Love Is Rain

13 0 0
                                    


Sumarry :

Aku merindukan Hujan. Karena hujan ku bisa menangis dan menghilangkan rasa sakit yang ada di hatinya.

Quete : "I Miss the Rain. Because I can cry as much as there is no one who knows that right now I'm crying. Weep for all the memories of the two of us.

-o0o-

Seorang gadis berjalan menunduk tanpa melihat kearah depan, dan berjalan tak tahu arah dengan wajah sembab akibat menangis, Kristal bening itu tidak ingin berhenti mengalir dan membasahi wajah cantiknya. Mungkin saat ini dia sedang menjadi pembicaraan setiap orang yang melewatinya tapi dia tidak peduli. Yang penting baginya adalah gadis itu cepat sampai di tempat yang di tujunya itu dan dia bisa sendiri disana tanpa ada orang lain yang tahu termaksud orang itu.

Lee Na Young nama gadis itu saat ini dia sudah sampai di tempat yang di tujunya saat ini. Tempat yang tidak ada satu orang pun yang tahu, tempat pelariannya saat dia sedang sedih, kesal dan frustasi. Tempat yang bisa membuat hatinya tenang dan melupakan sedikit beban pikirannya. Dan yang dibutuhkan olehnya saat ini adalah bagaimana cara menghapus semua kenangan tentangnya.

Flashback :

Nayoung sedang berjalan dengan riang menuju Agency Woolim Ent. tempat dimana Kakak Sepupunya Kim Sungkyu berada saat ini. Selama tiba di kantor itu Nayoung di sambut dengan hangat oleh orang-orang yang ada disana, karena siapa yang tidak kenal dengan Lee Nayoung Anak dari pemilik Agensy terbesar di korea dan orang berpengaruh di dunia Entertaiment, Lee Sooman. Dan saat ini Nayoung pun sedang menunggu tanggal debut dengan anggotanya yang dijadwalkan tahun ini.

Ketika sudah sampai di depan pintu yang bertulis Infinite gadis itu tidak langsung masuk kedalam. Dia masih berdiam diri dan berusaha mengatur detak jantungnya yang tak karuan saat ini. Dia bukan takut masuk ke dalam saat ini, tapi dia sangat gugup bila bertemu dengan salah satu dari mereka. Tiba-tiba ada yang menepuk pelan bahu Nayoung dan membuat gadis itu terkejut.

"Ommo... YAAKKK... Oppa kenapa mengagetkan ku saja?"

"Kau sendiri kenapa berdiri diluar seperti orang bodoh saja. Ayo masuk!" kata Hoya sambil merangkul bahu Nayoung.

"Hayy... Semua ... coba kalian lihat apa yang aku temukan di depan pintu.." kata Hoya sambil terkekeh.

"Aiishhh.. menyebalkan... kau kira aku barang yang baru ditemukan... dasar.." desis Nayoung kesal.

"Hahahhaa.... Maaf Adikku sayang..." kata Hoya sambil membujuk Nayoung.

"Aiishhh kau itu jangan menggodanya terus. Kau tidak lihat wajahnya sudah merah padam seperti itu. Ahahhaha...." Kata Dongwoo.

"YYAKK... Oppa.... Ku kira kau akan membela tapi ternyata sama saja seperti Hoya Oppa. Kalian menyebalkan." Dumel Nayoung kesal. Tanpa diketahui gadis itu ada seseorang yang sejak tadi memperhatikannya dan tersenyum lucu melihat setiap kali perubahan ekspresi gadis itu.

Kim Myungsoo sekilas melirik kearah Woohyun yang saat ini sedang tersenyum sambil memandang lurus ke Nayoung.

"Hyung... kau kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya Myungsoo pada Woohyun.

"Nde... anniya... aku tidak sedang melihat apa-apa kok.." elak Woohyun sambil berusaha menutupi ke gugupannya.

"Yang benar? Bukankah kau sedang melihat Na...mmpphh.." belum sempat Myungsoo melanjutkan perkataannya dengan cepat Woohyun membengkap mulut pria itu dengan cepat.

"YYAkkk.. Hyung.. kenapa kau membengkapku?" omel Myungsoo dengan kesal tapi hanya di balas dengan senyum konyol dari Woohyun.

"Sungyeol Oppa.." panggil Nayoung meninggalkan Hoya dan Dongwoo yang masih saja menertawakannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Is Rain (Oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang