cerpen

14 2 0
                                    

    Malam hari yang dingin,terlihat seorang gadis benama clavy sedang termenung sendiri di dalam kamarnya. Wajah gadis itu tampak sendu,tak ada kesenangan sedikitpun yang terpancar dari raut wajahnya.
     “Apa yang harus ku lakukan saat semua orang tak lagi mempercayaiku?”  tanya Clavy. Tak lama kemudian,kedua matanya mulai berkaca-kaca,lalu mulai menangis tanpa mengeluarkan suaranya.
     Beberapa menit setelah ia menangis,akhirnya Clavy mencoba untuk membaringkan dirinya di atas ranjang miliknya dan mencoba untuk menutup kedua kelopak matanya agar ia bisa tidur dengan tenang.
     Tanpa Clavy ketahui,tiba-tiba sosok seorang laki-laki menampakkan dirinya dari dalam cermin.Raut wajahnya juga menampakkan kesedihan yang mendalam.Bahkan sangkin sedihnya,laki-laki yang sedang berdiri di dalam cermin tersebut juga ikut menangis, sama seperti yang Aulia lakukan beberapa saat lalu.
     “ Maaf untuk saat ini aku tak bisa membantumu..... Tapi aku janji aku akan segera membantumu.” Kata lelaki itu.
                               *******
Di mimpi Clavy
     “ Hai guys aku pulang dulu ya?” Kata ku pada teman - teman ku saat tiba di pintu gerbang sekolah.
     “ Iya hati - hati lo Vy saat menyabrang nanti liat kanan kiri.” Kata Sofie.
     “ Iya Sof makasih.”
   Lalu calvy pun mulai berjalan menuju jalan depan sekolah saat hendak menyabang Clavy sudaj menegokkan kepalanya ke kana dan ke kiri untuk melihat apakah ada kendaraan yang melaju atau tidak. Lalu tiba - tiba ada sebuah mobil yang melaju dengan kencang di atas rata - rata. Sontak Clavy tidak bisa bergerak karena shock, lalu ada yang mendorong clavy ke aah belakang Clavy pun terjatuh di terotoa lalu..
Brak........
Mobil itu pun menabrak seseorang yang mendorong Clavy tadi. Lalu Clavy mendengar beberapa teriakan yang mentebutkan nama seseorang yang sangat ia kenal. Karena kepala Clavy pusing, ia tidak bisa mendengar nama yang di teriaki dengan jelas. Clavy pun segera bangkit dan berniat menolong orang yang telah menyelamatkannya tadi. Tapi kakiknya terasa sangat sakit begitu juga dengan tangannya. Lalu dia melihat ternyata kaki dan tangannya bedarah namun tudak serius. Lavy pun akhirnya mengerahkan semua tenaga yang di punya untuk berjalan ke arah oang itu entah kenapa firasat Clavy sangat buruk dan dadanya terasa sesak.
Akhinya dengan berjalan sempoyongan ia berhasil sampai di tempat orang yang menolongnya. Sontak mata Clavy membelalak dengan lebar.” Tidak... Tidak.. Tuhan tolong ini tidak mungkin.” batin Clavy. Clavy pun langsung duduk di saming laki - laki yang telah menolongnya.
     “ Bagaimana mungkin ini terjadi tuhan? Kenapa harus dia?” Gumam Clavy.
Clavy pun langsung menangis dengan sejadi jadinya sambil memeluk laki - laki tadi. Laki - laki itu adalah seseorang yang telah clavy sukai selama 5 tahun ini. Tapi takdir sepertinya tidak memihak pada dirirnya.
“ Clavy.....” Gumamnya pelan.
“ Grey. Tolong tetap buka matamu!” perintah Clavy.
“ Ku mohon janganlah kau menganggis lagi. Saat aku tak ada kau harus menjadi wanita yang kuat seperti biasa. Clavy ketahuilah bahwa aku sangat mencintaimu dengan sangat. Terima kasih Clavy karena telah menjadi kenangan terindah untukku” kata Grey.
Lalu tangan yang telah di gengan clavy sejak tadi tiba - tiba teasa lemas dan akhirrnya terjatuh. Mengetahui itu Clavy pun menjadi panik ia segera mengecek nadi yang ada di tangan dan di leher. Tapi apa daya tuhan lebih mencintai laki laki itu sehingga ia mengambil lelaki itu dengan cepat.
*******
     “ Tidak...hiks....jangan...hiks..tinggalkan aku....hiks..hiks”
Clavy mengingau dalam tidurnya. Kakaknya yang mendenga hal itu sontak membangunkan Clavy.
     “ Clavy..bangunlah” kata kak deon sambil mengguncang pelan tubuh Clavy.
     “ Apa kau tega...hiks....meninggalkanku......”
Kak deon yang mendengar Clavy masih mengingau langsung berusaha sekuat tenaga untuk membangunkan adiknya semata wayangnya itu.
     “ TIDAK!!!!!” Clavy pun berteriak. Lalu dia menoleh ke kanan dan ke kiri beberapa saat kemudian dia sadar bahwa dia berada di kamarnya. Dia menoleh ke samping dan langsung memeluk kakaknya.
     “kakak aku bermimpi kejadian itu lagi kak.” Kata Clavy” Kakak dia mencintaiku....hiks....dia mencintaku..hiks...tapi aku telah membunuhnya.......hiks..aku membunuh orang yang aku cintai kaka....hiks...”
     “Vy dengarkan kakak.” kata Deon” kamu tidak membunuh siapapun dia yang mengorbankan dirinya demi dirimu dan demi orang yang di cintainya yaitu kamu. Kamu harus menuruti permintaannya Vy.”
     “ entahlah ,kak aku masih butuh waktu tinggalkan aku sendiri kak.”
Deon dengan berat hati meninggalkan adiknya. Lalu Clavy pun mengambil foto di dalam laci di samping tempat tidunya.
“ Aku merindukanmu bagaimana kabarmu? Aku ingin bertemu denganmu Grey.” kata Clavy sesekali sambil terisak..
di tempat lain.....
“ Aku juga merindukanmu apa kau tau, tapi takdi kita tidak sama Vy ku harap kau kembali ceria seperti dulu. Aku merindukan senyummu Vy.” Kata lelaki itu yang tak lain adalah Grey.
*******
Hari ini Clavy sudah mulai bersekolah dia menemui sahabatnya sofie.
  “Vy yamg sabar semua bakal indah di waktunya.” Kata sofie.
  “ thanks Sof kamu sahabat terbaik buatku. Kata Clavy.
Setelah itu Clavy beada di koridor sekolah saat dia mendengar beberapa murid mula menggosipkan dia tapi dia menganggap itu semua hanya angin lalu
Di malam hari
Clavy sedang meringkuk di dalam selimutnya, dia mendengar suara seseorang yang memanggilnya.
  “Clavy...” Kata suara itu.
Clavy pun lamgsung berbalik dan mendapati seseoang yang dia kenal.
  “ Grey?” Kata Clavy.
  “ Iya Vy ini aku.” kata Grey.
  “ Apa yang kau lakukan di sini Grey?” Tanya Clavy dia pun langsung berjalan memeluk Grey tapi tidak bisa. Clavy pun bingung.
  “ Vy kamu tidak bisa memelukku.” kata Grey.
  “Kenapa?” Tanya Clavy dengan kecewa.
  “ Vy dengarkan aku” kata Grey “ Kau tidak bisa menyentuhku karena aku bukan manusia lagi. Aku adalah awah Vy. Aku akan menemanimu hingga telah waktuku pergi meninggalkan dunia ini. Jika kau ingin memelukku peluklah bunga yang ada di sampingmu itu.”
Clavy pun menoleh dan mendapati bunga mawar putih yang sangat indah
  “ Vy mulai sekarang janganlah kau pendam peasaanmu sendiri. Ceritalah padamu aku akan selalu mendengarkanmu.”
Clavy pun hanya diam saja lalu Clavy bejalan meningglakan Grey dan masuk ke dalam selimutnya menanggis.
Tanpa Clavy tahu laki - laki itu memandang Clavy dengan raut wajah sedih.
Keesokan harinya......
      “ Pagi semua...” Sapa Clavy pada keluaganya.
      “ Pagi Clavy.” Sapa keluarganya.
Kak Deon merasa curiga pada adiknya ia ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada adiknya.
Pulang sekolah Clavy langsung masuk kamar dan mengunci pintunya. Dia mengambil bunga mawar yang tadi dia smpan di lacinya. Ia berpikir kemarin adalah mimpi namun saat tadi pagi bangun dia sadar itu bukan mimpi. Clavy pun memeluk bunga itu dengan erat dan akhirnya tertidur.
      Beberapa jam kemudian Clavy pun bangun dari tidurnya. Dia melirik jam di nakas meja, sekarang sudah jam 11 malam. Lalu dia merasa ada angin kencang di kamarnya tiba - tiba dia melihat lagi sosok Grey. Dia pun berlari ke arah Grey.
      “ Grey aku menunggumu.” Kata Clavy dengan senyum lebar.
      “ Apa tidak salah kau menungguku?” Tanya Grey balik.
      “ Iya. Aku ingin bercerita banyak hal padamu.” Kata Clavy
      “ Apa yang mau kau ceritakan ?”
      “ Apa kau tau Grey aku bahagia sekali karena kau mau menemuiku lagi.”
      “ Aku juga bahagia Vy.”
   Mereka pun bercengkrama dengan sangat riang dan sesekali tertawa terbahak - bahak.
Di depan pintu.....
      “ Siapa yang mengobrol dengan adikku?”gumam Deon
   Saat deon ingin mengajak Clavy makan dia melihat adiknya tidak ada di bawah jadi dia memutuskan untuk pergi ke kamar adiknya namun kamar adiknya terkunci dia mendengar Clavy yang tertawa dan berbicara dia pun penasaran. Akhirnya dia mengambil kunci cadangan untuk kamar adiknya lalu membukanya dengan sangat perlahan. Deon pun menatap adiknya tidak percaya. Yang di lihatnya adalah adiknya berbicara dan tertawa dengan setangkai bunga mawar putih. Deon keluar lalu mengunci kamar adiknya lagi. Dan berjalan menuju kamarnya.
Di kamar Clavy
      “ Vy sudah malam sebaiknya kau tidur besok kau kan sekolah.” Kata Grey.
      “ Baiklah grey selamat malam.” Kata Clavy.
      “ Selamat malam juga.” kata Grey.
   Grey pun melihat clavy sudah tidur. Mungkin ini adalah saat - saat terakhir kita Vy, maafkan aku Vy aku tidak bisa menemanimu selamanya tapi aku berjanji aku akan melindungimu di atas sana dan kau akan selalu ada di dalam hatiku, Batin Grey. Lalu dia pergi meninggalkan Clavy.
******
   Beberapa hari ini Clavy selalu tersenyum setiap hari. Dia merasa dunianya kembali kaena dia bertemu dengan Grey selama 1 minggu ini. Dia pun mendapatkan kembali semangat hidupnya dan juga dia bertekad akan mewujudkan keinginan terakhir Grey yaitu selalu tersenyum.
   Sepulang sekolah dia selalu masuk kamar dan menguncinya lalu tidur sambil memeluk bunga mawar pemberian Grey itu lalu saat malam hai Grey akan datang dan bercakap - cakap sampai dini hari dan begitulah seterusnya. Hari ini Clavy sangat bersemangat untuk pulang. Saat sampai di rumah dia langsung pulang dan tidur membawa bunganya.
Saat malam hari.....
      “ hai Grey.”
      “ hai Vy. Kamu apa kabar hari ini? “ tanya Grey
      “ Aku sangat baik hari ini Grey.” Kata Clavya “ Grey kenapa kau memberiku mawar putih? Kenapa kau tidak memberiku mawar yang lain saja.”
      “ Apa kau tau kenapa aku memilih mawa putih? Jawabannya adalah karena mawar putih melambangkan perasaanku. Kau tahu setiap mawar mempunyai ati masing masing. Dan arti mawar putih adalah cinta sejati sama sepetimu kau adalah cinta sejatiku.” kata Grey
   Clavy pun terharu mendengar jawaban dari Grey lalu Clavy sadar kalau raut wajah Grey sedang sedih.
      “ Grey kamu kenapa?” Tanya Claavy.
      “ Aku tidak apa - apa clavy.”
Di sisi lain....
   ini sudah kesekian kali kaka deon mendengar suara clavy tertawa dan bicara. Namun, saat di lihat tenyata dia bebicara dan tetawa dengan setangkai mawar. Kesabaran kak Deon pun habis. Dia masuk ke dalam kamar Clavy. Clavy yang mengetahui hal tersebuk sangat kaget saat melihat kakaknya masuk ke kamarnya dan merebut mawar yang ada padanya. Setelah mendapatkan tangkai itu dari Clavy dia pun mematahkan tangkai mawar itu dan mencabut kelopak matanya hingga bececeran di lantai
      “ Kak apa yang kau lakukan kak?” tanya Clavy histeris.
      “ Cukup Clavy apa kau beniat menjadi orang gila hah?” tanya Deon marah
      “ Tidak kak, tapi.....”
   Sebelum Clavy selesai membeikan alasan kak Deon pun pergi meninggalkannya. Clavy pun menanggis tersedu - sedu mengetahui bunga pemberian Grey hancur di lantai. Dia pun terus menerus menyalahkan dirinya sendiri.
                              *******
Akhir akhir ini Clavy menjadi dirinya yang selalu mauram dam sedih. Dia menjadi tambah sedih saat mendengar semua oang menyalahkan dirinya atas kecelakaan itu. Saat sampai di rumah dan memasuki kamarnya Clavy kembali teringat dengan Grey. Dia pun menanggis lalu dia melihat silet yang ada di atas meja belajarnya. Lalu dia mengambil silet itu.Grey kau berjanji akan bersamaku selamanya. Kau bilang aku adalah cinta sejatimu maka aku harus ada besamamu Grey. Grey aku akan menyusulmu. Setelah itu Clavy mengarahkan pisau itu di nadi tangan kiinya lalu menggoresnya hingga darah bercucuranm di lantai. Dia mendengar ada yang beusaha membuka pintu lalu beberapa lama kemudian ada yang memanggil suaranya lalu Clavy melihat kakakkya dan keluarganya panik dan semuanya menjadi gelap....
Di suatu tempat....
     “ Clavy” seseorang memanggilnya
     “ grey” kata clavy “ grey kita di mana apa kita aka pergi bersama?”
     “ Clavy dengarkan aku. Aku ingin kau selalu tersenyum berusahalah tegar dalam menjalani semuanya. Tolong jangan terlalu cepat mengambil keputusan. Vy mungkin kita tidak di takdirkan bersama di kehidupan ini, tapi suatu saat kita akan bertemu kembali. Kakak harus pergi Vy. Aku harap kau mengabulkan permintaan teakhirku. Aku mohon Vy” Kata Grey
   Mata Clavy pun berkaca - kaca
     “ Grey apa..hiks..kau akan..hiks....meninggalkanku?” Tanya Clavy
     “ Maaf Vy aku tidak bisa terus bersamamu dunia kita berbeda Vy.”
   Setelah mendengar perkataan Grey, Clavy pun menaggis sejadi - jadinya
     “ Grey...hiks...jangan....hiks...tinggalkan....aku.”
     “ Maaf Vy aku harus pergi selamat tinggal”
     “ Grey......hiks.....hiks...hiks....”
                                    *******
   Clavy membuka matanya ia berada di sebuah kamar bernuansa putih dan bau obat - obatan menusuk hidungnya.
      “ Vy kau sudah sadar?” Tanya kak Deon
   Clavy pun melihat sekeliling dan melihat semua keluarganya ada di sana. Clavy mengingat kejadian barusan.aku akan mengabulkan keinginanmu Grey mulai sekarang dan seterusnya aku akan tersenyum dalam keadaan apapun,kata Clavy dalam hati.
   Beberapa hari kemudian Clavy sedang menatap nisan seseorang yang sangat di sayanginya.
      “ Aku telah melakukan semua pemintaanmu aku telah tersenyum seperti yang kau harapkan aku takkan menanggis lagi. Aku tau kau akan selalu ada di hatiku dan di sampingku selamanya.” kata Clavy
   Tanpa di sadarinya sesosok lelaki itu tesenyum” Terima kasih, ya aku akan selalu ada di hatimu dan di sampingmu” kata lelaki itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang