Banyak typo harap maklum.
Silahkan membaca :)
{----}Flashback on.
Vanya menyiapkan perlengkapan untuk MOS, vanya menyiapkan hingga larut malamDisekolah,
Semua sisiwa MOS berkumpul diaula untuk mengikuti serangkaian materi dari kakak osis. Vanya terus memperhatikan dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh kakak osis sampai-sampai vanya kelelahan dan tertidur."Heh, de bangun" kakak osis itu menepuk bahu vanya.
"Hoam" vanya membuka matanya dia kaget melihat kakak osis yang ada didepannya "e-ehh kak ma-af saya ke-ketiduran "vanya gugup.
"Enak ya kamu bisa tidur saat kakak osis sedang berbicara, serkarang kamu lari 5 putaran dilapangan S-E-K-A-R-A-N-G"ucap kakak osis cerewet itu.
"I-iiya kak"vanya langsung bergegas kelapangan untuk melaksanakan hukuman yang diberikan kakak osis.
Vanya terus berlari, disaat sedang berlari kepala vanya pusing, pandaangannya buram dan menghitam setelah itu....
{----}
Di.uks
Vanya mengerjapkan matanya melihat sekeliling ruangan dia tau pasti sekarang bukan berada dirumahnya. Bandannya terasa lemas dia ingat pagi tadi dia belum makan apapun"Hey lo udah sadar" cowo itu beranjak dari kursi untuk melihat vanya.
"Hmm lo s-siapa??"ucap vanya
Pintu uks terbuka menampakan bu santi yang masuk ke uks."Eh nak kamu sudah bangun"bu santi mengambil minum "nih kamu minum dulu"vanya hanya mengangguk
"Maaf bu saya harus pergi lagi masih ada urusan."ucap cowo itu.
"Oh iya silahkan nak"ucap bu santi.
Cowo itu pun pergi, vanya terus melihat cowo itu sampai tak terlihat lagi."Siapa ya cowo itu udah baik ganteng lagi tapi kayanya orangnya agak dingin deh, kalau gue bisa luluhin hati dia terus bisa jadi pacarnya gimana ya, eh tapi itu gak mungkin" gumam vanya dalam hati
Flashback off
{----}
Vanya pov
jam menunjukan pukul 05.00 gue bangun untuk sholat subuh berjama'ah dirumah, setelah sholat biasanya gue belajar lagi melanjutkan pr yang belum selesai tadi malam, tak butuh waktu banyak pr yang gue kerjain sudah selesai saatnya gue mandi dan bersiap- siap untuk sekolah. setelah selesai gue turun kebawah untuk sarapan. Setelah selesai sarapan gue bergegas pergi kesekolah tapi sebelum gue pergi kesekolah gue berpamitan dulu."Pah, mah, bang fandy chaca berangkat ya"gue mencium tangan orang tua gue dan juga bang fandy.
"Hati- hati ya nak"ucap papah
"Hati-hati ya jangan jajan sembarangan"ucap mamah
"Gih sono berangkat nanti telat" ucap bang fandy.
"Iya yaudah aku berangkat ya, Assalamualaikum"ucap gue.
"Wa'alaikum salam"ucap mereka barengan.
Didepan sudah ada pak sardi, pak sardi adalah supir pribadi ayah gue dia udah bekerja selama 6 tahun jadi udah gue anggep kaya keluarga gue sendiri
"Non sudah mau berangkat?"pak sardi bertanya.
"Iya sudah pak cepet ya pak saya buru-buru"ucap gue sambil berlari kecil.
"Siap non"ucap pak sardi.
Mobil gue pun melesat pergi. Dijalan gue keinget sesuatu yaitu cowo yang nolongin gue pingsan pas lagi MOS. Gue lupa belum ngucapin terimakasih lagi padahal udah beberapa bulan lalu, nanti deh kalau gue ketemu sama dia.
{----}
Haiii👋
Maaf ya kalau ceritanya masih sedikit.Tunggu update selanjutnya ya!!
BTW jangan lupa vote and commentnya. 😃😉
Byeee👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisakah Aku Menjadi Milikmu
Teen FictionIni asli dari khayalan aku ya guys!!! {----} "Gue terlalu bodoh bisa mencintai lelaki kaya lo, yang seenaknya lo mempermainkan gue nembak gue karena tantangan dari teman lo, gue kira lo cinta sama gue taunya lo penghi...