. "Dan kau! Hapus seringaian bodohmu itu, Kimsolar!" kata Sooha kesal melihat Chen yang jelas tahu apa yang terjadi namun tidak mau membantu Sooha sama sekali.
YOU ARE READING
The Turning Table [EXO FF]
Fanfiction[HP-AU] Pure-Blood, Half-blood, Muggle Born, semua hal itu masih kental perbedaannya di Hogwarts. Kau-tahu-siapa masih beraksi meski tidak secara terang-terangan. Dunia sihir ada dalam kondisi perang namun tidak secara publik. Dan mereka, 13 murid t...