I Miss You

Title : I Miss You
Cast : Henry Lau & Park Linki
Genre : Romance , Sad
Length : Oneshoot 

Huaaaahh, di ff sebelum nya, aku udh berhasil buat ff simple, ga belepotan. And semoga ff oneshoot kali ini, bisa selesai dengan mudah seperti ff sebelum nya...
Seperti biasa, semoga yang baca ga ngantuk baca nya okeh^^ happy reading readers...

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Kau tau, ini sangat berat untuk ku. Ini sangat tak adil untuk ku.
Kau mengambil nya sebelum kami sempat mengucapkan janji suci kami kepada-Mu.
Apakah Kau tidak mempercayakan dirinya padaku? Ini sungguh, tak adil."

Sore hari di Kota Seoul sangatlah indah. Seluet oranye kemerahan menambah keindahan langit sore pada saat yang bersamaan. Di salah satu kedai kopi yang cukup terkenal di Kota Seoul, banyak sekali terlihat pelanggan setia kedai itu berdatangan. Entah untuk sekedar melepaskan penat setelah seharian bekerja atau pun untuk tempat berkencan bagi banyak pasangan kekasih.

Di dalam kedai tersebut cukup ramai pengunjung. Ada yang membawa kekasih masing-masing, ada yang membawa keluarga, dan ada juga pekerja kantoran yang baru saja pulang dari kantor nya.

Di bangku pelanggan paling pojok kanan dekat jendela, terlihat seorang namja tengah duduk sembari memandang ke luar jendela dengan tatapan kosong. Namja dengan perawakan lumayan tinggi, rambut di cat hitam kecoklatan, kulit putih susu, mengenakan pakaian t-shirt bercorak putih, jaket hitam polos dan celana jeans yang senada dengan warna jaket nya, semakin membuat namja ini terlihat tampan dan cool. Disamping nya terdapat kotak persegi panjang yang sangat besar, sepertinya namja ini sedang membawa alat musik.

Lama ia menatap jalanan sore dengan tatapan yang masih sama kosong nya. Dengan ditemani coffe late yang sudah hampir habis. Kini ia tengah mengalihkan pandangan nya ke gelas coffe yang hampir habis tersebut, dan sedikit bergumam, bahkan hampir seperti berbisik.
'aku ingin melihat mu. Aku ingin memeluk mu. Aku ingin menemui mu. Andai bisa aku memutar waktu, aku ingin menggantikan posisi mu saat itu' kira-kira seperti itulah gumaman namja tampan tersebut.

Kini ia melangkah kearah kasir, dan tak lupa untuk membawa barangnya. Ia berhenti di depan kasir dan membayar coffe late nya. Langkah kaki jenjang itu kini menuju pintu keluar. Sesampainya ia berada diluar kedai tersebut, ia menarik nafas dalam dan menghembuskan nya perlahan, lalu pergi menyusuri Kota Seoul yang kini sudah menggelap, karena Sang Surya sudah menenggelamkan dirinya dan akan di gantikan oleh Sang Rembulan.

*SKIPP*

Apartemen's

Sebuah apartemen sederhana namun terlihat elegan kini dimasuki oleh namja yang berada di kedai coffe tersebut. Ia mengambil kunci dan segera membuka pintu, agar ia dapat segera mengistirahatkan tubuh nya yang lelah karena seharian ini ia bermain biola di salah satu restoran tempat nya bekerja paruh-waktu. 

Setelah menampakkan kakinya kedalam apartemen kesayangan nya, ia langsung merebahkan tubuh nya yang lelah itu. Memejamkan mata nya sebentar, dan bangkit kearah meja kerja nya. Ia mengambil buku dan mulai menulis, tapi tak lama ia berhenti menulis dan mengambil pas foto yang tertera di atas meja kerja mungil nya yang menampakan dirinya dengan seorang yeoja2 yang tersenyum bahagia sambil menampilkan jari manis dari kedua nya, yang menampilkan cincin berlian yang tersemat indah. Namja itu kini meraba foto itu dan sedikit meneteskan air mata.

"Linki, bogoshippo" ucap namja itu lirih, lalu memeluk foto itu dan menangis.

FLASBACK---

Di sebuah gereja, ada perayaan pertunangan yang sederhada di dalam nya. Ada sepasang kekasih yang saling menyematkan cincin. Pasangan muda ini terlihat tampak serasi. Namja nya sangat tampan, dan yeoja nya sangat cantik. Semua penonton berdecak kagum karena nya. Bahkan sampai ada yang bilang iri pada pasangan yang baru saja bertunangan.