STAY Bagian 2

48 6 0
                                    


Judul:Stay
Cast :Chani,  Sulji(as you),
Inseong,SongMyun

#2

Pulang sekolah

Seperti biasa setelah pulang sekolah kami selalu mampir ke cafe deket sekolah untuk sekedar membeli minuman disana.

"Tadi..kudengar Inseong meminta bantuanmu..bantuan apa?" Tanya Chani

"Ya..kau menguping..aish dasar.."
"Cuman memintaku untuk membantunya mencarikan kado untuk ibunya..dia bilang ini pertama kalinya dia memberikan kado untuk ibunya.." jelasku

"Kado untuk ibunya..?" Tanya Chani ragu.

Aku mengangguk.
Chani tampak berpikir dan terlihat di wajahnya dia khawatir.

"Apa kau tidak curiga??" Tanya Chani tiba-tiba.

"Curiga apanya..jangan berpikiran negatif.."

"Bukankah selama ini dia tidak pernah minta tolong pada orang lain apalagi kamu..ibunya juga selalu sibuk dan pergi keluar kota setiap harinya dan kudengar dia pernah mengatakan dia tidak pernah bertemu ibunya kecuali di pagi hari saat dia akan berangkat sekolah ibunya baru pulang dari kantor.."

Aku berpikir emang benar yang dikatakan Chani . Dia jarang dan hampir tidak pernah mau berbicara dengan orang lain.

"Dan apa kau lupa..?" Chani lagi-lagi menatapku dengan tatapan tajamnya itu.

"Dia sepupu dari Park Song Myun..orang yang selama ini membencimu."

"Bisakah kau diam.."bentakku.
Baru pertama kali ini aku meninggikan suaraku pada Chani.

"Mwo??"

"Kenapa kau selalu begini ?mencurigai orang yang belum tentu akan melakukannya. Aku tahu kamu ingin melindunginya..tapi selama ini yang kurasakan kau menekanku..seolah aku tidak boleh makan bersama orang lain selain dirimu..aku tidak boleh jalan-jalan dengan orang lain selain dirimu,aku tidak boleh memiliki teman spesial selain dirimu ..kau ini kenapa Chani.."Ucapku kesal.

"Karena aku mencintaimu.." ucapan Chani membuatku terdiam.

"Apakah kau tidak menyadarinya selama ini?..apakah selama ini kau hanya menganggapnya teman?apakah aku salah melindungimu?.." Kini aku merasakan hal yang berbeda dari Chani.

Gaya bahasanya tidak seperti biasanya. Aku bisa merasakan perkataan yang tulus dan membuatku merasa bersalah.

" Bukan begitu..maksudku.."

"Ah..sudahlah..sekarang terserah padamu..aku tidak akan melarangmu lagi."ucap Chani sambil berlalu pergi.

Aahh..apa yang sudah kukatakan tadi. Mulutku ini benar-benar tidak bisa di jaga.

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang